90 pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif dengan
validator Ibu M mendapatkan skor 3 , 52 termasuk kategori “Sangat Baik” dan Ibu A
mendapatkan skor 3, 59 termasuk kategori “Sangat Baik” dan dua guru kelas IV SD ,
yakni Ibu S dengan mendapatkan skor 3, 09 termasuk kategori “Baik” dan Ibu P mendapatkan skor 3, 31 termasuk kategori “Sangat Baik”. Dari keempat validator
tersebut dapat diperoleh rerata skor produk media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3, 37. Skor tersebut menunjukan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis ICT dengan
menggunakan Powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 sebtema Bersyukur atas Keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Kalasan 1 termasuk
kategori “Sangat Baik” dan layak digunakan dinilai dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa.
B. Keterbatasan penelitian.
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu guru kelas IV
SD, sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas IV SD.
2. Tidak dilaksanakannya uji coba karena terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian dan media pembelajaran ICT ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan
dua guru kelas IV SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT
91
C. Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk media pembelajaran berbasis ICT yang mengacu Kurikulum SD 2013 adalah sebagai berikut:
1. Wawancara sebaiknya dilakukan kepada banyak guru SD dan siswa SD kelas IV
yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 dan mengembangkan media pembelajaran ICT.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya jika media pembelajaran jangan sampai di validasi
saja tetapi sampai di uji coba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Y. 2014. Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Ahmadi, L, K dan Sofan, A. 2014. Pengembangan model pembelajaran tematik integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta.
Arsyad, A. 2014. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Darmawan, D. 2011. Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. 2010. Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto. 2014. Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013: Penerbit Gava Media.
Daryanto. 2013. Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Fadlillah, M. 2014. Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SDMI, SMPMTS
SMAMA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hidayat, S. 2013. Pengembangan kurikulum baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jasmadi. 2010. Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS Office 2010.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI. Krisnadi, E. 2009. Rancangan materi pembelajaran berbasis ICT.disajikan dalam Workshop
Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.
Kunandar. 2014. Penilaian autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013: Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Raja
Grafindo Persada. Kurinasih, I dan Sani B. 2014 Implementasi kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena
Kurniawan, D. 2014. Pembelajaran terpadu tematik teori, praktek dan penilaian. Bandung:
Alfabet Kustandi, C Bambang S. 2013. Media pembelajaran: Manual dan digital. Bogor: Ghalia
Indonesia. Majid, A. 2014. Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
93 Mulyasa, E. 2014. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Munadi, Y. 2013. Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta: Referensi
Munir. 2009. Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Bandung:Alfabeta Pawirosumatro, S. 2009. Aplikasi komputer. Jakarta:Mitra Wacana Media
Permendikbud. 2013. Panduan teknis penilaian di sekolah dasar. Jakarta: Kemendikbud. Pinundhi Yohanes Galih Ari 2014 Pengembangan media pembelajaran berbasis
PowertPoint multimedia untuk keterampilan menyimak Bahasa Indonesia. kelas XI
semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta. Pribadi, B. 2011. Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: PT. Dian
Rakyat. Putra, Zahreze Fajar Setiara dkk. 2014. Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-DIY
Menggunakan Metode WebQual 4.0. Teknik Informatika, Institut Sains Teknologi AKPRIND:Yogyakarta. Jurnal tidak diterbitkan.
Sanaky, H. 2013. Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib guru, dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sani, R, A. 2014. Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Sanjaya, W. 2012. Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sianipar, Pandapotan. 2010. Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint 2010.
Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Smaldino, S, dkk. 2011. Instructional technology and media for learning: teknologi
pembelajaran dan media untuk belajar.Jakarta: Kencana. Sudjana, Nana.. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitaif, kualitatif, dan RD.
Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta:Prodi Teknologi
Pembelajaran Pps UNY. Susilana, R Cepi R. 2009. Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan, pemanfaatan,
dan penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN
95 1.
Surat izin penelitian
96
2. Surat Keterangan Penelitian
97
3. Surat Validasi SDN Kalasan I
98
4. Surat Validasi SDK Mangunan
99
5. Rangkuman hasil analisis kebutuhan
Tabel 3.2 daftar pertanyaan wawancara survei kebutuhan di SD
No Daftar pertanyaan
Jawaban pertanyaan
11 1
Sejauh mana
pemahaman BapakIbu terhadap Kurikulum SD
2013?
Kurikulum 2013 ini sangat membantu siswa dan guru dalam kelas karena
dalam kurikulum
2013 juga
melibatkan berbagai komponen yang saling terkait yang sehingga guru
tidak lelah dalam mengajar. Guru juga menyatakan bahwa jika kurikulum
KTSP dibandingkan
dengan kurikulum 2013 maka kurikulum
2013 sangat baik dari kurikulum KTSP. Guru sudah sudah mengerti
bagaimana cara membuat RPP dan silabus tapi guru masih belum
mengerti tentang
penilaian dari
kurikulum 2013.
