Aspek Rima Siklus I Aspek Tipografi Siklus I

pikirannya, sehingga puisi yang mereka buat maknanya kurang puitis. Hasil ini masih belum memenuhi target jadi harus dijelaskan lebih mendalam lagi kepada siswa materi diksi dan perlu ditingkatkan pada siklus II.

4.1.1.2.3 Aspek Rima Siklus I

Hasil penilaian tes tertulis menulis puisi keindahan alam aspek rima dapat dilihat pada tabel 11 berikut. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 20. Tabel 11. Hasil Tes Menulis Puisi Keindahan Alam Aspek Rima Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Jumlah Nilai Persentase Rata-rata Skor 1 Sangat baik 20 x100 = 65,71 kategori cukup 2 Baik 16 7 112 33,33 3 Cukup 12 13 156 61,90 4 Kurang 8 1 8 4,76 5 Sangat Kurang 4 Jumlah 21 276 100 Data pada tabel 11 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor dalam aspek rima yang dicapai siswa sebesar 65,71 yang termasuk dalam kategori cukup. Perolehan nilai dengan kategori baik dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 33,33, perolehan nilai kategori cukup dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 61,90, perolehan nilai dengan kategori kurang dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 4,76, sedangkan untuk kategori sangat baik dan sangat kurang tidak ada yang dicapai siswa atau sebesar 0. Nilai rata-rata klasikal siswa pada aspek rima sebesar 65,71. Nilai ini masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan pengulangan bunyi didalam baris atau larik puisi berkriteria cukup. Beberapa siswa belum dapat menentukan pengulangan bunyi didalam baris atau larik puisi dengan baik. Namun ada beberapa yang dapat menentukan rima yang tepat untuk memperindah puisinya. Hasil ini masih belum memenuhi target jadi harus dijelaskan lebih mendalam lagi kepada siswa materi perasaan dan perlu ditingkatkan pada siklus II.

4.1.1.2.4 Aspek Tipografi Siklus I

Hasil penilaian tes tertulis menulis puisi keindahan alam aspek tipografi dapat dilihat pada tabel 12 berikut. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 20. Tabel 12. Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Tipografi Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Jumlah Nilai Persentase Rata-rata Skor 1 Sangat baik 20 5 100 23,80 x100 = 78,09 kategori baik 2 Baik 16 9 144 42,85 3 Cukup 12 7 84 33,33 4 Kurang 8 5 Sangat Kurang 4 Jumlah 21 328 100 Data pada tabel 12 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor dalam aspek tipografi yang dicapai siswa sebesar 78,09 yang termasuk dalam kategori baik. Perolehan nilai dengan kategori sangat baik dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 23,80, perolehan nilai kategori baik dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 42,85, perolehan nilai dengan kategori cukup dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 33,33,sedangkan untuk kategori kurang dan sangat kurang baik tidak ada yang dicapai siswa atau sebesar 0. Nilai rata-rata klasikal siswa pada aspek tipografi sebesar 78,09. Nilai ini masuk dalam kategori baik. Maka dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan tipografi berkriteria baik. Sebagian besar siswa mampu menampilkan susunan baris-baris atau bait-bait puisi dengan indah. Namun, beberapa siswa yang asal-asalan dalam membuat susunan-susunan baris-baris atau bait-bait puisi, sehingga kurang indah dipandang. Hasil ini baik jadi harus dipertahankan serta ditingkatkan pada siklus II

4.1.1.3 Hasil Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Menulis Puisi Menggunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN TEKNIK TUTOR SEBAYA TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA.

0 0 9