Sarana Sosial RPJMD 2013-2018 RPJMD 2013 2018

II - 109

b. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS

Penanganan PMKS di Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu Tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan dari 0,04 menjadi 2,37. Kondisi tersebut dikarenakan penanganan PMKS telah diupayakan oleh berbagai elemen yakni pemerintah daerah provinsi, kabupatenkota dan masyarakat, melalui sistem kelembagaan Balai Rehabilitasi Sosial dan sistem berbasis masyarakat. Namun demikian capaian kinerja penanganan PMKS tersebut masih sangat rendah apabila dibanding dengan populasi PMKS yang ada di Jawa Tengah. Oleh karenanya kedepan penanganan tersebut perlu ditingkatkan dengan harapan nantinya PMKS mampu melaksanakan fungsi sosial dan meningkat kesejahteraannya, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.111. Tabel 2.111. Penanganan PMKS di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Populasi PMKS Jumlah Penanganan Persentase 1 2008 6.701.000 2.835 0,04 2 2009 6.584.535 6.260 0,10 3 2010 6.243.091 42.706 0,70 4 2011 6.111.535 118.935 1,95 5 2012 6.090.369 144.217 2,37 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2013

c. Jumlah PMKS yang memperoleh Bantuan Sosial

Pendekatan penanganan PMKS dilakukan melalui 4 empat pilar yakni Perlindungan Sosial, Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Jaminan Sosial. Melalui pendekatan ini tidak semua penanganan PMKS bermuara pada bantuan namun disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi dan kondisi masing-masing PMKS. Secara garis besar penanganan PMKS dimaksud terbagi ke dalam dua kelompok yaitu PMKS Potensial dan Non Potensial, dengan demikian jumlah penanganan PMKS tidak berbanding lurus dengan jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial. Pada Tahun 2008 persentase PMKS yang mendapatkan bantuan sosial sebesar 0,03 meningkat menjadi 0,12 pada Tahun 2012. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.112. Tabel 2.112. Jumlah PMKS yang Mendapatkan Bantuan Sosial Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Populasi PMKS orang Jumlah PMKS Penerima Bantuan Sosial orang Persentase 1 2008 6.701.000 1.678 0,03 2 2009 6.584.535 3.491 0,05 3 2010 6.243.091 3.003 0,05 4 2011 6.111.535 4.426 0,07 5 2012 6.090.369 7.257 0,12 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2013 II - 110

d. Jumlah PSKS yang memperoleh bimbinganpelatihan

Upaya untuk penguatan kapasitas PSKS dilakukan melalui bimbinganpelatihan guna membantu pemerintah dalam penanganan PMKS di sekitarnya, selama kurun waktu Tahun 2008 - 2012 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2008 sebanyak 300 PSKS 0,15 meningkat menjadi 2.612 PSKS 1,32 pada Tahun 2012. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.113. Tabel 2.113. Penguatan Kapasitas PSKS di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Populasi PSKS Penguatan Kapasitas Persentase 1 2008 197.316 300 0,15 2 2009 197.316 710 0,36 3 2010 197.316 1.067 0,54 4 2011 197.316 1.008 0,51 5 2012 197.316 2.612 1,32 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2013

e. Jumlah Panti yang sudah menerapkan Standar Pelayanan

Balai Rehabilitasi Sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 27 unit seluruhnya telah menyusun standar pelayanan rehabilitasi sosial sebagai landasan operasional pelayanan rehabilitasi sosial penerima manfaat sistem kelembagaan namun dalam implementasinya belum ditindaklanjuti dengan survei kepuasan masyarakat. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.114. Tabel 2.114. Jumlah Balai Rehabilitasi Sosial Yang Menerapkan Standar Pelayanan SOP di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Balai Resos Standar Pelayanan 1 2008 27 1 2 2009 27 1 3 2010 27 1 4 2011 27 1 5 2012 27 1 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2013

14. Ketenagakerjaan a. Rasio Kesempatan Kerja Terhadap Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas

Perkembangan rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas periode Tahun 2008 - 2012 terus mengalami peningkatan yang mengindikasikan semakin banyaknya penduduk yang dapat terserap dalam lapangan pekerjaan, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.115.