31 dalam  menyusun  instrumen  penilaian  kelayakan  media  pembelajaran
berbasis ICT.
3. Model pengembangan media ICT.
a. Model pengembangan ASSURE.
Pribadi  2011:  34  Model  desain  ASSURE  merupakan  model desain  sistem  pembelajaran  yang  bersifat  praktis  dan  mudah
diimplementasikan  untuk  mendesain  aktivitas  pembelajaran,  baik  yang bersifat individual maupun klasikal. Pribadi 2011: 39-40 Model desain
pembelajaran  pada  umumnya  berisi  beberapa  langkah  sistematik  dan sistemik  yang pernah diuji coba sebelumnya dalam sebuah situasi atau
setting  pembelajaran.  Semua  model  desain  pembelajaran  memiliki keunggulan dan juga keterbatasan. Salah satu model desain pembelajaran
yang  sederhana  yang  dapat  digunakan  untuk  menciptakan  sebuah pembelajaran sukses adalah model desain pembelajaran ASSURE.
Model  ASSURE  merupakan  nama  singkatan  dari  langkah- langkah desain pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1  menganalisis  karakteristik  siswa;  2  menetapkan  tujuan pembelajaran;  3  memilih  metode,  media  dan  bahan  ajar;  4
menggunakan  materi  dan  media  pembelajaran;  5  melibatkan  siswa dalam proses belajar; dan 6 evaluasi dan revisi. Berikut ini meupakan
bagan  langkah-langkah  model  desain  pembelajarn  ASSURE:  Pribadi 2011: 30
32
Bagan 2.1 Langkah-langkah model desain ASSURE
Untuk lebih memahami model desain pembelajaran ASSURE, berikut ini dikemukakan deskripsi dari setiap komponen yang terdapat dalam model
tersebut, Pribadi, 2011: 30-33. 1
Langkah karakteristik siswa  Analyze learner characteristics Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan model ini
adalah mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Dari pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan
sangat  membantu  guru  atau  instruktur  dalam  upaya  memfasilitasi  siswa untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran  Keller,  2010.  Analisis  terhadap
karakteristik  siswa  meliputi  beberapa  aspek  penting,  yaitu:  1 Evaluate and revise
Require learner participation Utilize materials
Select method, media and learning materials
State objective Analyze learner characteristic
33 karakteristik  umum;  2  kompetensi  spesifik  yang  telah  dimiliki  siswa
sebelumnya; 3 gaya belajar atau learning style siswa; dan 4 motivasi. 2
Menetapkan tujuan pembelajaran State performance objectives. Langkah  kedua  model  desain  sistem  pembelajaran  ASSURE
adalah  menetapkan  tujuan  pembelajaran  yang  bersifat  spesifik.  Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau kurikulum, informasi yang
tercatat  dalam  buku  teks,  atau  dirumuskan  sendiri  oleh  perancang  atau instruktur setelah melalui proses penilaian kebutuhan belajar atau learning
need  assessment.  Tujuan  pembelajaran  merupakan  rumusan  atu pernyataan  yang  mendeskripsikan  tentang  kompetensi  pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari. 3
Memilih  metode,  media  dan  bahan  ajar  Select  methods,  media  and materials.
Langkah  ketiga  yang  perlu  dilakukan    yaitu  setelah  menempuh langkah merumuskan tujuan pembelajaran adalah memilih metode, media,
dan bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga komponen ini berperan sangat penting  untuk  digunakan  dalam  membantu  siswa  dalam  mencapai
kompetensi  atau  tujuan  pembelajaran  yang  telah  digariskan.  Dalam memilih metode, media dan bahan ajar yang akan digunakan ada beberapa
alternatif pilihan yang dapat dilakukan yaitu 1 membeli media dan bahan ajar  yang  ada;  2  memodifikasi  bahan  ajar  yang  telah  tersedia;  dan  3
memproduksi bahan ajar baru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 4
Menggunakan materi dan media pembelajaran Utilize materials. Setelah  memilih  metode,  media  dan  bahan  ajar,  maka  langkah
selanjutnya adalah
menggunakan ketiganya
dalam kegiatan
pembelajaran.  Sebelum  menggunakan  metode,  media,  dan  bahan  ajar, instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk
memastikan bahwa ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien  untuk  digunakan  dalam  situasi  atau  setting  yang  sebenarnya.
Langkah  berikutnya  adalah  menyiapkan  kelas  dan  sarana  pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media dan bahan ajar
yang telah dipilih. Setelah semuanya siap, lalu ketiga komponen dapat digunakan.
5 Melibatkan siswa dalam proses belajar Requires learner participation.
Agar  berlangsung  efektif  dan  efisien  proses  pembelajaran memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi
atau  substansi  yang  sedang  dipelajari.  Siswa  yang  telah  aktif  dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya akan dengan mudah mempelajari
materi pembelajaran. Pemberian   umpan balik yang berupa pengetahuan tentang  hasil  belajar  akan  memotivasi  siswa  untuk  mencapai  prestasi
belajar yang lebih tinggi. 6
Evaluasi dan revisi Evaluate and revise. Setelah  mendesain  aktivitas  pembelajaran,  maka  langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap  evaluasi  dan  revisi  dalam  model  desain  pembelajaran  ASSURE
35 ini  dilakukan  untuk  menilai  efektivitas  dan  efisiensi  program
pembelajaran  dan  juga  menilai  pencapaian  hasil  belajar  siswa.  Agar dapat  memperoleh  gambaran  yang  lengkap  tentang  kualitas  sebuah
program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: 1 apakah siswa dapat mencapai
tujuan  pembelajaran  yang  telah  ditetapkan?  2  apakah  metode,  media dan  strategi  pembelajaran  yang  digunakan  dapat  membantu
berlangsungnya proses belajar siswa? Dan 3 apakah siswa terlibat aktif dengan isimateri pembelajaran yang sedang dipelajari?
Revisi  perlu  dilakukan  apabila  hasil  evaluasi  terhadap  program pembelajaran  menunjukkan  hasil  yang  kurang  memuaskan.  Langkah
revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses.
4. Kurikulum SD 2013