37 Dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kurikulum 2013 adalah suatu kurikulum yang bisa menjadi pantaun bagi banyak orang demi mencapai suatu tujuan pembelajaran yang baik yakni
mencakup sikap attitude, keterampilan skill dan pengetahuan knowledge.
b. Tujuan pengembangan Kurikulum 2013
Fadlillah 2014: 25 mengatakan bahwa ada beberapa tujuan dalam pengembangan kurikulum 2013, antara lain:
1 Meningkatkan mutuh pendidikan dengan menyeimbangkan hard
skills dan soft skills melalui kemampuan sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus
berkembang.
2 Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif,
kreatif dan inovatif sebagai model pembangunan bangsa dan negara
Indonesia.
3 Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan
menyiapkan administrasi mengajar, sebab pemerintah telah menyiapkan semua komponen kurikulum berserta buku teks yang
digunakan dalam pembelajaran.
4 Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta
masyarakat secara seimbang dalam menentukan dan mengendalikan
kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
38 5
Meningkatkan persaingan yang sehat antara satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sebab sekolah
diberikan kekuasaan untuk mengembangkan kurikulum 2013 sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan
potensi daerah. c.
Rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013.
Hidayat 2013: 120-121 Implementasi kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum
KTSP. Penyempurnaan kurikulum ini dilaksanakan karena pada kurikulum sebelumnya terdapat beberapa permasalahan diantaranya 1
konten kurikulum yang masih terlalu padat, banyaknya mata pelajaran dan luasnya materi dan tingkat kesukarannya tidak sesuai dengan tahap
perkembangan siswa, 2 kurikulum belum sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yakni belum sepenuhnya berbasis
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan, 3 beberapa kompetensi yang dibutuhkan belum terakomodasi dengan perkembangan
kebutuhan di dalam kurikulum yaitu perndidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skill dan
kewirausaan, 4 kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional dan global, 6 standar
proses pembelajaran menggambankan urutan pembelajaran yang belum rinci sehingga pembelajaran lebih berpusat pada guru, 7 standar
penilaian belum mengarahkan pada penilaian proses dan hasil dan belum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 adanya tuntutan remediasi secara berkala, 8 kurikulum KTSP
memerlukan dokumen yang lebih rinci yang tidak menimbulkan multitafsir.
Majid 2014: 35 Perubahan kurikulum 2013 terdapat 4 empat elemen perubahan yakni standar kompetensi lulusan skl, standar proses,
standar isi, dan standar penilaian. Dimana keempat standar ini memiliki bagian elemen yang dirumuskan ke dalam tujuh elemen di antaranya,
kompetensi lulusan, kedudukan mata pelajaran isi, pendekatan, struktur kurikulum mata pelajaran dan alokasi waktu, proses pembelajaran
penilaian, dan ekstrakurikuler. Perubahan pada keempat standar elemen tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
d. Pendekatan Tematik Interaktif.