2
Apakah BapakIbu
telah mengupayakan
terakomodasinya aspek kognitif, keterampilan, dan
sikap dalam proses pembelajaran?
Tentang upaya
guru dalam
mengakomodasi aspek
kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran.
3 Apakah tujuan pembelajaran yang
BapakIbu kembangkan
sudah mengupayakan
tercapainya
pendidikan karakter?
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik maka dalam pembelajaran
siswa mengharapkan bahwa memiliki karakter yang kuat sehingga siswa
tidak hanya memiliki keterampilan saja tetapi siswa memiliki karakter
yang baik dan bermanfaat bagi dirinya.
100
4
Sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan pendekatan tematik
integratif dalam pembelajaran?
Guru memaparkan bahwa pendekatan tematik
integratif adalah
pembelajaran yang saling terkait, dimana di dalam mengajar semua
muatan pelajaran tidak boleh terpisah dan disampaikan saling terkait antar
semua muatan pelajaran di dalam satu tema. Tapi dalam pendekatan tematik
integratif di sekolah siswa masih memiliki kesulitan belajar tentang
kurikulum 2013 dan kurikulum KTSP.
5 Sejauh
mana pemahaman
BapakIbu terkait dengan penerapan pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran?
Pendekatan saintifik ini memiliki lima tahapan yakni mengamati, menanya,
menalar, mencoba,
dan mengomunikasikan.
6
Sejauh mana
pemahaman BapakIbu
terkait dengan
penggunaan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran?
Dalam proses pembelajaran dikelas guru selalu menggunakan media
namun media yang sering digunakan guru yaitu gambar-gambar yang guru
temukan di internet. Sebenarnya, guru memiliki niat untuk membuat media
untuk digunakan saat belajar hanya karena waktu yang tidak cukup untuk
membuat media dan selain itu juga fasilitas yang ada minim dan terbatas.
7 Pernahkah
BapakIbu menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran?
Pernah karena dalam mengajar siswa lebih mengerti jika menggunakan
media dibandingkan dengan tidak menggunakan media walaupun media
yang digunakan hanya gambar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
8 Seberapa
seringkah BapakIbu
menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
Setiap kegiatan pembelajaran dikelas guru selalu menggunakan media
pembelajaran akan tetapi media yang guru gunakan itu guru mengambilnya
dari internet tentang gambar-gambar yang terkait dengan materi yang
diajarkan pada siswa.
9 Sejauh mana pemahaman
BapakIbu terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT?
Media yang
dibuat dengan
menggunakan komputer misalnya
Powerpoint, lektora, Video. 10 Apakah BapakIbu pernah
menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran?
Pernah menggunakan Powerpoint walaupun tidak setiap hari guru
menggunakannya. 11 Apa sajakah media pembelajaran
berbasis ICT yang BapakIbu ketahui?
Media yang
berkaitan dengan
komputer yaitu Powerpoint, Video
dan lektora. 12 Apakah jenis media pembelajaran
berbasis ICT yang sering atau pernah BapakIbu gunakan?
Tentang jenis media pembelajaran berbasis ICT yang sering atau pernah
guru gunakan. Guru memberikan jawaban yang pernah digunakan yaitu
PowertPoint.
13 Apakah
BapakIbu ingin
mengetahui jenis
media pembelajaran berbasis ICT lainnya?
Guru ingin mengetahui lebih lagi terkait media pembelajaran karena
media ICT yang guru ketahui masih kurang.
14 Apakah sekolah memiliki fasilitas
yang mendukung
penggunaan media pembelajaran berbasis ICT?
Fasilitasnya sudah ada namun ada beberapa kelas yang belum terpasang
LCD secara otomatis sehingga ketika guru mengajar dikelas yang belum
terpasang LCD
maka guru
menggunakan LCD yang sudah disediahkan.
102
15 Apakah BapakIbu pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri?
Pernah membuat media ICT secara
mandiri yaitu media lektora.
16 Kesulitan-kesulitan apa
yang BapakIbu
dapatkan dalam
membuat media
pembelajaran berbasis ICT?
Guru mengalami kesulitan jika dalam pembuatan media video, Powerpoint
dan media yang lain karena guru biasanya hanya membuat media
lektora.
17 Kesulitan-kesulitan apa
yang BapakIbu
dapatkan dalam
penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas?
Guru tidak mengalami kesulitan karena
fasilitas sekolah
sangat
mendukung.
18 Apakah media pembelajaran
berbasis ICT yang digunakan atau dibuat sudah sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013 di Sekolah BapakIbu?
