Penggunaan Lahan Keadaan Biogeofisik 1. Letak Administratif dan Geografis

15 kepada masyarakat akan arti penting konservasi daerah resapan air bagi perlindungan sistem hidrologi sebagai sistem penyangga kehidupan agar pemanfaatannya dapat terus berlanjut. Permasalahan pemanfaatan sumberdaya di wilayah pesisir dan laut lebih kompleks dibandingkan wilayah daratan dimana konflik pemanfaatan ruang lebih sering terjadi, terutama antara nelayan lokal dan pendatang dan antara pengembang dan penduduk. Hal ini terjadi karena mereka beraktifitas di tempat yang sama yang tidak kelihatan nyata batasannya dan berkompetisi untuk mendapatkan komoditas yang sama pula sehingga perlu ada pengaturan lebih lanjut dalam hal alokasi pemanfaatan ruang dan eksploitasi sumberdaya alam TNKJ.

4.2.6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum di Karimunjawa disediakan untuk menunjang kehidupan masyarakat dan mendukung pengembangan pariwisata Tabel 25. Fasilitas telekomunikasi dikembangkan oleh PT. TELKOM yang berupa jaringan telepon dengan kapasitas 212 SST menggunakan sistem transmisi Stasiun Bumi Kecil SBK milik yang terletak di Desa Karimun. Selain itu juga ada sarana komunikasi terbatas yaitu melalui SSB, radio VHF dan pesawat 2m milik Kantor Kecamatan Karimunjawa sehingga arus informasi dapat berjalan terus walaupun lokasi Karimunjawa cukup jauh dan terisolir. Fasilitas listrik di Karimunjawa disediakan oleh PLTD dari pukul 17.00 sampai pukul 24.00. Pembangkit listrik dioperasikan oleh Kalisda dan juga hibah dari PT.TELKOM, yang berupa mesin diesel, tenaga matahari dan tenaga angin untuk kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Di Pulau Nyamuk terdapat sebuah generator yang khusus untuk keperluan navigasi milik Dinas Perhubungan. Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Pulau Parang hanya terbatas untuk aparat desa, selain itu terdapat 1 unit pembangkit listrik tenaga angin baru yang dimanfaatkan oleh Puskesmas. Keterbatasan listrik di beberapa pulau kecil lainnya disiasati dengan penggunaan Gensetdiesel yang berasal dari swadaya masyarakat, sehingga tidak menjadi hambatan bagi masyarakat ataupun wisatawan yang beraktivitas di malam hari. Kebutuhan listrik seharusnya tidak dibatasi oleh waktu, bagi pulau kecil di daerah terpencil dapat dkembangkan listrik tenaga surya atau tenaga angin bahkan tenaga ombak. Untuk itu perlu dikenalkan dan dibuat suatu unit percontohan pengembangan kelistrikan desa menggunakan tenaga alam tersebut. 16 Tabel 25 Fasilitas umum di Karimunjawa No. Jenis fasilitas Jumlah unit Keterangan 1 Air bersih 6 PDAM Swakarsa 2 Listrik 5 PLTD Kalisda dan Telkom 3 Komunikasi 3 Telkom, Telkomsel, XLindo 4 Sarana Pendidikan : - TK 3 Negeri - SD 14 Negeri - SLTP 2 Negeri dan MTs - SLTA 2 MA dan SMK terbuka 5 Kesehatan 1 Puskesmas 6 Bank 1 7 Transportasi : - laut 2 KMP Muria dan KMP Kartini 1 - darat 11 Mobil dan Motor - udara 1 Deraya Air Service Kura-kura resort 8 Bandara 1 Panjang landasan 750 m, di Kemujan 9 Dermaga 4 Di Karimunjawa dan Kemujan 10 Pariwisata : - Hotelwismaresort 8 Swasta dan Dinas Pariwisata - Homestay 17 Milik Masyarakat - Toko Souvenir 18 Milik Masyarakat Pemda - Warung makan 8 Milik Masyarakat 11 Perikanan : - TPI 1 Dinas Perikanan tidak berfungsi - Pabrik es 1 Dinas Perikanan rusak 12 Keamanan 6 Kantor Koramil, kantor Polsek, Pos Pol Airud, Pos TNI AL, Satpol PP, kantor Jagawana TNKJ Sumber : BTNK 2008 Fasilitas perdagangan terbatas pada satu pasar umum yang hanya buka pada pagi hari dari jam 05.00 sampai jam 10.00 WIB, satu Kedai Pesisir dan satu pusat pertokoan Cinderamata di Pulau Karimunjawa serta beberapa kiosruko atau bangunan semi permanen yang tersebar Pulau Kemujan dan Pulau Parang. Selain itu juga terdapat 12 industri kecil dan 127 industri rumah tangga yang tersebar di semua desa. Kegiatan ekonomi yang kurang berkembang disebabkan oleh karena kebutuhan hidup masyarakat tidak dapat dipenuhi dari Kepulauan Karimunjawa, tetapi diambil dari Jepara dan Semarang.