Pedoman Observasi Pedoman Catatan Harian

B. Perubahan Perilaku

1. Keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran 2. Keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru 3. Keaktifan bekerja sama dan berbagi dengan siswa lain dalam kegiatan diskusi kelompok 4. Kemandirian siswa dalam menulis puisi 5. Tanggung jawab siswa dalam tugas menyunting puisi

3.5.2.1 Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran dan perilaku-perilaku siswa pada saat proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebayapada siklus I dan siklus II berlangsung. Pengamatan ini dilakukan secara keseluruhan siswa di kelas dengan memberikan tanda check list √. Proses pembelajaran yang menjadi sasaran amatan yaitu 1 intensifnya proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis puisi dengan memaparkan tujuan menulis puisi, 2intensifnya proses diskusi yang kondusif untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi,3intensifnya proses siswa menulis puisi dengan menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya, 4kondusif atau tidaknya kondisi siswa saat proses menyunting puisi dengan memperhatikan aspek kebahasaan, 5 terbangunnya suasana yang reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati pada perubahan perilaku antara lain: 1 keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, 2 keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, 3keaktifan bekerja sama dengan siswa lain dalam diskusi kelompok, 4kemandirian siswa dalam menulis puisi, dan 5 tanggung jawab siswa dalam menyunting puisi.

3.5.2.2 Pedoman Catatan Harian

Catatan harian mencakup kesan dan penafsiran dari siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukannya. Catatan harian mendeskripsikan kesan maupun perasaan siswa terhadap permasalahan tertentu yang benar-benar berkesan bagi siswa. Catatan harian siswa berisi uraian pendapat siswa mengenai delapan aspek yaitu:1 kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi yang diberikan oleh guru, 2 pendapat siswa saat menulis puisi, 3 perasaan dan kesan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individulaization dengan teknik tutor sebaya, 4 kemudahan dan kesulitan yang siswa alami saat proses pembelajaranmenulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individulaization dengan teknik tutor sebaya, dan 5 saran siswa terhadap kegiatan menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individulaization dengan teknik tutor sebaya. Catatan harian guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dapat ditangkap oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu1 proses pembelajaran menulis puisi, 2 proses diskusi siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi, 3 proses siswa ketika menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya, 4 proses siswa ketika menyunting puisi, 5 suasana kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran, 6 keantusiasan siswa dalampembelajaran menulis puisi, 7 keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya, 8 keaktifan bekerja sama dan berbagi dengan siswa lain dalam proses pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya, 9 kemandirian siswa saat proses pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya, dan 10 tanggung jawab siswa saat proses menyunting puisi.

3.5.2.3 Pedoman Wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN TEKNIK TUTOR SEBAYA TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA.

0 0 9