Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk

II - 72

d. Persentase balita usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif

Cakupan pelayanan kesehatan anak Balita Tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Kondisi ini dikarenakan kurangnya kampanye ASI dibandingkan dengan promosi susu formula, belum semua Rumah Sakit dan Rumah Bersalin serta Puskesmas perawatan persalinan mempunyai media promosi ASI Eksklusif dan tenaga terlatih untuk Inisiasi Menyusui Dini IMD serta belum semua masyarakat memahami arti pentingnya ASI Eksklusif, sebagaimana tercantum pada Tabel 2.71. Tabel 2.71. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 Tahun Jumlah Bayi Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif Cakupan 2008 562.427 162.900 28,96 2009 340.373 136.862 40,21 2010 488.495 181.600 37,18 2011 247.647 112.338 45,36 2012 577.407 148.059 25,60 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012

e. Kondisi Penyakit Menular yang Terdeteksi

Penyakit menular yang menjadi prioritas program di Provinsi Jawa Tengah adalah TB, HIVAIDS, Demam Berdarah Dengue DBD. Angka kesakitan DBD di Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 cenderung mengalami penurunan, sedangkan penemuan kasus HIVAIDS mengalami peningkatan. Kondisi tersebut menjadi perhatian untuk meningkatkan langkah preventif melalui advokasi, dan pemberian pemahaman bagi masyarakat serta pendampingan bagi Orang Dengan HIVAIDS ODHA. Kondisi penyakit menular yang terdeteksi di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.72. Tabel 2.72. Kondisi Penyakit Menular Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 Tahun IR DBD per 100.000 penduduk CFR DBD CDR TB CR TB HIV AIDS Kasus HIV Kasus AIDS 2008 59,2 1,19 47,97 83,9 259 170 2009 57,9 1,42 48,15 85,01 143 430 2010 56,8 1,29 55,38 85,15 373 501 2011 15,3 0,93 59,52 82,90 755 521 2012 19,29 1,52 58,45 83,64 607 797 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012

f. Persentase Rumah Sakit yang Dibina untuk Akreditasi

Jumlah Rumah Sakit RS yang dibina untuk akreditasi pelayanan dari Tahun 2008 - 2012 mengalami peningkatan, sehingga pelayanan di II - 73 tingkat rujukan menjadi lebih optimal. Jumlah RS yang dibina untuk akreditasi tercantum pada Tabel 2.73. Tabel 2.73. Persentase Rumah Sakit yang Dibina Untuk Akreditasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 Tahun Jumlah Rumah Sakit Jumlah yang dibina untuk akreditasi Persentase 2008 217 29 13,36 2009 227 37 16,30 2010 243 54 22,22 2011 247 44 21,86 2012 263 135 51,33 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012 g. Jumlah Penduduk Miskin Yang Memanfaatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas Dan Jaminan Kesehatan Daerah Jamkesda Kemampuan membeli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat miskin mengakibatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan rendah, untuk itu perlu dilaksanakan Program Jamkesmas dan Jamkesda. Persentase penduduk miskin yang terlayani Jamkesda dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yaitu 1,75 pada Tahun 2010 menjadi 15,69 pada Tahun 2012, seperti terlihat pada Tabel 2.74. Tabel 2.74. Jumlah Penduduk Miskin Pemanfaat Jamkesmas dan Jamkesda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 Tahun Jumlah Penduduk Miskin PPLS Jumlah yang menerima Jamkesmas Jumlah yang menerima Jamkesda Keterangan 2008 9.828.568 11.715.881 119,20 - - Blm ada Jamkesda, adanya Askeskin 2009 12.938.386 11.715.881 90,55 - - Blm ada jamkesda 2010 12.801.233 11.715.881 91,52 225.000 1,75 2011 13.003.805 11.715.881 90,10 2.248.596 17,29 2012 12.447.383 12.274.134 98,61 1.954.005 15,69 Sumber: TNP2K dan Kementerian Kesehatan, 2012 Pemberi pelayanan kesehatan Jamkesmas dan Jamkesda yaitu 873 Puskesmas dengan jumlah tempat tidur kelas III sebanyak 4.123 TT dan 263 rumah sakit dengan jumlah tempat tidur kelas III sebanyak 12.868 TT.

3. Pekerjaan Umum

Urusan Pekerjaan Umum yang harus ditangani sesuai kewenangan Provinsi meliputi jalan, jembatan, sumberdaya air, air bersih, sanitasi, persampahan, dan jasa konstruksi.