110
Lonjakan harga minyak mentah dunia tahun 2008 juga memicu kenaikan subsidi. Hal ini terjadi karena pada saat terjadi kenaikan harga minyak mentah
dunia pemerintah tetap mempertahankan harga jual tenaga listrik pe langgan. Subs idi harga listrik untuk rumah tangga juga dipengaruhi oleh subsidi
listrik pada tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena dalam menaikan harga listrik pemerintah selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, sehingga subsidi
yang berimplikasi pada penetapan tarif listrik selalu dilakukan secara hati- hati.
2. Subsidi Harga Listrik untuk Pelangga n Industri
Hasil pendugaan parameter persamaan subsidi harga listrik untuk pelanggan industri dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30 tersebut memperlihatkan
bahwa semua variabel penjelas yang digunakan secara nyata mempengaruhi subs idi harga listrik untuk pelanggan industri.
Nilai dugaan parameter total penerimaan pemerintah sebesar 0.000421 dan mempunyai hubungan yang positif, yang berarti kenaika n penerimaan pemerintah
berpotensi kenaikan subsidi harga listrik untuk pelanggan industri. Respon subsidi harga listrik listrik untuk industri terhadap perubahan penerimaan pemerintah
bersifat elastis baik untuk jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Ini berarti perubahan pemerintah yang sifatnya sementara maupun jangka panjang
akan memberikan respon pada subsidi harga listrik untuk industri,. Lonjakan harga minyak mentah dunia tahun 2008 juga memicu kenaikan
subsidi. Hal ini terjadi karena pada saat terjadi kenaikan harga minyak mentah dunia pemerintah tetap mempertahankan harga jual tenaga listrik untuk emua
golonga n pelanggan. Sebagai konsekuensi kebijakan ini adalah meningkatnya pengeluaran pemerintah untuk membayar subsidi.
111
Tabel 30. Hasil Estimasi Parameter Pe rsamaan Subsidi Harga Listrik untuk Industri, Tahun 1990-2010
Variabel Estimasi
Parameter Pr |t|
Elastisitas Signifi-
kansi Jangka
Pendek Jangka
Panjang
Intercept Intersep
-39.8937 0.0366
A PENPEM Penerimaan
Pemerintah
0.000421 0.0001 1.1156
1.2887
A D08
209.7906 0.0020
A LSUBPIND Lag Subsidi per
kWh Pelanggan Industri
0.134340 0.3178
D Adj-R
2
= 0.99813; F-hitung = 99.34; Pr F = 0.0001; D-h =
-1.3543
Keterangan: A = Signifikan pada level 10 persen
B = Signifikan pada level 20 persen C = Signifikan pada level 30 persen
D = Signifikan pada level 40 persen
3. Subsidi Harga Listrik untuk Pelangga n Lainnya
Hasil pendugaan parameter persamaan subsidi harga listrik untuk pelanggan lainnya dapat dilihat pada Tabel 31. Sebagaimana yang terjadi pada
pelanggan rumahtangga dan industri, Tabel 31 juga memperlihatkan bahwa subsidi harga listrik untuk pelanggan lainnya juga dipengaruhi oleh total
penerimaan yang diperoleh pemerintah.
Tabel 31. Hasil Estimasi Parameter Pe rsamaa n Subsidi Harga Listrik untuk Pelangga n Lai nnya, Tahun 1990-2010
Variabel Estimasi
Parameter Pr |t|
Elastisitas Signifi-
kansi Jangka
Pendek Jangka
Panjang
Intercept Intersep
-104.686 0.0007
A PENPEM Penerimaan
Pemerintah
0.000327 0.0003
6.4099 7.2051
A D08
202.1526 0.0024
A LSUBPOTH Lag Subsidi per
kWh Pelanggan Lainnya
0.110361 0.4616
Adj-R
2
= 0.92312; F-hitung = 61.57; Pr F = 0.0001; D-h =
1.0169
Keterangan: A = Signifikan pada level 10 persen
B = Signifikan pada level 20 persen C = Signifikan pada level 30 persen
D = Signifikan pada level 40 persen
Nilai dugaan parameter total penerimaan pemerintah sebesar 0.000327 dan mempunyai hubungan yang positif, yang berarti kenaikan penerimaan pemerintah
112
berpotensi kenaikan subsidi harga listrik untuk pelanggan lainnya. Respon subsidi harga listrik listrik untuk pelanggan lainnya terhadap perubahan pe nerimaan
pemerintah bersifat elastis ba ik untuk jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Ini berarti perubahan pemerintah yang sifatnya sementara maupun
jangka panjang akan memberikan respon pada subsidi harga listrik untuk pelanggan lainnya.
Lonjakan harga minyak mentah dunia tahun 2008 juga memicu kenaikan subsidi. Hal ini terjadi karena pada saat terjadi kenaikan harga minyak mentah
dunia pemerintah tetap mempertahankan harga jual tenaga listrik pelanggan. Subs idi harga listrik untuk pelanggan lainnya juga dipengaruhi oleh
subs idi listrik pada tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena dalam menaikkan harga listrik pemerintah selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat,
sehingga subsidi yang berimplikasi pada penetapan tarif listrik selalu dilakukan secara hati-hati.
4. Besaran Subsidi Listrik