Kelebihan dan kelemahan Microsoft Powerpoint. Indikator kualitas media pembelajaran berbasis ICT.

27

f. Kelebihan dan kelemahan Microsoft Powerpoint.

1 Kelebihan Microsoft Powerpint. Daryanto 2010: 164 kelebihan dari Microsoft Powerpoint yaitu: a Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto. b Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji. c Pesan informasi secara visual lebih mudah dipahami peserta didik. d Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. e Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai berulang- ulang. f Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik, sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana. 2 Kelemahan Microsoft Powerpoint. Microsoft Powerpoint selain memiliki kelebihan, juga memiliki kelemahan. Daryanto 2010: 83 mengatakan bahwa media Powerpoint tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran. Oleh sebaba itu, guru sebaiknya memahami benar bagaimana karakteristik media presentasi atau media Powerpoint. Mengingat bahwa Microsoft Powerpoint merupakan salah satu media berbasis komputer, maka kita juga dapat melihat beberapa kelemahan media berbasis komputer. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

g. Indikator kualitas media pembelajaran berbasis ICT.

Dalam membuat media Powerpoint ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar media yang dibuat menarik dan dapat meningkatkan siswa dalam belajar. Daryanto 2013: 72 Media yang dibuat agar lebih menarik maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat membuat media presentasiPowerpoint yaitu sebagai berikut: 1 Pihih jenis huruf font yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, Tahoma. Gunakan ukuran huruf font size 17-20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 28 dan untuk judul 30. 2 Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar, foto, animasi atau video. 3 Area tampilan frema yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm. 4 Usahakan dalam satu slideframe tidak memuat lebih dari 18 baris teks. 5 Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topic atau sub topik pembahasan. 6 Beri judul pada setiap frame. 7 Perhatikan komposisi warna, keseimbangan tata letak, keharmonisan dan kekontrasan pada setiap tampilan. 8 Variasi memang perlu, tetapi harus juga perlu diperhatikan prinsip kesederhanaannya. 9 Artinya jangan membuat slide yang terlalu rumit, rame dan peunuh dengan warna-warni, karena hal ini justru akan menggangu pesan utama yang disajikan. 29 Sanjaya 2012: 234 menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah media interaktif diantaranya yaitu: 1 Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang akan memanfaatkan multimedia yang kita kembangkan tidak perlu belajar lebih dahulu tentang komputer. 2 Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang materi pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi juga isi konsep, prinsip, generalisasi bahkan mungking teori. 3 Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja. Dengan demikian format penyajian multimedia jangan bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar. 4 Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang untuk dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk guru. Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap mulai dari petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi beserta kunci PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 jawaban sehingga pengguna dapat menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya. 5 Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi harus disusun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang kompleks, dari yang konkret menuju ke abstrak. 6 Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya. 7 Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong secara terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu melalui multimedia harus dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam membuatmendesain sebuah media pembelajaran berbasis ICT, yang mendesain media pembelajaran beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kesederhanaan, jenis huruf, konten atau isi dari media, cara penyajiannya, penggunaan bahasa, background dan lain sebagainya. Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah media pembelajaran berbasis ICT menurut pendapat para ahli di atas, dapat digunakan oleh peneliti sebagai acuan 31 dalam menyusun instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis ICT.

3. Model pengembangan media ICT.

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 75 392

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 5 160

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 194