Pencari Kerja yang Ditempatkan Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja

II - 114 No Tahun PDRB ADHK 2000 Juta Rupiah Jumlah Tenaga Kerja PDRB ADHK 2000Tenaga Kerja Juta Rupiah 4 2011 198.226.349,46 15.916.135 12,45 5 2012 210.848.300,00 16.132.890 13,07 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2013 diolah g. Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga Terhadap Total Kesempatan Kerja yang bekerja Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja keluarga terhadap total kesempatan kerja yang bekerja di Jawa Tengah selama periode Tahun 2008 – 2012 mengalami penurunan yang mengindikasi- kan semakin meningkatnya pekerja formal di berbagai sektor. Perkembangan capaian proporsi tenaga kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.121. Tabel 2.121. Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga Terhadap Total Kesempatan Kerja yang bekerja di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Proporsi Tenaga Kerja dan Pekerja Keluarga terhadap Total Kesempatan Kerja 1 2008 60,60 2 2009 61,51 3 2010 59,93 4 2011 58,17 5 2012 55,40 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah dan Pusdatinaker, 2013 diolah

h. Rasio Rata-rata Upah Minimum KabupatenKota UMK dibanding Kebutuhan Hidup Layak KHL

Pencapaian rasio UMK dibandingkan KHL di Jawa Tengah selama periode Tahun 2008 - 2012 terus mengalami peningkatan yang mengindikasikan bahwa pendapatan tenaga kerja telah mendekati kebutuhan hidup layak, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.122. Tabel 2.122. Rasio Rata - Rata Upah Minimum KabupatenKota Dibanding KHL di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun UMK Rpblnorang KHL Rpblnorang Rasio 1 2008 601.419 667.715 90,10 2 2009 679.083 752.389 90,30 3 2010 734.874 801.210 91,81 4 2011 780.801 830.216 94,09 5 2012 834.255 864.859 96,42 Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2013 II - 115

i. Jumlah Kepesertaan Jamsostek dalam Hubungan Industrial

Jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja yang telah mengikuti program Jamsostek selama periode Tahun 2008 – 2012 terus mengalami peningkatan, mengindikasikan bahwa kesadaran perusahaan dan tenaga kerja terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.123 . Tabel 2.123. Perkembangan Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja yang Mengikuti Program Jamsostek di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja 1 2008 8.683 649.529 2 2009 9.737 643.574 3 2010 18.978 1.330.917 4 2011 19.664 1.966.390 5 2012 21.899 2.186.821 Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2013.

j. Jumlah pekerjaburuh sektor non formal yang menjadi peserta program Jamsostek

Jumlah pekerjaburuh sektor non formal yang menjadi peserta program Jamsostek atau yang lebih dikenal dengan Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TKLHK selama Tahun 2008 - 2012 berfluktuatif, namun cenderung meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran pekerjaburuh sektor non formal terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.124. Tabel 2.124. Perkembangan Jumlah Pekerja Sektor Non Formal yang Mengikuti Program Jamsostek di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 orang No Tahun Jumlah Tenaga Kerja 1 2008 27.755 2 2009 36.954 3 2010 33.107 4 2011 29.969 5 2012 32.784 Sumber : Dinakertransduk Prov. Jateng, 2013.

15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Koperasi memiliki peran yang penting dalam perekonomian Jawa Tengah. Kinerja koperasi dapat diukur dari tingkat keaktifan koperasi, dan tingkat kesehatan koperasi khususnya pada unit Koperasi Simpan Pinjam KSP. Tingkat keaktifan koperasi dalam kurun waktu 2008 - 2012 cenderung meningkat, dari sebesar 70,53 pada Tahun 2008 menjadi sebesar 79,34 pada Tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa sampai