Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur

II - 132 Tabel 2.144, serta pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM sebagaimana Tabel 2.145. 3 Penataan sistem manajemen SDM aparatur, dilaksanakan melalui diklat aparatur sebagaimana Tabel 2.146. Selain itu, selama kurun waktu 2008-2012 juga telah dilaksanakan Pengadaan CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 2.372 orang dan fasilitasi pengadaan CPNSD Pemerintah KabupatenKota sebanyak 34.674 orang; Tes kompetensi bagi 1.136 pejabat struktural pemerintah provinsi serta fasilitasi 579 pejabat struktural pemerintah kabupatenkota; Evaluasi kinerja 4.450 pejabat struktural di Instansi induk dan UPT, 15.108 pejabat fungsional dan 24.640 pejabat fungsional umum dan sampai dengan Triwulan I Tahun 2013 mencapai 31.740 pejabat fungsional umum; Pemberian penghargaan kepada PNS melalui penganugerahan tanda jasa kepada 4.209 PNS provinsi dan 36.707 PNS kabupatenkota; Peningkatan kualitas PNS melalui fasilitasi tugas belajar sebanyak 42 orang, 361 orang mendapat bantuan biaya untuk izin belajar; Penyelenggaraan Diklat Aparatur bagi 27.506 orang dan sampai dengan Triwulan I Tahun 2013 mencapai 27.961 orang. 4 Penguatan Pengawasan, dilaksanakan melalui pengawasan internal pada 60 obyek pemeriksaan lingkup provinsi dan 35 obyek pemeriksaan lingkup kabupatenkota, serta implementasi Sistem Pengendalian Pengawasan Intern Pemerintah pada 2 SKPD provinsi. 5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dilaksanakan melalui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilakukan melalui penerbitan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, pendekatan pelayanan kepada wajib pajak kendaraan bermotor melalui SAMSAT online, drive thru, SAMSAT keliling, gerai SAMSAT. 7 Penataan perundang-undangan, dilaksanakan melalui penyusunan 38 Raperda Provinsi serta evaluasi 954 Raperda dan Klarifikasi 887 Perda kabupatenkota. 8 Pola pikir dan budaya kerja manajemen perubahan, dilakukan melalui sosialisasi dan diklat TOT pengembangan budaya kerja, penerapan nilai-nilai budaya kerja dan etika PNS, pembentukan kelompok budaya kerja pada setiap SKPD, serta pembentukan problem solving health pada RSUD Provinsi.