16
prestasi tertentu dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan dan diukur Syah, 2003: 214.
Dari definisi di atas, prestasi belajar dalam penelitian ini dimaknai sebagai hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar yang ditandai dengan
penguasaan pengetahuan dan pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil tersebut lebih ditekankan pada ranah kognitif siswa. Hasil tersebut menunjukkan
adanya perubahan yang terjadi dalam diri siswa yang merupakan akibat dari proses belajar itu sendiri. Tinggi rendahnya prestasi belajar seseorang sangat
dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya proses belajar yang telah ia lakukan.
3. Prestasi Belajar PKn
Prestasi belajar PKn yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata
pelajaran PKn materi globalisasi yang ditandai dengan penguasaan materi dan kompetensi yang telah ditetapkan yaitu : a siswa dapat menjelaskan pengertian
globalisasi, b siswa dapat menjelaskan proses terjadinya globalisasi, d siswa dapat menyebutkan ciri-ciri globalisasi, d siswa dapat menunjukkan contoh
sederhana perubahan yang terjadi di masyarakat akibat globalisasi, e siswa dapat menunjukkan contoh sederhana perubahan perilaku masyarakat akibat globalisasi,
f siswa dapat menunjukkan contoh sederhana perubahan gaya hidup masyarakat akibat globalisasi, g siswa dapat menjelaskan dampak positif yang terjadi akibat
globalisasi, dan h siswa dapat menjelaskan dampak negatif yang terjadi akibat globalisasi.
17
Indikator prestasi belajar PKn dalam penelitian ini lebih ditekankan pada ranah kognitif yaitu yang berhubungan dengan seberapa dalam pemahaman siswa
terhadap materi Globalisasi yang telah dipelajari. Tingkatan kognitif yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada tingkat mengingat mengetahui
C1, mengerti memahami C2, dan menerapkan mengaplikasikan C3 karena ketiga tingkatan tersebut yang dianggap sesuai untuk anak usia sekolah dasar
terutama kelas IV.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Tinggi rendahnya prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang mereka alami. Keberhasilan proses belajar siswa dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Sugihartono, dkk 2013: 76 menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang ada di dalam diri individu, meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
ada di luar individu yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Faktor-faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut sebagai berikut Sugihartono, dkk, 2013: 76:
a. Faktor internal terdiri dari: 1 faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh dan
2 faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan
18
b. Faktor eksternal terdiri dari: 1 faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar keluarga,
perhatian orang tua dan latar belakang kebudayaan, 2 faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa,
relasi antarsiswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah, dan
3 faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa di masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan di masyarakat dan media masa.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa ada banyak hal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Secara umum faktor-faktor tersebut
dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa, sehingga guru
sebaiknya memahami faktor-faktor tersebut agar dapat membantu siswa dalam mencapai keberhasilan belajarnya.
B. Kemampuan Kerjasama