21
dengan temannya di dalam sebuah kelompok sehingga memungkinkan terjadinya kerjasama dalam kelompok tersebut. Kemampuan kerjasama tersebut muncul
karena adanya interaksi antar anggota kelompok yang mempunyai tujuan yang sama. Di dalam proses pembelajaran, tujuan tersebut dapat berupa penyelesaian
tugas yang diberikan oleh guru. Kemampuan bekerjasama dipandang sebagai salah satu kemampuan dasar
yang utama bagi seorang siswa. Seorang siswa harus mampu berinteraksi dan bekerjasama dalam kelompok dengan baik agar ia tidak mengalami kesulitan
untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain di masa depan. Seseorang yang mempunyai kemampuan kerjasama yang baik akan dapat bekerjasama
dengan orang lain dimanapun ia berada. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan kemampuan siswanya dalam bekerjasama sejak dini melalui
proses pembelajaran yang inovatif dan melibatkan siswa secara langsung.
2. Syarat-syarat terjadinya Kerjasama
Kerjasama antara satu orang dengan orang lainnya tidak terjadi begitu saja. Namun, terjadi karena ada sesuatu hal yang mempengaruhi. Baik itu dari luar
individu maupun dari dalam individu. Pada hakikatnya, manusia di dunia ini tidak akan bisa hidup tanpa adanya kerjasama dengan manusia lain. Manusia pasti
membutuhkan bantuan dari orang lain dan dari kebutuhan mendasar tersebut, manusia akan memerlukan kerjasama untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Di
dalam kerjasama terjadi hubungan timbal balik yang memberikan kebermaknaan bagi masing-masing pihak. Saputra dan Rudyantoro 2005: 40 menyatakan
22
bahwa dengan hubungan timbal balik ini akan menghilangkan kecurigaan, prasangka dan praduga. Oleh karena itu, kerjasama menjadi hal yang penting agar
hubungan antar individu dapat berjalan dengan baik. Soekanto 1990: 72 menyatakan bahwa:
“bentuk kerjasama tersebut berkembang apabila orang dapat digerakkan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut di
kemudian hari mempunyai manfaat bagi semua. Juga harus ada iklim yang menyenangkan dalam pembagian k
erja seta balas jasa yang akan diterima”
Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa kerjasama terjadi apabila ada tujuan yang sama dan iklim atau suasana yang mendukung terjadinya
kerjasama. Terjadinya kerjasama tidak semata-mata terjadi begitu saja, namun ada syarat-syarat tertentu yang memungkinkan terjadinya kerjasama. Saputra dan
Rudyantoro 2005: 40, menyatakan bahwa syarat-syarat terjadinya kerjasama antara lain:
a. Kepentingan yang sama: kerjasama terjadi apabila ada kepentingan yang sama
yang ingin dicapai oleh semua anggota.
b. Keadilan: didasari oleh prinsip keadilan artinya setiap orang yang ikut bekerjasama memperoleh imbalan yang sesuai dengan kontribusinya dalam
pelaksanaan kerjasama.
c. Saling pengertian: dilandasi oleh keinginan untuk mengerti dan memahami kepentingan dari orang-orang yang terlibat dalam kerjasama tersebut.
d. Tujuan yang sama: kerjasama akan terbentuk apabila semua orang memiliki tujuan yang serupa tentang hal yang ingin dicapai.
23
e. Saling membantu: kerjasama merupakan dasar keberhasilan dalam mencapai tujuan. Hal tersebut akan terjadi bila semua orang dalam kelompok bersedia
untuk saling membantu teman sekelompoknya jika diperlukan. f. Saling melayani: kesediaan untuk saling melayani menjadi unsur yang
mempercepat terjadinya kerjasama. g. Tanggung jawab: kerjasama merupakan perwujudan tanggung jawab dari tiap
orang yang terlibat dalam kelompok. h. Penghargaan: hal yang terpenting dalam kerjasama adalah keinginan untuk
saling menghargai sesama anggota kelompok. i. Kompromi : kerjasama kelompok adalah gabungan kerja dari tiap orang yang
terlibat dalam kelompok sosial. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan kerjasama
terjadi karena adanya tujuan dan kepentingan yang sama dari pihak-pihak yang bekerjasama. Di dalam kerjasama juga ada prinsip-prinsip yang mendasar seperti
keadilan, saling pengertian, saling membantu, saling melayani, saling menghargai, tanggung jawab, dan kompromi. Beberapa hal tersebut merupakan syarat-syarat
yang mempengaruhi terjadinya kerjasama antarindividu. Oleh karena itu, sikap kerjasama perlu ditanamkan kepada seorang anak sejak kecil, karena di dalam
kerjasama terdapat nilai-nilai penting yang berguna bagi kehidupan anak di masa depan.
24
3. Indikator Kerjasama