61
menganalisis pengaruh model pembelajaran cooperative tipe Jigsaw terhadap kemampuan kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran
PKn. Dalam penelitian ini ada beberapa data yang dikumpulkan yaitu :
1. Data tentang kemampuan kerjasama siswa yang diperoleh melalui observasi dan angket. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Data tersebut diperoleh dengan cara memberikan skor pada siswa berdasarkan indikator-indikator penilaian kemampuan kerjasama yang ada dalam lembar
observasi, sedangkan angket diberikan kepada siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Data tersebut diperoleh dengan mengisi lembar kuesioner
kerjasama sesuai dengan apa yang siswa alami. 2. Data tentang prestasi belajar siswa yang diperoleh melalui pretest dan posttest,
instrumen test berupa soal pilihan ganda yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan.
3. Data keterlaksanaan model pembelajaran cooperative tipe Jigsaw yang diperoleh melalui observasi oleh observer. Data tersebut diperoleh dengan cara
mengisi lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran cooperative tipe Jigsaw.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari masing-masing tahap
tersebut adalah sebagai berikut:
62
1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan sebelum penelitian antara lain:
a. Membuat dan menyampaikan surat izin observasi ke sekolah. b. Mengadakan observasi di sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat
penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sekolah dan permasalahan yang ada di sekolah.
c. Memilih salah satu permasalahan yang akan diangkat sebagai masalah yang akan diteliti.
d. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretest dan posttest untuk mengukur
prestasi belajar siswa serta membuat lembar observasi kemampuan kerjasama sebagai pedoman observasi dalam melihat kemampuan kerjasama siswa.
g. Melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing mengenai proposal penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian Dalam proses pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran cooperative tipe Jigsaw pada kelas eksperimen, sedangkan untuk kelas kontrol dengan menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori. Penelitian ini direncanakan dalam dua kali pertemuan dengan mencakup beberapa kegiatan yaitu:
63
a. Kelas eksperimen: pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe Jigsaw dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 pengenalan topik yang akan dipelajari oleh siswa, 2 membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang yang disebut
kelompok asal, 3 guru membagi materi menjadi sub materi yang akan menjadi tanggung jawab
masing-masing siswa, 4 memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi yang menjadi
bagiannya, 5 membentuk kelompok ahli yang jumlahnya sama dengan sub materi yang telah
dibagi, 6 memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok ahli,
7 meminta anggota kelompok ahli untuk kembali ke kelompok asal dan kemudian menyampaikan hasil pembahasan yang telah dilakukan di kelompok
ahli, 8 pemberian tes individual kepada masing-masing siswa, dan
9 perhitungan skor tim dan pemberian penghargaan b. Kelas kontrol: pembelajaran dengan metode pembelajaran ekspositori yang
mengkombinasikan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Tahapan kegiatan yang dilakukan antara lain:
1 kegiatan awal, 2 kegiatan inti, dan
3 kegiatan penutup.
64
G. Instrumen Penelitian