Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

II - 69

e. Angka Putus Sekolah APS

Angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan SDMISDLB, SMPMTsSMPLB dan SMASMKMA selama kurun waktu 2008-2012 mengalami penurunan. APS SDMI turun dari 0,3 menjadi 0,12. APS SMPMTs dari 0,98 menjadi 0,38, sedangkan untuk APS SMASMKMA dari 0,11 menjadi 0,08. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.63. Tabel 2.63. Angka Putus Sekolah SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Jenjang Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 SDMISDLB 0,3 0,22 0,22 0,16 0,12 2 SMPMTsSMPLB 0,98 0,72 0,68 0,5 0,38 3 SMASMKMA 0,11 0,17 0,1 0,09 0,08 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012

f. Angka Kelulusan

Angka Lulus menunjukkan tingkat kelulusan siswa dalam menyelesaikan pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan. Capaian Angka Lulus pada Tahun 2008-2012 mengalami peningkatan di semua jenjang pendidikan, sebagaimana terlihat pada Tabel 2.64. Tabel 2.64. Angka Lulus SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Jenjang Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 SDMISDLB 95,17 95,98 96,29 98,40 99,95 2 SMPMTsSMPLB 92,83 93,96 94,00 99,05 99,15 3 SMASMKMA 93,13 92,03 94,19 95,00 95,59 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012 Selanjutnya terkait dengan nilai ujian akhir nasional, terlihat bahwa hasil nilai ujian akhir nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah di Jawa Tengah mengalami fluktuasi, sebagaimana terlihat pada Tabel 2.65. Tabel 2.65. Nilai Ujian Akhir Nasional SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Tahun 2008 - 2012 No Jenjang Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 SDMISDLB 6,76 6,64 7,4 7,31 7,06 2 SMPMTsSMPLB 6,43 6,89 7,16 6,75 6,8 3 SMASMKMA 7,08 7,27 7,19 7,72 7,73 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012 II - 70

g. Angka Melanjutkan

Persentase siswa lulusan SDMI dan SMPMTs yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dalam kurun waktu Tahun 2008-2012 mengalami peningkatan. Angka melanjutkan ke SMPMTs sebesar 90,04 menjadi 94,57, sedangkan angka melanjutkan ke SMASMKMA dari 71,95 menjadi 81,07, dapat dilihat pada Tabel 2.66. Tabel 2.66. Angka Melanjutkan dari SDMI ke SMPMTs dan SMPMTs ke SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Jenjang Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 Angka Melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTs 90,04 92,01 92,64 93,78 94,57 2 Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA 71,95 74,13 75,62 76,99 81,07 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012

h. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1D4

Kualitas pendidik salah satunya ditunjukkan melalui indikator kualifikasi S1D4 pendidik. Selama kurun waktu Tahun 2008-2012, persentase pendidik yang memiliki kualifikasi S1D4 di berbagai jenjang pendidikan mengalami peningkatan. Namun demikian persentase pendidik PAUD dan SDMISDLB masih relatif rendah, sebagaimana tertera pada Tabel 2.67. Tabel 2.67. Persentase Pendidik Berkualifikasi SID4 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Jenjang Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 Pendidik PAUD berkualifikasi S1D4 11,30 12,00 18,83 20,99 31,01 2 Pendidik SDMISDLB berkualifikasi S1D4 22,90 25,90 34,11 45,40 51,56 3 Pendidik SMPMTsSMPLB berkualifikasi S1D4 73,80 74,70 76,03 78,01 84,57 4 Pendidik SMASMKMA berkualifikasi S1D4 82,50 83,20 85,81 88,48 91,85 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012

2. Kesehatan a. Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk

Rasio Puskesmas di Jawa Tengah Tahun 2008-2012 cenderung fluktuatif, berdasarkan data pada Tabel 2.68 menggambarkan rasio Puskesmas terhadap jumlah penduduk setiap tahunnya masih di bawah standar Kementerian Kesehatan RI yaitu satu Puskesmas melayani 30.000 penduduk.