27
h. Mencatat hasil yang dicapai oleh kelompok. Indikator-indikator kerjasama tersebut dipilih karena dianggap sesuai
dengan karakteristik anak usia sekolah dasar. Selain itu indikator-indikator tersebut telah menggambarkan karakteristik kerjasama di dalam sebuah kelompok
dan dirasa mudah untuk diamati, sehingga data tentang kemampuan kerjasama siswa dalam penelitian ini akan lebih mudah untuk diperoleh.
C. Model Pembelajaran Cooperative
1. Model Pembelajaran
Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem, artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, berinterelasi dan
berinterdependensi antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Sujarwo, 2011: 5. Komponen-komponen
dalam pembelajaran tersebut akan mempengaruhi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Lebih lanjut, Sujarwo 2011: 5 menyatakan bahwa komponen-
komponen pembelajaran terdiri atas: 1 tujuan pembelajaran, 2 peserta didik, 3 pendidik, 4 perencanaan sebagai suatu segmen kurikulum, 5 strategi
pembelajaran, 6 media pembelajaran, dan 7 evaluasi pembelajaran. Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pembelajaran di
sekolah. Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran merupakan
sasaran yang ingin dicapai oleh pendidik yang telah ditetapkan sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar
28
guru perlu merancang strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Sujarwo 2011: 10 menyatakan bahwa strategi pembelajaran dimaknai sebagai suatu strategi dalam mengelola secara sistematis kegiatan pembelajaran
sehingga peserta didik dapat mencapai isi pelajaran atau mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi pembelajaran dipilih dengan didasarkan pada tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam proses pembelajaran, strategi pembelajaran yang telah dibuat diimplementasikan melalui penggunaan berbagai
model dan metode pembelajaran. Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar Suprijono, 2011: 46. Pendapat tersebut sejalan
dengan pemikiran Daryanto dan Muljo Rahardjo 2012: 241 yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk
strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Lebih lanjut, Majid 2016: 13 menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka
konseptual dan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, model pembelajaran juga
berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Dari uraian di atas, definisi model pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kerangka konseptual dan prosedur yang sistematis dalam
merancang kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai pedoman bagi guru
29
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Model Pembelajaran Cooperative