Uji Validitas Pengujian Instrumen

72 7. Meminta anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan menyampaikan hasil diskusi yang telah dilakukan. Kegiatan Penutup 8. Pemberian tes individu kepada masing-masing siswa. 9. Perhitungan skor tim dan pemberian penghargaan 8, 9

H. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas yang digunakan untuk menguji instrumen dalam penelitian ini adalah validitas konstrak dan validitas isi. Pengujian validitas dengan validitas konstrak dapat dilakukan dengan menggunakan pendapat dari para ahli judgments expert Sugiyono, 2011 : 177. Setelah instrumen dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur, maka selanjutnya instrumen dikonsultasikan dengan para ahli. Setelah dilakukan uji validitas konstrak, kemudian dilakukan pengujian validitas isi. Pengujian tersebut dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Secara teknis pengujian validitas ini dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen yang didalamnya terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir item pertanyaan yang telah dijabarkan dari indikator. 73 Setelah dilakukan uji validitas konstrak dan validitas isi, selanjutnya instrumen di uji coba pada kelas yang tidak termasuk dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas yang digunakan untuk uji coba adalah siswa kelas IV A dan IV B di SD Negeri Sawitan yang berjumlah 38 orang. Hasil uji coba kemudian dianalisis validitas dan reliabilitasnya dilanjutkan dengan analisis item dengan analisis taraf kesukaran dan daya beda. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya memiliki kriterium, dalam arti memilki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium Arikunto, 2012: 85. Teknik yang digunakan dalam pengujian validitas ini adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Analisis validitas hasil uji coba dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS 23. Setelah dihitung koefisien korelasinya, kemudian hasil perhitungan dibandingkan dengan r product moment. Jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut ditolak atau dapat dikatakan bahwa soal atau item tersebut tidak valid Arikunto, 2012: 89. Dalam penelitian ini, harga r tabel adalah 0,320 yang diperoleh dari tabel r product moment dengan jumlah responden 38 atau N = 38. Jadi, dalam penelitian ini soal dikatakan valid apabila r hitung r tabel atau r hitung 0,320.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat Di Mi Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 24 115

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat di MI Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 30 115

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar

1 15 62

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Kelas IV SD N Kendayaan Bl

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Kelas IV SD N Kendayaan Bl

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Meningkatkan kemampuan kerjasama dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA kelas V SD N Sarikarya tahun 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.

0 0 342

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan.

0 2 165

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 3 KLATEN.

0 4 256