Sudah sesuai karena dalam kurikulum 2013
ada pendekatan
saintifik sehingga
guru menggunakan
5 pendekatan
saintifik yakni
mengamati, menanya,
menalar, mencoba dan mengomunikasikan.
19 Apakah media berbasis ICT yang
sudah BapakIbu gunakan dapat menumbuhkan
antusias belajar
siswa? Siswa sangat senang untuk mengikuti
pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT.
20 Apakah media
pembelajaran berbasis ICT membantu BapakIbu
dalam proses pembelajaran? Media pembelajaran ICT sangat
membantu karena dalam dengan menggunakan media pembelajaran
ICT siswa memiliki kemauan belajar sangat
tinggi apalagi
dalam pembuatan media ICT memiliki
animasi, motivasi dan video yang menarik.
21 Apakah
media pembelajaran
berbasis ICT yang BapakIbu Sudah
karena ketika
guru menggunakan
pendekatan lima
103
gunakan sudah mengakomodasi 5M dalam pendekatan saintifik?
langkah saintifik maka siswa cepat mengerti pembelajaran dengan baik.
22 Saran apa yang dapat BapakIbu
berikan terkait
dengan pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT? Media yang digunakan sesuai dengan
tema dan subtema dan dalam media itu harus memotivasi siswa untuk
meningkatkan proses
belajar disekolah dan rumah.
23 Apa keinginan BapakIbu terkait
dengan pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT?
Dengan adanya media berbasis ICT maka guru mengharapkan agar dapat
membantu siswa dalam proses belajar dan mudah untuk mencari informasi
untuk belajar.
Yogyakarta, 09 Juli 2015 Peneliti
Mariance Pah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
6. Data hasil valisasi pakar media pembelajaran berbasis ICT
a. Pakar 1
105
106
107
108
109
b. Pakar 2
110
111
112
113
114
7. Data hasil validasi guru SD kelas IV
a. Sekolah A
115
116
117
118
119
b. Sekolah B
120
121
122
123
124
8. Lembar kuesioner validasi
Media Pembelajaran Berbasis Berbasis ICT dengan Menggunakan Powerpoint
Interaktif Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Petunjuk:
Berilah tanda cek √ pada kolom dibawah bilangan 1,2,3 dan 4 serta memberikan
komentar sesuai dengan pendapat bapakibu pada kolom yang tersedia
Keterangan: 1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: baik, 4: sangat baik.
No Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan dan skor
Komentar
1 2
3 4
A. Aspek konten atau isi
1. Media memuat seluruh kegiatan
yang akan dilakukan siswa dan guru.
2. Media memuat kompetensi dasar
dan indikator pembelajaran yang akan dicapai.
3. Media memuat materi, gambar,
video yang mendukung pembelajaran.
4. Media memuat materi yang
mampu meningkatkan pemahaman siswa.
5. Media memuat materi sesuai
dengan indikator yang ingin dicapai.
125
No Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan dan skor
Komentar
1 2
3 4
6. Media memfasilitasi siswa untuk
berkomunikasi. 7.
Media memfasilitasi siswa untuk melakukan evaluasi.
8. Media memfasilitasi siswa untuk
melakukan refleksi. Total keseluruhan aspek konten atau isi
B. Aspek tampilan
1. Desain background mendukung
seluruh konten. 2.
Kombinasi warna background dan tulisan serasi.
3. Background jelastidak blur.
4. Kemenarikan background.
5. Kemenarikan penggunaan shapes.
6. Ketepatan ukuran huruf.
7. Ketepatan pemilihan jenis huruf.
8. Keterbacaan teks.
9. Konten video mampu
menyampaikan materi dengan pembawaan yang menarik.
10. Kejelasan suara atau musik pada
video. 11. Ketepatan penempatan teks.
12. Ketepatan penempatan gambar. 13.
Ketepatan pemilihan ukuran gambar.
14. Kesesuaian pemilihan gambar
dengan materi. 15. Kejelasan gambar.
126
No Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan dan skor
Komentar
1 2
3 4
16. Tata letak keseluruhan konten
mampu saling mendukung dalam satu kesatuan.
17. Ketepatan penggunaan gambar
untuk simbol tombol. 18.
Ketepatan penempatan simbol tombol.
19. Konsistensi penempatan simbol
tombol. 20.
Ukuran simbol tombol tidak mengganggu konten utama.
21. Kemenarikan penggunaan simbol
tombol. 22.
Transisi slide menarik dan tidak monoton.
23. Kemenarikan animasi. Total keseluruhan aspek tampilan
C. Aspek penggunaan dan penyajian
1. Petunjuk penggunaan disajikan
dengan jelas. 2.
Media mudah dipakai atau digunakan.
