Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 20072008”. semua siswa harus memiliki kemampuan bekerja sama saat kegiatan diskusi. Ketika kegiatan berdiskusi tiap
anggota kelompok dituntut untuk dapat bekerja sama dalam kelompoknya. Tanggung jawab yang diberikan guru pada proses menulis puisi ditunujukkan
siswa pada proses ini yaitu kesungguhan dan kerjasam siswa dalam kelompoknya. Berdasarkan uraian perbandingan hasil penelitian in dengan hasil penelitian
Muslichah 2008 membuktikan adanya peningkatan kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam kegiatan diskusi kelompok.
4.2.3.4 Kemandirian Siswa
Hasil observasi mengenai kemandirian siswa saat proses menulis puisi pada siklus II menunjukkan 18 siswa atau 85,71 menunjukkan sikap mandiri
dalam menulis puisi dan mengalami peningkatan 14,29. Pada aspek perubahan perilaku ini terjadi peningkatan dibanding siklus I yang tercatat 15 siswa atau
71,42 menunjukkan sikap mandiri saat proses menulis puisi. Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif
team assisted individualization dan teknik tutor sebaya siklus I belum mencapai hasil yang maksimal. Sebagian besar siswa secara belum mampu mandiri dalam
menulis puisi. Siswa masih melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis puisi. Mereka masih kesulitan dalam memilih kata yang tepat dan rima
yang sesuai. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menuangkan ide mereka. Kemandirian
siswa dalam
proses pembelajaran
menulis puisi
menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya siklus II sudah termasuk dalam kategori baik. Pada silkus II sebagian
besar siswa telah menunjukkan sikap mandiri saat menulis puisi. Siswa sudah tidak lagi melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis puisi. Pada
catatan harian siswa sebagian besar siswa dapat secara mandiri menulis puisi. Pada catatan harian siswa. Siswa sudah lebih paham memilih diksi yang tepat dan
menuangkan ide dengan baik dan mandiri. Dari hasil dokumentasi foto siklus I dan siklus II ini, kemandirian siswa
pada saat proses menulis puisi termasuk baik, yaitu menunjukkan peningkatan, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
Siklus I Siklus II
Gambar 29. Kemandirian Siswa saat Proses Menulis Puisi Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan dokumentasi gambar 26 di atas tampak bahwa proses menulis puisi pada siklus I masih ditemukan siswa yang kurang konsentrasi. Hal tersebut
terjadi karena siswa masih kesulitan menulis puisi. Namun, secara keseluruhan proses menulis puisi siklus I berjalan dengan kondusif, 15 siswa atau 71,42
menunjukkan sikap yang baik. Kondisi yang demikian sudah tidak terjadi lagi pada proses menulis puisi siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan
Kemandirian siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan
teknik tutor sebaya dari siklus I ke siklus II. Hasil perubahan perilaku aspek kemandirian siswa pada penelitian yang
dilakukan peneliti memiliki persamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kaswoto 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi Keindahan Alam dengan menggunakan Media Lukisan Beraliran Naturalisme Siswa Kelas VIIF SMP Negeri 13 Pekalongan”,
Kemandirian siswa dapat dilihat dari kesegeraan dan keatusiasan siswa mengerjakan tugas menulis puisi. Pada proses menulis puisi perilaku negatif yang
dilakukan siswa berkurang, hal ini terlihat dari siswa yang sudah selesai mengerjakan tugas tidak ada yang mengganggu siswa lain yang belum selesai
mengerjakan tugas. Berdasarkan uraian perbandingan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Kaswoto 2009 membuktikan adanya peningkatan kemandirian
siswa saat mengerjakan tugas dari guru setelah mengikuti tindakan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian
yang dilakukan oleh Kaswoto 2009 mampu meningkatkan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas.
Senada dengan hasil perubahan perilaku siswa mengenai kemandirian siswa pada penelitian yang dilakukan peneliti, Amanda 2011 dalam skripsinya
yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Teknik Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan Image Streaming Siswa
Kelas VIIC SMP N 01 Boja ”. Kemandirian siswa dapat dilihat dari keantusiasan
siswa mengerjakan tugas menulis puisi. Pada proses menulis puisi perilaku negatif yang dilakukan siswa berkurang, hal ini terlihat dari siswa yang sudah selesai
mengerjakan tugas tidak ada yang mengganggu siswa lain yang belum selesai mengerjakan tugas dan tidak mencontek pekerjaan temannya. Berdasarkan uraian
perbandingan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Kaswoto 2009 dan Amanda 2011 membuktikan adanya peningkatan kemandirian siswa saat
mengerjakan tugas dari guru setelah mengikuti tindakan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian yang
dilakukan oleh Kaswoto 2009 dan Amanda 2011 mampu meningkatkan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas.
4.2.3.5 Tanggung Jawab Siswa