2.2.3.1 Pendekatan Kooperatif
Menurut Lie 2002:19 pendekatan kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan sistem belajar kelompok kecil
siswa untuk bekerjasama secara terstruktur. Pendapat lain dikemukakan oleh Holubec dalam Nurhadi 2003:59
mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang memerlukan pendekatan melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerjasama dalam memmaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujan belajar. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secara sadar dan
sengaja menciptakan interaksi yang salng mencerdaskan sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa.
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Holubec dalam Nurhadi, Slavin 2005:15 mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah satu
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 5 siswa. Dengan struktur
kelompknya yang bersifat heterogen. Selanjutnya dikatakan juga, keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan anggota kelompok, baik
secara individual maupun secara kelompok. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang anggotanya dalam satu kelompok dapat saling kerja sama untuk memecahkan permasalahan yang di
hadapi serta dapat menyatukan pendapat-pendapat guna memperoleh keberhasilan bersama yang optimal dalam kelompok.
2.2.3.2 Pendekatan Kooperatif Team Asssisted Individualization
Team Assisted Individualization, termasuk dalam pendekatan kooperatif. Dalam pendekatan ini, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil 4-5
yang heterogen dan selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya. Dengan pembelajaran kelompok, diharapkan
para siswa dapat meningkatkan kritisnya, kreatif, dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. Sebelum dibentuk kelompok, siswa diajarkan bagaimana cara
bekerja sama dalam suatu kelompok. Siswa diajari cara menjadi pendengar yang baik, dapat memberikan penjelasan kepada teman sekelompok.
Menurut Slavin 2005:187 pendekatan kooperatif team assisted individualization merupakan pembelajaran yang membentuk kelompok kecil yang
heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan bantuan. Dalam pembelajaran
ini, diterapkan bimbingan antarteman, yaitu siswa yang pandai dapat bertanggung jawab terhadap siswa yang lemah. Di samping itu, pembelajaran ini dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam kelompok kecil. Siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilannya, sedangkan siswa yang lemah
dapat terbantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pendapat lain dikemukakan Solihatin dkk 2006:2 berpendapat bahwa
pendekatan kooperatif team assisted individualization pembelajaran yang menekankan kesempatan belajar yang lebih luas dan suasana kondusif kepada
siswa untuk memperoleh dan menembangkan pengetahuan, sikap, nilai da keterampilan sosial akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
pembelajaran ini kemampuan siswa untuk belajar mandiri dapat lebih ditingkatkan. Di sini siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajikan
guru, melainkan dapat belajar pula dari temannya, serta mempunyai kesempatan
untuk membantu siswa yang lain.
Selain itu, Sharan 2012:31 berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif team assisted individualization merupakan suatu pendekatan pembelajaran
dimana para siswa dengan kemampuan individualnya masing-masing bekerjasama didalam kelompok-kelompok kecil dengan kemampuan dan latar belakang yang
berbeda untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif team assisted individualization merupakan suatu pendekatan
pembelajaran kooperatif yang menitik beratkan pada proses belajar kelompok dan diikuti pemberian bantuan individu bagi peserta didik yang membutuhkannya.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif team asssisted individualization adalah 1 menyiapkan bahan ajar, 2 membentuk kelompok kecil 4-5 siswa, 3
memberikan materi secara singkat, 4 setiap anggota kelompok mengerjakan tugas dari guru secara individu, 5 teman memberikan bantuan bagi yang memerlukan,
6 ketua kelompok bertanggung jawab terhadap keberhasilan setiap anggota kelompok, dan 7 guru menerangkan kembali materi yang bersangkutan dengan
memecahkan strategi pemecahan Suyitno 2007:13.
2.2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kooperatif Team Assisted