3. Kecepatan hyperlink atau action.
4. Kejelasan penggunaan simbol
tombolstruktur navigasi. 5.
Kecepatan penggunaan animasi. 6.
Keberfungsian simbol tombol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
No Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan dan skor
Komentar
1 2
3 4
7.
Materi yang disajikan sistematis dan jelas.
8. Materi disajikan secara berurutan.
9. Menyajikan petunjuk kegiatan
yang akan dilakukan guru dan siswa.
Total keseluruhan aspek penggunaan dan penyajian
D. Aspek Bahasa
1. Bahasa bersifat komunikatif dan
mudah dimengerti. 2.
Kalimat yang digunakan mampu menjelaskan konten media.
3. Bahasa dalam petunjuk
penggunaan mudah dimengerti. 4.
Menggunakan gaya bahasa anak- anak.
Total keseluruhan aspek bahasa Jumlah skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D
Rata-rata =
� �ℎ
�� � � � � �
�ℎ ℎ �
Jumlah seluruh item = 44
Komentar umum dan saran secara perbaikan
128
9. Rekapitulasi hasil validasi pakar media pembelajaran berbasis ICT
NO Aspek Validasi Skor Per Aspek oleh
Setiap Validator Rata-
rata Inter
prestasi Ibu
M Ibu
A Ibu
S Ibu
P A.
Aspek konten atau isi
1. Media
memuat seluruh
kegiatan yang
akan dilakukan siswa dan guru.
4 4
3 3
3, 5 Sangat Baik
2. Media memuat kompetensi
dasar dan indikator yang akan dicapai.
4 4
3 3
3, 5 Sangat Baik
3. Media
memuat materi,
gambar, video
yang mendukung pembelajaran.
3 4
3 3
3, 25 Sangat Baik
4. Media memuat materi yang
mampu meningkatkan
pemahaman siswa. 3
4 3
4 3, 5
Sangat Baik
5. Media memuat materi sesuai
dengan indikator yang ingin dicapai.
4 4
3 4
3, 75 Sangat Baik
6. Media memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi. 4
3 3
4 3, 5
Sangat Baik
7. Media memfasilitasi siswa
untuk melakukan evaluasi. 4
4 3
3 3, 5
Sangat Baik
8. Media memfasilitasi siswa
untuk melakukan refleksi. 4
4 3
3 3, 5
Sangat Baik
B. Aspek tampilan
1. Desain
background mendukung seluruh konten.
3 4
3 3
3, 25 Sangat Baik
129
2. Kombinasi
warna background
dan tulisan
serasi. 4
4 4
2 3, 5
Sangat Baik
3. Background jelastidak blur. 4
4 4
3 3, 75
Sangat Baik 4.
Kemenarikan background. 4
4 3
3 3, 5
Sangat Baik 5.
Kemenarikan penggunaan
shapes. 3
3 3
3 3
Baik
6. Ketepatan ukuran huruf.
3 3
4 3
3, 25 Sangat Baik
7.
Ketepatan pemilihan jenis huruf.
4 4
3 3
3, 5 Sangat Baik
8. Keterbacaan teks.
2 3
4 3
3 Baik
9. Konten
video mampu
menyampaikan materi
dengan pembawaan yang menarik.
3 4
3 3
3, 25 Sangat Baik
10. Kejelasan suara atau musik
pada video. 4
3 3
3 3, 25
Sangat Baik
11. Ketepatan penempatan teks. 2 3
3 4
3 Baik
12. Ketepatan
penempatan gambar.
3 3
3 3
3 Baik
13. Ketepatan pemilihan ukuran
gambar. 4
4 3
4 3, 75
Sangat Baik
14. Kesesuaian
pemilihan gambar dengan materi.
4 4
3 4
3, 75 Sangat Baik
15. Kejelasan gambar. 4
4 3
4 3, 75
Sangat Baik
16. Tata
letak keseluruhan
konten mampu
saling mendukung
dalam satu
kesatuan. 3
3 3
3 3
Baik
17. Ketepatan
penggunaan gambar
untuk simbol
tombol. 3
2 3
2 2, 5
Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
18. Ketepatan
penempatan simbol tombol.
3 3
3 2
2, 75 Baik
19. Konsistensi
penempatan simbol tombol.
4 4
3 2
3, 25 Sangat Baik
20. Ukuran simbol tombol tidak
mengganggu konten utama. 3
4 3
3 3, 25
Sangat Baik
21. Kemenarikan
penggunaan simbol tombol.
4 3
3 4
3, 5 Sangat Baik
22. Transisi slide menarik dan
tidak monoton. 3
4 3
4 3, 5
Sangat Baik
23. Kemenarikan animasi. 3
4 3
4 3, 5
Sangat Baik
C. Aspek penggunaan dan penyajian