104
a. Uji Normalitas Data Posttest
Uji normalitas data posttest dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan sofware SPSS 23. Hasil pengujian tersebut telah dijabarkan dalam
tabel di bawah ini: Tabel 31. Hasil Uji Normalitas Data Posttest Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Eksperimen Kontrol
N 20
21 Normal Parameters
a,b
Mean 82,75
69,76 Std.
Deviation 9,931
17,570 Most Extreme
Differences Absolute
,140 ,188
Positive ,110
,125 Negative
-,140 -,188
Test Statistic ,140
,188 Asymp. Sig. 2-tailed
,200
c,d
,051
c
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk kelas eksperimen adalah 0,140 dengan nilai signifikansi 0,200. Nilai signifikansi kelas
eksperimen lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi secara normal. Kemudian untuk kelas kontrol nilai K-S adalah
0,188 dengan nilai signifikansi 0,051. Nilai signifikansi kelas kontrol lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data juga berdistribusi
secara normal.
105
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Levene dengan bantuan software SPSS 23. Uji homogenitas digunakan untuk menguji variansi
antar variabel. Jika hasil uji Levene signifikan pada taraf signifikansi atau lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel memiliki variansi yang
homogen, begitupun sebaliknya. Hasil analisis uji homogenitas nilai posttest disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 32. Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Uji Levene Levene
Statistic df1
df2 Sig.
9,811 1
39 0,003
Hasil Uji Levene menunjukkan bahwa nilai F test sebesar 9,811 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,003. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok memiliki variansi yang berbeda atau tidak homogen.
c. Uji Beda
Hasil uji normalitas dan homogenitas data posttest menunjukkan bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal namun tidak
homogen. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji selanjutnya yaitu uji beda data posttest yang dianalisis dengan teknik uji statistik parametrik yaitu uji t t test,
karena syarat normalitas data terpenuhi. Analisis uji t dilakukan dengan bantuan software SPSS 23. Hasil uji t disajikan dalam tabel di bawah ini:
106
Tabel 33. Hasil Uji Beda Data Posttest Uji t Kelas
t df
Sig. Kesimpulan
Eksperimen 2,894
39 0,006
Ada perbedaan
Kontrol 2,931
31,891 0,006
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,006. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki perbedaan nilai rata-rata yang signifikan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa terdapat
perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan.
3. Analisis Uji Gain Data Pretest dan Posttest