Berdasarkan Tabel 21 diketahui sebagian siswa menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team
assisted individualization dan teknik tutor sebaya. Dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan
teknik tutor sebaya tercatat 19 siswa atau 90,47 menunjukkan sikap antusias, 18 siswa atau 85,71 aktif dalam pembelajaran, 17 siswa atau 80,66 menunjukkan
aktif dalam bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok, 18 siswa atau 85,71 mandiri dalam menulis puisi, dan 17 siswa atau 80,66 tanggung jawab
untuk menyunting.
4.1.2.3.1 Keantusiasan Siswa
Hasil observasi tentang keantusiasan siswa pada saat pembelajaran menunjukkan 19 siswa atau 90,47 antusias mengikuti pembelajaran. Hal
tersebut meningkat dibanding siklus I sebelumnya yang tercatat 16 siswa atau 76,19. Berbeda dengan siklus I yang masih hanya sebagian siswa, pada saat
pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya siklus II akan dimulai, sebagian besar
siswa telah siap mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keantusiasan siswa dalam memperhatikan guru dengan seksama saat guru menumbuhkan minat
untuk menulis puisi dan saat guru menjelaskan materi pembelajaran tentang menulis puisi dan hanya ada sebagian kecil dari siswa yang masih kurang
memperhatikan guru. Pada saat guru meminta siswa mengamati gambar, siswa juga sangat
antusias dalam melaksanakan perintah guru. Mereka dengan tenang melakukan
apa yang telah diperintahkan sehingga pembelajaran berjalan dengan sangat baik. Kesiapan dan perhatian siswa dalam menunjukkan keantusiasan terhadap materi
pembelajaran yang disampaikan sudah termasuk dalam kategori baik. Keantusiasan siswa dapat diketahui juga melalui hasil wawancara.
Pendapat mengenai keantusiasan siswa saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted
individualization dan teknik tutor sebaya yaitu, siswa yang mendapatkan nilai tertinggi mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat senang dan tertarik
dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya sehingga dia sangat
memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan seksama. Siswa yang mendapatkan nilai sedang mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat
senang dan tertarik dengan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya, dia menjelaskan bahwa dia memperhatikan guru dengan
seksama selama proses pembelajaran, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai rendah menjelaskan bahwa dia senang dan antusias dengan pembelajaran menulis
puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya, namun dia mengaku masih kadang berbicara dengan teman
saat guru memberikan penjelasan sehingga kurang optimal dan hanya mendapatkan nilai sesuai batas KKM yang ditentukan.
Selain menggunakan instrumen observasi dan wawancara, instrumen lain yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku keantusiasan siswa adalah
catatan harian siswa. Hampir sama dengan siklus I, dalam catatan harian siswa
siklusII, siswa juga mengaku senang dan antusias dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan
teknik tutor sebaya, hal tersebut menunjukkan bahwa siswa telah memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan baik sehingga mereka menikmati
pembelajaran tersebut. Dari hasil dokumentasi foto siklus II juga dapat diketahui tentang
keantusiasan siswa
dalam menulis
puisi, keantusiasan
siswa dalam
memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran sudah baik, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
a b
Gambar 16. Keantusiasan Siswa Siklus II
Berdasarkan gambar 16 tersebut tampak siswa menunjukkan sikap antusias selama mengikuti pembelajaran menulis puisi siklus II. Gambar a
menunjukkan pada saat kegiatan awal siswa terlihat memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. Siswa memperlihatkan rasa ingin tahu dengan penuh
konsentrasi mengikuti proses pembelajaran. Gambar b menunjukkan siswa sungguh-sungguh pada saat guru memulai pembelajaran.
4.1.2.3.2 Keaktifan Siswa