26 Pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan beberapa tahapan secara
sistematis dan terintegrasi, secara diagramatik disajikan pada Gambar 4. Lebih lanjut Eriyanto 2003 menjelaskan, prosedur analisis sistem meliputi beberapa
tahapan diantaranya analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem, pemodelan sistem, verifikasi model dan implementasi.
Mulai
Analisis Kebutuhan
Formulasi Permasalahan
Identifikasi Sistem
A A
Pemodelan Sistem
Implementasi
Selesai
Memuaskan
Memuaskan
B
Gambar 4. Tahapan dalam pendekatan sistem
3.2.1.1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini dinyatakan kebutuhan-kebutuhan yang ada, meliputi stakeholders
yang terdiri dari masyarakat di sekitar Teluk Jakarta, pemerintah, lembaga penelitian, lingkungan, tumbuhan dan hewan. Kemudian dideskripsikan
daftar kebutuhannya. Analisis kebutuhan dilakukan terhadap semua pelaku yang terlibat dalam sistem tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran
awal terhadap perilaku sistem yang akan terjadi.
27
3.2.1.2. Formulasi Masalah
Terjadinya konflik kepentingan antara para stakeholders, merupakan masalah yang membutuhkan solusi agar sistem dapat bekerja secara konstruktif
dalam rangka mencapai tujuan dengan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dari masing-masing stakeholder dengan adanya pengaruh dari
stakeholder yang lain.
3.2.1.3. Identifikasi Sistem
Identifikasi permasalahan yang ada merupakan tahapan awal dalam melakukan pendekatan sistem sehingga dengan mengidentifikasi masalah-masalah
awal dan mendasar maka diharapkan diperoleh alternatif penyelesaian masalah sesuai dengan tingkat permasalahan yang diangkat.
Parameter rancang sistem adalah parameter-parameter yang mempengaruhi input sampai menjadi transformasi output. Tiap-tiap sistem memiliki parameter
rancangan tersendiri, yang dapat berupa lokasi fisik, ukuran dari sistem dan komponennya, ukuran fisik dari sistem, serta jumlah dan tipe komponen dari
sistem. Parameter rancang sistem cenderung konstan karena hal ini tidak dapat diubah tanpa penggantian sumberdaya. Dalam beberapa hal mungkin diharapkan
untuk mengubahnya selama sistem berjalan untuk memperbaiki kemampuan sistem agar tetap berjalan baik apabila ada perubahan kondisi lingkungan.
3.2.1.4. Simulasi Model
Simulasi dari hasil pemodelan sistemik digunakan untuk melihat pola kecenderungamnya perilaku model. Hasil simulasi model dianalisis pola dan
kecenderungannya, ditelusuri faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pola dan kecenderungan tersebut, serta dijelaskan bagaimana mekanisme kejadian tersebut
berdasarkan analisis struktur model. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan program Visual Basic.
28
3.2.2. Metode Pengambilan Data