Pengembangan Klaster Industri RPJMD 2013-2018 RPJMD 2013 2018

II - 164

d. Cakupan Bina Kelompok Pengrajin

Cakupan kelompok pengrajin industri yang mendapat bantuan peralatan sebanyak 115 paket pada Tahun 2008 meningkat menjadi 230 paket pada Tahun 2012 yang ditunjukkan pada Tabel 2.195. Tabel 2.195. Jumlah Bina Kelompok Pengrajin Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah kelompok pengrajin yang mendapat bantuan paket 115 73 127 210 230 Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, 2013

e. Pengembangan Kelembagaan Usaha Industri

Dalam pengembangan kelembagaan usaha sektor industri sejak Tahun 2008 - 2012 tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 3 lembaga industri meliputi Pokja Industri pada FPESD, Dekranasda, dan Mitra Praja Utama.

8. Transmigrasi a. Sinkronisasi antar wilayah dalam penyelenggaraan transmigrasi di 19

provinsi lokasi transmigrasi di luar Jawa U paya sinkronisasi antar wilayah dalam penyelenggaraan transmigrasi dilakukan melalui kerjasama antara daerah transmigrasi. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi lahan transmigrasi yang ideal yaitu 2C clean and clear dan 4L Layak huni, Layak berkembang, Layak usaha, dan Layak lingkungan bagi calon transmigran, telah dilakukan upaya- upaya kerjasama antar daerah di 19 provinsi lokasi transmigrasi diluar Jawa yaitu Provinsi Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

b. Nota kesepakatan kerjasama antar wilayah dalam pengembangan kawasan transmigrasi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan daerah calon penerima transmigran agar dapat segera merealisasikan MoU yang telah disepakati, yaitu sampai dengan Tahun 2012 sebanyak 349 naskah di 19 provinsi luar Jawa.

c. Capaian Pengiriman Transmigran

Realisasi pengiriman transmigran sampai dengan Tahun 2012 mencapai sebesar 3.796 KK 50,61 dari target RPJMD Tahun 2008 - 2013 sebanyak 7.500 KK, tidak tercapainya target karena kuota yang disediakan oleh Pemerintah Pusat sangat terbatas dan tidak sebanding II - 165 dengan animo masyarakat serta ketidaksiapan lokasi daerah calon penerima transmigran. Capaian pengiriman transmigran Jawa Tengah dari Tahun 2008 –2012 dari kabupatenkota dapat dilihat pada Tabel 2.194. Tabel 2.196. Capaian Pengiriman Transmigran Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Jumlah KK 1 2008 900 2 2009 913 3 2010 593 4 2011 690 5 2012 700 Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2013.

d. Meningkatnya kualitas menajemen pengelolaan dan pelayanan transmigran

Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan dan pelayanan kepada calon transmigran telah dilaksanakan pembinaan di 35 kabupatenkota diantaranya melalui pembenahan data transmigrasi, penyebarluasan informasi transmigrasi dan pembenahan mekanisme rekruitmen.

e. Jumlah Calon Transmigran yang mendapatkan Pelatihan Dasar Umum PDU

Pemberian pelatihan kepada calon transmigran dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki sehingga diharapkan transmigran mampu mengelola potensi Sumber Daya Alam di lokasi transmigrasi dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Perkembangan pelatihan calon transmigran yang dilakukan Balatrans Penca Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.197. Tabel 2.197. Perkembangan Pelatihan Calon Transmigran Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Tahun Jumlah KK 1 2008 559 2 2009 590 3 2010 660 4 2011 780 5 2012 475 Jumlah 3.064 Sumber: Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2013 Dari jumlah transmigran sebanyak 3.796 KK, sebanyak 3.064 KK 80,71 telah dilakukan pelatihan, sedangkan sebanyak 732 KK 19,29 tidak dilakukan pelatihan dikarenakan pengiriman calon transmigran dilakukan pada akhir tahun, sehingga tidak sempat dilakukan pelatihan.