Kepemilikan KTP Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kewarganegaraan Asing

II - 90 No Kabupaten Kota Jumlah penduduk usia 17 thn dan atau sudah menikah Jumlah penduduk usia 17 thn dan atau sudah menikah yang memiliki KTP Persentase 1 2 3 4 5 23 Temanggung 612.385 251.319 41,0 24 Kendal 873.728 873.728 100,0 25 Batang 604.765 517.564 85,6 26 Pekalongan 761.064 560.785 73,7 27 Pemalang 1.068.552 869.063 81,3 28 Tegal 1.267.995 1.028.917 81,1 29 Brebes 1.584.484 1.157.351 73,0 30 Kota Magelang 98.760 98.760 100,0 31 Kota Pekalongan 235.849 138.981 58,9 32 Kota Salatiga 136.447 112.893 82,7 33 Kota Semarang 1.269.692 1.219.390 96,0 34 Kota Surakarta 436.840 393.156 90,0 35 Kota Tegal 223.918 209.064 93,4 Jumlah 28.920.324 24.113.813 83,4 Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2013 Pada Tabel 2.93 tersebut di atas menunjukkan bahwa penduduk usia 17 tahun dan atau sudah menikah yang memiliki KTP di Provinsi Jawa Tengah sudah cukup tinggi yaitu sebesar 83,4. Terdapat 3 KabupatenKota dengan penduduk usia 17 tahun dan atau sudah menikah yang memiliki KTP mencapai 100, yaitu Kabupaten Kendal, Purworejo dan Kota Magelang.

e. Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kewarganegaraan Asing

Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kewarganegaraan Asing sejumlah 2.636 orang, dengan jumlah terbanyak dari warga negara Cina sejumlah 803 orang, disusul warga negara Asia sejumlah 364 orang dan warga negara BangladeshIndiaPakistan sejumlah 329 orang. Secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 2.94 sebagai berikut: II - 91 Tabel 2.94. Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kewarganegaraan Asing Menurut KabupatenKota Tahun 2010 KabupatenKota Kewarganegaraan Asing Asia Cina Bangl adesh India Pakis tan Jepa ng Kors el Arab Sau di Afgan ista Arme nia Aus trali a AS Argen tinB olivia Kan ada Ang ola Cha d Bela nda Aust ria Belg ia Alba nia Ando ra Fiji Kep. Mars hall Alja zair Liby a Afs el An gui lla Bur undi Djib outi Tidak Ada dalam daftar Kode Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 Cilacap 9 170 2 5 2 2 1 1 4 196 2 Banyumas 9 6 3 1 2 21 3 Purbalingga 13 20 1 46 80 4 Banjarnegara 1 6 2 4 13 5 Kebumen 3 1 1 1 6 6 Purworejo 16 4 1 21 7 Wonosobo 1 5 1 7 8 Magelang 17 6 1 4 2 7 37 9 Boyolali 10 24 2 1 1 2 1 41 10 Klaten 26 2 1 29 11 Sukoharjo 28 116 10 45 1 5 7 3 9 3 1 228 12 Wonogiri 3 4 1 8 13 Karanganyar 5 24 1 1 1 2 1 1 5 1 42 14 Sragen 4 4 15 Grobogan 2 2 4 16 Blora 1 1 2 17 Rembang 2 1 3 18 Pati 5 45 1 1 1 53 19 Kudus 1 5 7 13 20 Jepara 43 17 14 8 27 2 2 4 4 12 31 1 3 2 170 II - 92 KabupatenKota Kewarganegaraan Asing Asia Cina Bangl adesh India Pakis tan Jepa ng Kors el Arab Sau di Afgan ista Arme nia Aus trali a AS Argen tinB olivia Kan ada Ang ola Cha d Bela nda Aust ria Belg ia Alba nia Ando ra Fiji Kep. Mars hall Alja zair Liby a Afs el An gui lla Bur undi Djib outi Tidak Ada dalam daftar Kode Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 21 Demak 1 1 22 Semarang 27 44 20 1 29 1 1 7 4 3 2 3 142 23 Temanggung 2 7 1 10 24 Kendal 6 2 3 6 2 1 20 25 Batang 1 3 4 26 Pekalongan 27 Pemalang 18 1 19 28 Tegal 24 32 2 3 61 29 Brebes 1 1 1 1 4 30 Kota Magelang 1 1 2 5 9 31 Kota Surakarta 31 81 7 1 14 1 1 10 1 10 2 1 3 3 166 32 Kota Salatiga 48 2 95 8 14 179 9 28 3 7 3 396 33 Kota Semarang 110 130 244 23 54 10 21 3 14 1 2 27 86 23 2 15 1 8 7 781 34 Kota Pekalongan 30 6 5 41 35 Kota Tegal 1 1 2 4 Provinsi Jawa Tengah 364 803 329 54 310 88 39 40 219 25 3 2 90 170 41 6 17 2 8 6 20

2.6 36

Sumber: Data Sensus Penduduk 2010 – BPS Republik Indonesia II - 93

f. KabupatenKota mengoperasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK

Dalam rangka mengoptimalkan dan memberikan pelayanan administrasi kependudukan secara lebih baik kepada masyarakat, telah dikembangkan SIAK secara on-line dari 35 kabupatenkota ke provinsi dan pusat, disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan ketersediaan peralatan infrastruktur pendukung. 11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Persentase Partisipasi Perempuan Bekerja Di Swasta Peningkatan kualitas hidup perempuan dilaksanakan melalui berbagai bidang pembangunan, diantaranya dengan meningkatkan partisipasi perempuan yang bekerja di lembaga swasta. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Tahun 2008 - 2012, persentase rata-rata perempuan yang bekerja di sektor swasta mengalami penurunan sebesar 2,12 dari 67,21 Tahun 2008 menjadi 65,09 Tahun 2012. Penurunan tersebut disebabkan antara lain adanya PHK, alih profesi menjadi wirausaha mandiri dan TKI. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.95.