15
a. Fungsi media pembelajaran berbasis ICT.
Fungsi media dalam proses pembelajaran tidak hanya sekedar sebagai alat bantu guru, melainkan sebagai pembawa informasi atau
pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Media pembelajaran juga berfungsi untuk merangsang pembelajaran Sanaky
2013: 7. Media pembelajaran secara umum berfungsi juga sebagai pengantara bagi pembawa pesan dan penerima pesan. Munadi 2013:
37 menyebutkan lima fungsi media pembelajaran secara umum yaitu: 1
Fungsi media pembelajaran sebagai sumber. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar yaitu sebagai
penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain yang bersifat mengaktifkan siswa.
2
Fungsi semantik.
Fungsi semantik yaitu kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata yang maknanya dapat dipahami peserta didik.
3
Fungsi manipulatif.
Fungsi manipulatif yakni media berfungsi untuk mengatasi batas- batas ruang dan waktu serta mengatasi keterbatasan indrawi.
4
Fungsi psikologis
Fungsi psikologis media memuat fungsi atensi menumbuhkan perhatian, fungsi afektif menggugah perasaan, fungi kognitif
menumbuhkan kemampuan
berpikir, fungsi
imajinatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa, dan fungsi
motivasi. 5
Fungsi sosio-kultural.
Fungsi sosio-kultural yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran.
Selain itu, Susilana Cepi 2009: 9 menyebutkan lima fungsi
media pembelajaran yaitu:
1
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas.
2
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid
dengan sumber belajar.
4 Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya.
5 Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan
menimbulkan persepsi yang sama.
Levie dan Lentz dalam Kustandi Bambang, 2013: 19 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran yaitu fungsi atensi,
fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. 1
Fungsi atensi, mengandung arti bahwa media pembelajaran dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran.
17 2
Fungsi afektif, dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar.
3 Fungsi kognitif, terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar. 4
Fungsi Kompensatoris, mengandung arti bahwa media pembelajaran membantu
siswa yang
lemah dalam
membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima, serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh
terhadap perkembangan media pembelajaran. Hal ini ditandai dengan berkembangnya
media pembelajaran
berbasis komputermedia
pembelajaran berbasis ICTmedia pembelajaran berbasis TIK. Media pembelajaran dengan menggunakan komputerTIKICT memiliki
kelebihan karena menarik, atraktif, dan interaktif. Secara umum, teknologi informasi dan komunikasi TIK memiliki manfaat dalam
dunia pendidikan. Munir 2009: 38 menguraikan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan yaitu sebagai berikut:
18 1
Cepat. Dikatakan cepat karena komputer dapat melakukan suatu pekerjaan dengan lebih cepat dan tepat, dibandingkan dengan
manusia. 2
Konsisten. Komputer dapat melakukan suatu pekerjaan secara berulang-ulang dan selalu konsisten.
3 Tepat. Komputer berupaya memberikan kesan perbedaan yang
sangat kecil di setiap pekerjaan. 4
Kepercayaan. Komputer dapat memberikan keputusan yang dapat dipercaya oleh penggunanya, walaupun dilakukan secara berulang-
ulang kali. 5
Meningkatkan produktivitas. 6
Meningkatkan kreativitas. Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran sangat tepat
untuk belajar secara interaktif. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam memproses dan pembuatan keputusan manajerial bukan lagi
sebagai keharusan mendesak, melainkan juga menjadi kebutuhan mutlak bagi semua orang Munir 2009: 48. Komputer dapat dijadikan sebagai
sumber belajar yang menyediakan berbagai macam bentuk media bagi siswa, agar siswa mampu membuat desain dan merekayasa suatu konsep
pengetahuan Munadi 2013: 149. Banyaknya sumber belajar dalam komputer yang telah merangsang beberapa indera, diharapkan juga
mampu mengaktifkan fungsi-fungsi psikologis afektif, kognitif, konatif- dinamik, dan sensori-motori siswa.
19
b. Jenis-jenis media pembelajaran ICT.