Instrumen Tes Instrumen Penelitian

pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Perilaku siswa yang menunjukkan perubahan ke arah positif, antara lain: 1 keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, 2 keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, 3kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam kegiatan diskusi kelompok maupun dengan peneliti, 4 kemandirian siswa dalam menulis puisi, dan 5 tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru.Demikian, dapat disimpulkan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya dapat dikatakan berhasil meningkatkan pembelajaran menulis puisi.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik.Dalam penelitian ini menggunakan dua bentuk instrumen untuk mengumpulkan data. Bentuk instrument tersebut adalah instrumen tes dan instrument nontes.

3.5.1 Instrumen Tes

Bentuk instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis ini digunakan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi. Nilai akhir menulis puisi berdasarkan jumlah menulis puisi berbasis keindahan alam ini adalah kesesuaian isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi. Tabel 2 Rubik Penilaian Menulis Puisi No. Aspek Penilaian Skala Bobot Skor Maksimal 1 2 3 4 5 1 Kesesuaian isi dengan tema 6 30 2 Diksi 6 30 3 Rima 4 20 4 Tipografi 4 20 Jumlah 20 100 Keterangan : 1. Pemberian nilai untuk setiap aspek dilakukan denagn memberi tanda check list √ pada kolom skala nilai yang dianggap cocok. 2. Skor = Skala X Bobot 3. Skala nilai : 1 = Sangat kurang SK 2 = Kurang K 3 = Cukup C 4 = Baik B 5 = Sangat baik A 4. Pembobotan dilakukan untuk membedakan tingkat kepentingan tiap aspek dan berfungsi sebagai penggali angka skala yang diperoleh masing-masing aspek. 5. Penentuan nilai siswa berdasarkan standar nilai 100 dengan menjumlah skor setiap aspek. Pada tabel 3 berikut ini dapat dilihat aspek-aspek yang dinilai dengan skor maksimal dan kategori penilaian. Tabel 3 Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Puisi No. Aspek Penilaian Kriteria Skor Kategori 1 Kesuaian isi dengan tema a. Isi puisi sesuai dengan tema Kesesuaianisipuisimemenu hiempataspekpenilaian 5 A Kesesuaianisipuisimemenu hitigaaspekpenilaian 4 B b. Memunculkanmakna c. Variatif d. Unikdanmenarik Kesesuaian isi puisi memenuhiduaaspekpenilaia n 3 C Kesesuaian isi puisi memenuhisatuaspekpenilaia n 2 K semua aspek tidak terpenuhi 1 SK 2 Diksi a. Menciptakankesanes tetis b. Mendukungmaknapu isi c. Mengandungmajas d. UnikdanMenarik Diksimemenuhiempataspek penilaian 5 A Diksimemenuhitigaaspekpe nilaian 4 B Diksimemenuhiduaaspekpe nilaian 3 C Diksimemenuhisatuaspekpe nilaian 2 K Semua aspek tidak terpenuhi 1 SK 3 Rima a. Awal b. Tengah c. Akhir d. Vertikal Puisimengandungempatbua hrima 5 A Puisimengandungtigabuahri ma 4 B Puisimengandungduabuahri ma 3 C Puisimengandungsatubuahr ima 2 K Semua aspek tidak terpenuhi 1 SK 4 Tipografi a. Unikdanmenarik b. Mendukungisipuisi c. Berbedadari yang pernahada d. Variatif Tipografimemenuhiempatas pekpenilaian 5 A Tipografimemenuhitigaaspe kpenilaian 4 B Tipografimemenuhiduaaspe kpenilaian 3 C Tipografimemenuhisatuasp ekpenilaian 2 K Semua aspek tidak terpenuhi 1 SK Tabel 3 menunjukkan bahwa kriteria penilaian tes menulis puisi digolongkan ke dalam 4 aspek penilaian, yaitu keterkaitan isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi. Masing-masing aspek dinilai berdasarkan kriteria penilaian dengan kategori sangat baik dengan skor 5, baik dengan skor 4, cukup baik dengan skor 3, kurang dengan skor 2, dan sangat kurang dengan skor 1. Berdasarkan pedoman penilaian keterampilan menulis puisi tersebut, nilai siswa dihitung dengan mengalikan skor tiap aspek penilaian dengan bobot tiap aspek penilaian. Kemudian hasil kali tiap aspek tersebut dijumlahkan. Keterampilan menulis puisi siswa dapat dikategorikan berhasil sangat baik, berhasil dengan baik, berhasil dengan cukup, kurang berhasil, dan tidak berhasil. Pedoman penilaian tersebut menjadi dasar penilaian bagi tes kemampuan menulis puisi yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran siklus I dan siklus II. Tes kemampuan menulis puisi dianggap berhasil jika rata-rata skor adalah sama dengan 75. Tabel 4 Kategori Penilaian Tes Keterampilan Menulis Puisi No. Rentang Nilai Kategori 1 85-100 Sangat baik 2 75-84 Baik 3 65-74 Cukup 4 55-64 Kurang 5 ≤50 Sangat Kurang Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui hasil tes menulis puisi. Kemampuan menulispuisi siswa dapat dikategorikan berhasil sangat baik, berhasil dengan baik, berhasil dengan cukup baik, kurang berhasil, dan tidak berhasil. Siswa dengan kategori berhasil sangat baik adalah siswa yang memperoleh nilai 85 sampai 100, siswa yang berhasil dengan baik memperoleh nilai 75 sampai 84, siswa yang berhasil dengan cukup baik memperoleh nilai 65 sampai 74, siswa yang kurang berhasil memperoleh nilai 55 sampai 64, dan siswa yang tidak berhasil memperoleh nilai sangat kurang dengan perolehan nilai kurang dari 50.

3.5.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN TEKNIK TUTOR SEBAYA TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA.

0 0 9