Jumlah Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan

II - 99

f. Produk Kebijakan terkait Penanganan Tenaga Kerja di Bawah Umur

Mendasarkan konvensi ILO Nomor 182 Tahun 1999 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak yang disetujui pada Konferensi Ketenagakerjaan Internasional ke 87 tanggal 17 Juni 1999 di Jenewa merupakan salah satu konvensi yang melindungi Hak Asasi Anak. Konvensi tersebut mewajibkan setiap negara anggota ILO yang telah meratifikasinya harus segera melakukan tindakan-tindakan untuk menghapus bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. Komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Internasional telah meratifikasi Konvensi Hak Anak CRC, 1984 melalui Keppres RI No. 36 Tahun 1990 yang kemudian diperkuat dengan penerbitan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Keterlibatan anak dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk utamanya disebabkan oleh faktor kemiskinan dan upaya yang dilakukan adalah penarikan anak-anak dari pekerjaan terburuk. Perlindungan anak terhadap bentuk-bentuk pekerjaan terburuk di Jawa Tengah telah ditetapkan dengan Perda Nomor 9 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Pekerja Anak ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 58 Tahun 2009 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 94 Tahun 2006 tentang Pembentukan Komite Aksi Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak. Jumlah penduduk usia 10-14 tahun pada Tahun 2012 yang bekerja di Jawa Tengah sebesar 79.834 anak, lebih besar bila dibandingkan Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan anak yang bekerja usia 15-17 Tahun 2012 sebesar 370.798 anak, lebih besar bila dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Timur sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.97. Tabel 2.97. Jumlah Penduduk Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi se-Jawa dan Nasional Tahun 2012 No Provinsi Nasional Jumlah Penduduk Usia orang 10 – 14 tahun 15 – 17 tahun 1 Banten 18.405 134.678 2 Jawa Barat 51.485 356.964 3 DKI Jakarta 7.146 100.168 4 Jawa Tengah 79.834 370.798 5 DIY 7.509 28.530 6 Jawa Timur 70.629 298.321 Nasional 894.404 2.680.426 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013 Selama kurun waktu Tahun 2008-2012, persentase anak yang bekerja pada usia 10-17 tahun di Jawa Tengah menunjukkan penurunan pada Tahun 2010 dibanding 2009 yaitu dari 9,95 menjadi 7,87, namun mengalami peningkatan menjadi 7,90 pada Tahun II - 100 2011, dan menjadi 9,06 pada tahun 2012 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.98. Tabel 2.98. Persentase anak yang bekerja usia 10 – 17 Tahun Tahun 2008 - 2012 Tahun Total Anak Jumlah Anak Yang Bekerja 2008 NA NA NA 2009 4.825.937 408.412 9,95 2010 4.866.137 382.842 7,87 2011 4.886.741 385.887 7,90 2012 4.972.822 450.632 9,06 Sumber : BPS, Pusdatinaker diolah KementerianPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2013 g. Produk Hukum dan Kebijakan Daerah Tentang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak serta Responsif Anak Skala Provinsi Dalam rangka menguatkan kebijakan daerah tentang kesejahteraan dan perlindungan anak telah disusun Peraturan Gubernur tentang Pokja Anak Berhadapan dengan Hukum ABH Nomor 4631052006 tanggal 8 Desember 2006, Peraturan Gubernur tentang Gugus Tugas Kota Layak Anak KLA Nomor 42 Tahun 2011 tanggal 21 September 2011, dan Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak yang mengamanatkan perlindungan anak melalui upaya pencegahan, penanganan dan pengurangan risiko kerentanan terhadap anak-anak, yang mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah.

h. Rasio Program dan Kegiatan Responsif Gender di SKPD Provinsi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengimplementasikan kebijakan PUG sejak Tahun 2010 melalui Perencanaan dan Peng- anggaran Responsif Gender PPRG. Tahun 2010 dan 2011, rasio SKPD yang menerapkan kebijakan PUG melalui PPRG sebesar 30,61, dan pada Tahun 2012 telah mencapai 100.

i. Rasio KabupatenKota yang Menerapkan Kebijakan Responsif Gender

Rasio Pemerintah KabupatenKota yang menerapkan kebijakan responsif gender dalam RPJMD sampai dengan Tahun 2012 baru mencapai 14,28. Selanjutnya yang menerapkan PPRG pada Renstra SKPD dan Renja SKPD pada Tahun 2011 sebesar 8,57 meningkat menjadi 62,85 pada Tahun 2012.

j. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan

Persentase perempuan yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu Tahun 2008 - 2012 mengalami peningkatan dari sebanyak 5.913 orang Tahun 2008, menjadi 6.215 orang Tahun 2012.