35 ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi program
pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas sebuah
program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: 1 apakah siswa dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan? 2 apakah metode, media dan strategi pembelajaran yang digunakan dapat membantu
berlangsungnya proses belajar siswa? Dan 3 apakah siswa terlibat aktif dengan isimateri pembelajaran yang sedang dipelajari?
Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah
revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses.
4. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum
Mulyasa 2014: 59 perkembangan kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai komponen yang salin
terkait dalam satuan sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta harus selalu dilakukan perubahan dan pengembangan, agar dapat
mengikuti perkembangan dan tantangan zaman. Mulyasa 2014: 65 Tujuan dari kurikulum 2013 ini maka diharapkan agar melalui
36 pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan Indonesia
yang: produktif, kreatif, inovatif, afektif; melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Pengembagan kurikulum
difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat
didemonstrasi peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual.
Hidayat 2013: 113 mengemukakan “orientasi kurikuum 2013
adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap attitude, keterampilan skill dan pengetahuan knowledge. Majid 2014:
27 menyatakan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Fadlillah 2014: 16 mengatakan
bahwa Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada
tahun pelajaran
20132014. Kurikulum
ini merupakan
pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004
maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. Perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah
dalam kurikulum 2013 ditekankan untuk adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi
sikap, keterampilan dan pengetahuan. Kemudian, kedudukan kompetensi yang semulah diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata
pelajaran dikembangkan dari kompetensi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 Dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kurikulum 2013 adalah suatu kurikulum yang bisa menjadi pantaun bagi banyak orang demi mencapai suatu tujuan pembelajaran yang baik yakni
mencakup sikap attitude, keterampilan skill dan pengetahuan knowledge.
b. Tujuan pengembangan Kurikulum 2013