Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah

II - 131 meliputi seluruh SKPD di jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatenkota di Jawa Tengah. Selama kurun waktu Tahun 2008 - 2012 telah dilaksanakan pemeriksaan reguler pada obyek pemeriksaan lingkup pemerintah provinsi dan kabupatenkota sebanyak 468 LHP; Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan AMJ BupatiWalikota di Jawa Tengah 35 LHP; penanganan dan pemeriksaan khusus 412 kasus; pemeriksaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Bantuan Keuangan di 35 kabupatenkota dan pemerintah desa. Sampai dengan triwulan I Tahun 2013 telah dilaksanakan pemeriksaan reguler pada obyek pemeriksaan lingkup pemerintah provinsi dan kabupatenkota sebanyak 499 LHP terdapat 6.015 temuan dengan 6.930 rekomendasi dimana 6.128 rekomendasi 88,43 telah ditindaklanjuti dan 802 rekomendasi 11,57 dalam proses; Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan AMJ BupatiWalikota di Jawa Tengah sebanyak 35 LHP terdapat 491 Temuan dengan 542 Rekomendasi dimana 494 rekomendasi 91,14 telah ditindaklanjuti dan 48 rekomendasi 8,86 dalam proses; penanganan dan pemeriksaan khusus 421 kasus; pemeriksaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Bantuan Keuangan KabupatenKota dan Pemerintah Desa dengan laporan hasil pemeriksaan sebanyak 344 LHP terdapat 2.727 temuan dengan 3.544 rekomendasi dimana 2.791 rekomendasi 78,75 telah ditindaklanjuti dan 753 rekomendasi 21,25 dalam proses.

i. Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur

Peningkatan kapasitas SDM aparatur merupakan upaya untuk mewujudkan profesionalisme dan mendukung peningkatan pelayanan publik, dilaksanakan melalui pengadaan CPNS; Diklat Formal pengiriman tugas belajar dan pemberian izin belajar, Diklat Kader Bintek dan Kursus, tes kompetensi Quasi, PCAP, dan ujian kedinasan, Kenaikan Pangkat, pengangkatan dalam jabatan, penilaian prestasi kerja, pembinaan disiplin, pemberian penghargaan dan kesejahteraan, pemberhentian dan pensiun serta pemutakhiran data.

j. Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan perbaikan kinerja birokrasi dengan meningkatkan kualitas regulasi, efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. Pelaksanaan reformasi birokrasi yang mencakup 8 delapan area perubahan di Provinsi Jawa Tengah yaitu: 1 Penataan dan penguatan organisasi, dilaksanakan melalui evaluasi kelembagaan pada 59 SKPD Provinsi Jawa Tengah dan fasilitasi penataan kelembagaan Pemerintah KabupatenKota. 2 Penataan tatalaksana, dilaksanakan melalui peningkatan Standar Manajemen Mutu SMMSertifikasi ISO 9001:2008 sebagaimana