Keterangan :
- Sangat baik : 85 - 100
- Baik
: 75 - 84 -
Cukup : 65 - 74
- Kurang
: 0 - 65
Data di atas menunjukkan aspek internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis puisi terdapat 16 siswa yang memperhatikan atau sebesar
76,19 termasuk dalam kategori baik. Aspek intensifnya proses diskusi yang kondusif untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi terdapat 16
siswa yang memperhatikan atau sebesar 76,19, termasuk dalam kategori cukup. Aspek intensifnya proses siswa menulis puisi dengan menggunakan pendekatan
kooperatif team assisted individualization dan teknik tutor sebaya terdapat 15 siswa yang memperhatikan atau sebesar 71,42, termasuk dalam kategori cukup.
Aspek kondusif atau tidaknya kondisi siswa saat proses menyunting puisi terdapat 13 siswa yang memperhatikan atau sebesar 61,90, termasuk dalam kategori
kurang dan tidak tuntas. Aspek reflektif atau tidaknya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran terdapat 17 siswa yang memperhatikan atau
sebesar 80,66, termasuk dalam kategori baik.
4.1.1.1.1 Intensifnya Proses Internalisasi Penumbuhan Minat-minat Siswa untuk Menulis Puisi
Berdasarkan hasil observasi tentang proses internalisasi penumbuhan minat siswa menunjukkan bahwa 16 siswa atau sebesar 76,19 dalam kategori
baik siswa sudah berminat dalam menulis puisi menggunakan pendekatan
kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya. Sebagian besar siswa sudah menunjukkan keantusiasan ketika guru melakukan apersepsi
tentang menulis puisi menggunakan model pembelajaran tersebut. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut
menunjukkan bahwa siswa berminat dalam menulis puisi. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan saat guru melakukan apersepsi.
Mereka hanya diam dan ada juga yang asyik ngobrol dengan teman sebangkunya. Proses internalisasi penumbuhan minat menulis puisi diawali guru
bertanya tanya jawab dengan siswa tentang materi menulis puisi. Tanya jawab yang berlangsung berhubungan dengan materi menulis puisi dengan tujuan agar
siswa mengingat kembali materi menulis puisi yang telah mereka pelajari sebelumnya dengan guru bahasa Indonesia. Selain itu, proses tanya jawab
bertujuan agar guru mengetahui kemampuan dasar siswa pada materi menulis puisi. Pada tahap yang pertama ini, dapat dikategorikan dalam proses
pembelajaran karena tanya jawab dengan siswa merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang sudah tercantum pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal
ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat yang diperoleh dari
pembelajaran menulis puisi. Guru juga menjelaskan tujuan dan manfaat menulis puisi supaya siswa
lebih tertarik dan menumbuhkan minat siswa untuk menulis puisi. Penjelasan tujuan dan manfaat dari menulis puisi agar siswa yang sebelumnya tidak berminat
dengan pembelajaran menulis puisi menjadi berminat. Guru harus mempunyai
cara khusus dalam menumbuhkan minat menulis puisi pada siswa. Menumbuhkan minat menulis puisi pada siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran menulis puisi. Guru menciptakan suasana yang dapat membuat para siswa antusias dalam
pembelajaran menulis puisi. Selain itu, guru juga harus mampu menunjukkan sikap bersahabat dan terbuka terhadap siswa, memberikan motivasi yang positif
kepada siswa, dan membuat suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Guru telah berhasil merebut perhatian siswa dan menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan. Interaksi yang terjalin antara guru dan siswa terhadap siswa bukan interaksi yang menggurui dan membuat suasana belajar
mengajar menjadi tegang, tetapi interaksi yang bersahabat yang bertujuan untuk memberikan motivasi siswa agar berminat dalam menulis puisi. Kesiapan dan
keantusiasan siswa dalam pembelajaran akan mempermudah guru dalam memaparkan tujuan pembelajaran yaitu tujuan menulis puisi dan proses
internalisasi penumbuhan minat menulis puisi siswa tercapai dengan baik.
Hasil jurnal siswa menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan menggunakan pendekatan kooperatif
team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa siswa berminat dalam menulis puisi menggunakan
pendekatan dan teknik tersebut. Hasil wawancara juga digunakan untuk mengetahui minat siswa dalam menulis puisi menggunakan menggunakan
pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya. Siswa mengatakan bahwa mereka sangat berminat dan sangat senang mengikuti
pembelajaran menulis puisi menggunakan menggunakan pendekatan kooperatif team assisted individualization dengan teknik tutor sebaya karena ini merupakan
pengalaman baru bagi mereka. Dari jurnal guru juga dapat digunakan untuk mengetahui proses internalisasi penumbuhan minat siswa dalam menulis puisi
menggunakan menggunakan
pendekatan kooperatif
team assisted
individualization dengan teknik tutor sebaya. Guru menjelaskan bahwa suasana saat proses internalisasi penumbuhan minat siswa berjalan baik dan lancar.
Selain observasi, Jurnal siswa dan Guru, wawancara, proses internalisasi penumbuhan minat siswa dalam menulis puisi juga terlihat dari dokumentasi foto.
Dari hasil dokumentasi foto juga terlihat siswa sudah menunjukkan sikap yang baik sehingga proses internalisasi minat siswa menulis puisi berlangsung intensif.
Dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
a b
Gambar 1. Proses Internalisasi Penumbuhan Minat Siswa Siklus I
Gambar 1 Memperlihatkan proses kegiatan penumbuhan minat siswa dalam menulis puisi siklus I. Gambar a merupakan kegiatan awal yang
memperlihatkan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi
namun terdapat siswa yang belum bersemangat dan kurang berkonsentrasi untuk menerima pembelajaran. Gambar b merupakan kegiatan pada saat guru mulai
bertanya jawab dengan siswa untuk menjelaskan tujuan dan manfaat dari pembelajaran menulis puisi. Guru melakukan interaksi dengan siswa secara santai
tetapi tetap fokus dalam kegiatan pembelajaran. Guru berinteraksi secara terbuka sehingga terjalin suasana yang akrab sehingga siswa mulai bersemangat dan
antusias untuk mengikuti pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi.
4.1.1.1.2 Kondusifnya Proses Diskusi untuk Menentukan Unsur-unsur yang Terdapat dalam Puisi