namun terdapat siswa yang belum bersemangat dan kurang berkonsentrasi untuk menerima pembelajaran. Gambar b merupakan kegiatan pada saat guru mulai
bertanya jawab dengan siswa untuk menjelaskan tujuan dan manfaat dari pembelajaran menulis puisi. Guru melakukan interaksi dengan siswa secara santai
tetapi tetap fokus dalam kegiatan pembelajaran. Guru berinteraksi secara terbuka sehingga terjalin suasana yang akrab sehingga siswa mulai bersemangat dan
antusias untuk mengikuti pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi.
4.1.1.1.2 Kondusifnya Proses Diskusi untuk Menentukan Unsur-unsur yang Terdapat dalam Puisi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tentang proses tanya jawab untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi tercatat 16 siswa
menunjukkan sikap baik atau 76,19 siswa dalam kategori baik. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi puisi dan unsur-unsur yang terdapat dalam
puisi. Dalam pembelajaran ini siswa cukup antusias dan cukup memperhatikan guru meskipun masih ada beberapa siswa yang diam. Dalam jurnal guru juga
dijelaskan bahwa suasana dan kondisi kelas saat proses penjelasan menulis puisi dengan menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan
teknik tutor sebaya kondusif dan lancar. Selain observasi dan wawancara, proses diskusi untuk menentukan unsur-
unsur yang terdapat dalam puisi juga terlihat dari dokumentasi foto. Dokumentasi foto berikut menunjukkan bahwa proses diskusi untuk menentukan unsur-unsur
yang terdapat dalam puisi berlangsung kondusif.
a b
Gambar 2. Proses Diskusi Mengenai Unsur-unsur Puisi Siklus I
Gambar 2 memperlihatkan proses diskusi mengenai unsur-unsur puisi. Gambar a merupakan kegiatan awal pada saat guru meberikan pancingan pada
siswa tentang unsur-unsur yang terdapat dalam puisi belum bisa berjalan dengan lancar. Beberapa siswa masih ada yang berbicara sendiri dengan teman
sebangkunya. Gambar b memperlihatkan siswa mulai merespon terhadap pancingan dari guru. Di dalam kegiatan diskusi terdapat pula siswa yang kurang
aktif. Hal ini membuat kegiatan tanya belum berjalan secara maksimal dan perlu ditingkatkan.
4.1.1.1.3 Intensifnya Proses Siswa Menulis Puisi Menggunakan Pendekatan Kooperatif Team Assisted Individualization dan Teknik Tutor
Sebaya
Intensifnya proses siswa mampu menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya merupakan
tahap inti dari seluruh proses pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan 15 siswa menunjukkan sikap yang baik atau sebesar 71,42 siswa termasuk dalam
kategori cukup. Mereka mampu selama proses memilih unsur-unsur puisi
sehingga siswa mampu menulis puisi dengan baik. Namun, dalam proses ini masih ada sebagian siswa yang masih mengalami kesulitan dalam kegiatan
tersebut. Dari catatan harian guru juga dijelaskan bahwa proses siswa memilih unsur-unsur puisi sehingga siswa mampu menulis puisi dengan baik dan
menjelaskan unsur-unsur puisi berlangsung cukup intensif. Siswa sudah cukup mampu dalam memilih unsur puisi sehingga mampu menulis puisi dan
menjelaskan unsur-unsur puisi yang telah mereka buat. Dari catatan harian siswa dijelaskan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi keindahan alam
yaitu saat siswa menuangkan ide dan memilih kata-kata yang tepat untuk dijadikan puisi sehingga sedikit menghambat proses menulis puisi. Namun, hal
tersebut dapat segera diatasi dengan beberapa bimbingan dari guru. Hasil dokumentasi foto juga dapat digunakan untuk menjelaskan proses
siswa memilih unsur puisi sehingga siswa mampu menulis puisi keindahan alam dan menjelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa proses siswa memilih unsur puisi sehingga siswa mampu menulis puisi dan menjelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi berlangsung
cukup intensif. Hasil dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
a b
Gambar 3. Proses Siswa Menulis Puisi Siklus I
Gambar 3 memperlihatkan proses siswa dalam menulis puisi siklus I. Gambar a memperlihatkan intensifnya proses menulis puisi di kelas. Siswa
terlihat serius dan sungguh-sungguh dalam menulis puisi. Tutor membantu apabila ada teman sekelompoknya yang kurang mengerti. Siswa saling bekerja
sama dan saling membantu, namun masih terdapat pula siswa yang kurang serius dalam menulis puisi dan hanya bermain-main dengan temannya. Gambar b
menunjukkan siswa sedang menulis puisi. Intensifnya proses menulis puisi terlihat pada saat siswa serius berpikir dalam menulis puisi.Guru memantau kegiatan
siswa saat menulis puisi dan memberikan arahan kepada siswa yang kurang mengerti dalam menulis puisi.
4.1.1.1.4 Kondusif atau Tidaknya Kondisi Siswa pada Saat Proses Menyunting Puisi