Formulasi Masalah Pendekatan Sistem

5.4.2. Formulasi Masalah

Formulasi permasalahan merupakan aktivitas merumuskan permasalahan sistem yang dikaji. Dalam hubungannya dengan pengendalian pencemaran Teluk Jakarta, permasalahan sistem merupakan gap antara kebutuhan pelaku dengan kondisi yang ada. Dengan demikian, formulasi permasalahan sistem merupakan kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan para pelaku sebagaimana yang dirumuskan dari teknik ISM, dan pada kondisi nyata terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kebutuhan pelaku terhadap peningkatan daya dukung lingkungan khususnya perbaikan kualitas perairan Teluk Jakarta adalah bersifat pemuasan terhadap masing-masing stakeholder. Sedangkan kondisi daya dukung lingkungan dan kualitas perairan Teluk Jakarta saat ini tidak memenuhi kebutuhan para pelaku tersebut. Terjadinya konflik kepentingan antara para stakeholders, merupakan masalah yang membutuhkan solusi agar sistem dapat bekerja secara konstruktif dalam rangka mencapai tujuan. Adapun permasalahan dasar tersebut, secara sistematis diuraikan sebagai berikut : 1. Penegakan hukum, yang ditunjukkan oleh perangkat perencanaan terhadap pengendalian pencemaran Teluk Jakarta tidak operasional dan dilanggar stakeholder . 2. Hubungan antar stakeholder yang kurang harmonis karena masih mengutamakan kepentingan masing-masing sehingga belum terjalin hubungan yang dapat menyeimbangkan antara ekonomi, sosial dan lingkungan. 3. Koordinasi daerah, yang ditunjukkan masih sendiri-sendirinya program pengelolaan suatu DAS sehingga tidak mengetahui kebutuhan pada masing- masing wilayah khususnya wilayah DAS antara hulu, tengah dan hilir 4. Kompromi tingkat kebutuhan masih rendah sehingga masing-masing stakeholder tidak mengetahui permasalahan dan kebutuhan dari stakeholder lainnya. Seperti meningkatnya jumlah pemukiman yang tidak tertata, industri, transportasi dan pelabuhan laut, rumah sakit, industri perikanan serta perdagangan dan jasa akan menyebabkan meningkatnya jumlah bahan pencemar yang diakibatkan pembangunan dan teknologi. 5. Persamaan visi, misi dan tujuan terhadap perbaikan lingkungan belum ada.

5.4.3. Identifikasi Sistem