Kemandirian Siswa Hasil Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Menulis Puisi Menggunakan

a b Gambar 8. Kemampuan Bekerja Sama dan Berbagi dalam Diskusi Kelompok Siklus I Gambar 8 merupakan dokumentasi foto aktivitas siswa yang berkaitan dengan kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok. Gambar a menunjukkan kemampuan siswa pada saat bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok. Beberapa siswa terlihat masih ada yang belum bisa bekerja sama dan berbagi dengan baik. Mereka asyik berbicara dengan teman yang lain. Gambar b menujukkan tutor yang sedang menjelaskan materi pada anggota kelompoknya.

4.1.1.3.4 Kemandirian Siswa

Berdasarkan observasi yang dilakukan tentang kemandirian siswa saat proses menulis puisi terdapat 15 siswa atau 71,42. Pada saat siswa mendapatkan tugas menulis puisi yang dikerjakan secara individu diharapkan siswa dapat mendiri mengerjakan tugas yang diberikan guru. Melalui pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam berimajinasi yang dituangkan dalam bentuk puisi keindahan alam dengan menggunakan kesesuaian isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi berjalan dengan cukup baik. Namun ada beberapa siswa yang mencontek pekerjaan temannya dan bingung dalam menulis puisi. Aspek kemandirian siswa saat proses menulis puisi juga dapat dilihat melalui catatan harian guru. Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya belum mencapai hasil yang maksimal. Sebagian besar siswa secara belum mampu mandiri dalam menulis puisi. Siswa masih melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis puisi. Mereka masih kesulitan menulis puisi dengan menggunakan diksi yang tepat, kesesuaian isi dengan tema, rima yang tepat, dan tipografi yang benar. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menuliskan apa yang ada dipikirkan mereka sehingga apa yang ditulis siswa cenderung berputar-putar. Kemandirian siswa dapat dilihat juga dari catatan harian siswa. Dalam catatan harian siswa disebutkan sebagian besar siswa dapat secara mandiri menulis puisi. Pada catatan harian siswa, terdapat siswa yang menulis bahwa mereka berusaha semampu mereka untuk menulis puisi dengan kesesuaian isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi yang tepat. Siswa tersebut berusaha untuk tidak melihat pekerjaan teman. Jika ada kesulitan lebih baik bertanya pada guru. Saling bertanya perihal penggunaan diksi yang tepat dan rima dalam penulisan puisi juga terdapat dalam catatan harian siswa. Melalui wawancara dengan siswa yang mendapatkan nilai tertinggi bahwa siswa secara mandiri dapat menulis puisi. Siswa yang memperoleh nilai sedang menyebutkan siswa dapat secara mandiri dalam menulis puisi, kesulitan yang dialami dalam siswa tersebut adalah penggunaan kata yang tepat. Sedangkan siswa yang memeroleh nilai rendah menjelaskan bahwa masih kesulitan dalam memilih diksi dan menuangkan ide ke dalam bentuk puisi. Kemandirian siswa saat proses menulis puisi dapat dilihat melalui dokumentasi foto berikut. a b Gambar 9. Kemandirian Siswa saat Proses Menulis Puisi Siklus I Pada gambar 9 menunjukkan siswa secara mandiri mengerjakan tugas dari guru, yaitu menulis puisi. Gambar a menunjukkan kemandirian siswa dengan penuh konsentrasi dalam menulis puisi. Gambar b memperlihatkan kemandirian siswa yang sudah secara mandiri menulis puisi, guru membantu siswa pada saat mengalami kesulitan. Siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh tugas yang diberikan oleh guru agar mendapat hasil yang memuaskan. Beberapa siswa masih kurang percaya diri dengan melihat hasil pekerjaan teman. Oleh karena itu, pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization denagn teknik tutor sebaya masih membutuhkan perbaikan pada siklus II.

4.1.1.3.5 Tanggung Jawab Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN TEKNIK TUTOR SEBAYA TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA.

0 0 9