44 a
Mengamati: Mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Dimana dalam melakukan pengamatan harus
menyediakan objek secara nyata, siswa merasa senang dan tertantang, dan mudah dalam pelaksanaannya.
b Bertanya: siswa dilatih untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan
topik yang akan dipelajari. c
Mencobamengumpulkan informasi: mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber, misalnya dalam pelajaran bahasa dan
kelompok ilmu pengetahuan sosial. d
Menalarasosiasi: kemampuan mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir rasional merupakan kompetensi yang penting yang harus
dimiliki oleh siswa. e
Membentuk jejaring melakukan komunikasi: kemampuan sangat diharapkan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu
dimiliki oleh siswa karena karena kompetensi tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
B. Penelitian yang relevan.
Pertama, penelitian pengembangan media ICT dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT
dan Multiple Intelligences Untuk Kurikulum 2013”, yang dilakukan oleh Yudhi Hermawan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1
prosedur pengembangan instrument Media pembelajaran berbasis ICT dilakukan dengan langkah-langkah: a potensi dan masalah, b
45 pengumpulan data, c desain produk, e revisi desain. 2 Instrument media
pembelajaran berbasis ICT layak digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh a penilaian dari ketiga validator pada aspek sistematika
mendapatkan skor rata-rata 3,83, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 3,5, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 3,76, rata-rata dari ketiga
aspek 3,69 tergolong dalam kategori baik b penilaian dari ahli multimedia pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3,26, termasuk dalam kategori
cukup baik, c Penilaian dari ahli bahasa skor rata-rata 3,6, termasuk kategori baik d penilaian dari guru SD kelas IV mendapatkan skor rata-
rata 4,26, termasuk dalam kategori sangat baik. Kedua,
penelitian pengembangan
media dengan
judul “pengembangan media pembelajaran berbasis Powerpoint multimedia
media untuk keterampilan menyimak Bahasa Indonesia kelas XI semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta”, yang dilakukan oleh Pinundhi Galih Ari
2014. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Powerpoint multimedia untuk keterampilan menyimak Bahasa
Indonesia kelas XI semester 2 SMA Sanata Maria Yogyakarta. Produk ini bertujuan untuk memberikan alternative media pembelajaran yang
membantu siswa dan guru dalam pembelajaran di kelas bersama guru maupun pembelajaran mandiri. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi
prosedur penelitian dari Borg dan Gall yang disederhanakan menjadi tujuh langkah yaitu 1 analisis kebutuhan, 2 pengembangan produk, 3 validasi
ahli, 4 revisi tahap I, 5 uji coba lapangan, 6 revisi tahap II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 penyempurnaan produk pengembangan, 7 produk akhir. Analisis
kebutuhan dilaksanakan melalui observasi, kuesioner yang diisi oleh siswa, dan wawancara guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh fakta bahwa guru tidak memanfaatkan media pembelajaran secara optimal sehingga
pembelajaran menjadi monoton dan tidak merangsang ketertarikan siswa. Penulis menggunakan hasil analisis kebutuhan tersebut sehingga sebagai
dasar dalam pengembangan produk. Kualitas Powerpoint multimedia diketahui peneliti lewat penilaian ahli dan guru, serta uji coba lapangan.
Penilaian media oleh ahli dan guru menunjukkan hasil rata-rata 88,7, sedangkan umpan balik siswa sebesar 98,1. Setelah melalui beberapa
prosedur pengembangan, tercipta sebuah media pembelajaran berbasis Powerpoint multimedia untuk keterampilan menyimak Bahasa Indonesia
kelas XI semester 2 yang terintegrasi dalam satu pilihan menu. Setiap unit media tersusun secara sistematis meliputi, apresiasi standar kompetensi dan
kompetensi dasar, indicator, materi, contoh soal dan uji kompetensi yang di dalam terdapat berbagai media yang disusun secara simultan meliputi, teks
rekaman audio, video dan animasi. Hasil penelitian ini sangat relevan dengan kurikulum 2013 karena sesuai standar proses pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik. Penelitian lanjutan sangat dilanjutkan sangat diperlukan guna
mengetahui efektifitas dan pengaruh penggunaan media ini terhadap prestasi belajar siswa.
47 Kedua penelitian diatas digunakan oleh peneliti untuk menambah
referensi tentang penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif. Berdasarkan paparan
kedua penelitian di atas maka diketahui bahwa hanya berfokus pada media pembelajaran berbasis ICT Powerpoint multimedia media untuk
keterampilan menyimak. Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai dengan tuntutan SD khususnya sesuai dengan
kebutuhan guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif. Media pembelajaran tersebut
juga juga dapat dibuat semenarik mungking untuk dapat menarik siswa dalam kegiatan belajar dalam kelas. Media yang digunakan dengan
Powerpoint interaktif dan dibuat dengan beberapa strategi yakni animasi, Video. Pengembangan media pembelajaran yang dilakukan juga membantu
guru dalam melakukan proses belajar mengajar didalam kelas.
C. Karangka berpikir