115
Tabel 42. Deskripsi Data Hasil Kuesioner Akhir
Eksperimen Kontrol
Jumlah Sampel 20
21 Rata-rata
99,6 77,38
Median 97,5
77 Modus
91 88
Std. Deviation 11,775
9,866 Varian
136,674 97,348
Range 44
33 Minimum
76 58
Maximum 120
93 Jumlah Nilai
1992 1625
Berdasarkan tabel deskripsi data di atas dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata, skor minimum dan maksimum. Perbedaan rata-rata
kedua kelas cukup besar, maka penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan analisis statistik Uji Beda. Namun, sebelum dilakukan uji beda
perlu diketahui normalitas sebaran nilai kedua kelompok. Sehingga, perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu untuk menentukan teknik uji beda yang
akan digunakan.
a. Uji Normalitas Hasil Kuesioner Akhir
Uji normalitas hasil kuesioner akhir dilakukan dengan uji Kolmogorov- Smirnov dengan bantuan sofware SPSS 23. Hasil pengujian tersebut telah
dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
116
Tabel 43. Hasil Uji Normalitas Data Kuesioner Akhir
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kues2_eks kues2_kon N
20 21
Normal Parameters
a,b
Mean 99,60
77,38 Std.
Deviation 11,776
9,866 Most Extreme
Differences Absolute
,152 ,130
Positive ,152
,088 Negative
-,111 -,130
Test Statistic ,152
,130 Asymp. Sig. 2-tailed
,200
c,d
,200
c,d
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk kelas eksperimen adalah 0,152 dengan nilai signifikansi 0,200. Nilai signifikansi kelas
eksperimen lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi secara normal. Kemudian untuk kelas kontrol nilai K-S adalah
0,130 dengan nilai signifikansi 0,200. Nilai signifikansi kelas kontrol lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data juga berdistribusi
secara normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Levene dengan bantuan software SPSS 23. Uji homogenitas digunakan untuk menguji variansi
antar variabel. Jika hasil uji Levene signifikan pada taraf signifikansi atau lebih
117
besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel memiliki variansi yang homogen, begitupun sebaliknya. Hasil analisis uji homogenitas hasil kuesioner
akhir disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 44. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Kuesioner Akhir Uji Levene
Levene Statistic
df1 df2
Sig. 0,931
1 39
0,341
Hasil Uji Levene menunjukkan bahwa nilai F test sebesar 0,931 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,341. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari
taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok memiliki variansi yang sama atau homogen.
c. Uji Beda
Hasil uji normalitas dan homogenitas data kuesioner akhir menunjukkan bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi secara normal dan
homogen. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji selanjutnya yaitu uji beda yang dianalisis dengan teknik uji statistik parametrik Ujji T karena syarat normalitas
data terpenuhi. Analisis uji t dilakukan dengan bantuan software SPSS 23. Hasil uji t disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 45. Hasil Uji Beda Data Hasil Kuesioner Akhir Uji t Kelas
t df
Sig. Kesimpulan
Eksperimen 6,561
39 0,000
Ada perbedaan
Kontrol 6,532
37,131 0,000
118
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki perbedaan nilai rata-rata yang sangat signifikan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa setelah
mendapat perlakuan, kemampuan kerjasama siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda.
6. Analisis Uji Gain Hasil Kuesioner