Uji Normalitas Data Pretest Uji Beda

99 Berdasarkan tabel deskripsi data di atas dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata, skor minimum dan maksimum. Perbedaan rata-rata kedua kelas cukup besar, maka penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan analisis statistik Uji Beda. Namun, sebelum dilakukan uji beda perlu diketahui normalitas sebaran nilai kedua kelompok. Sehingga, perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu untuk menentukan teknik uji beda yang akan digunakan.

a. Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas data pretest dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan sofware SPSS 23. Hasil pengujian tersebut telah dijabarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N 20 21 Normal Parameters a,b Mean 54,50 53,33 Std. Deviation 8,095 10,992 Most Extreme Differences Absolute ,225 ,109 Positive ,225 ,109 Negative -,139 -,094 Test Statistic ,225 ,109 Asymp. Sig. 2-tailed ,009 c ,200 c,d 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk kelas eksperimen adalah 0,225 dengan nilai signifikansi 0,009. Nilai signifikansi kelas eksperimen lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi secara normal. Kemudian untuk kelas kontrol nilai K-S adalah 0,109 dengan nilai signifikansi 0,200. Nilai signifikansi kelas kontrol lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi secara normal. Berdasarkan hasil analisis tersebut terdapat data yang tidak berdistribusi secara normal yaitu data di kelas eksperimen, maka analisis selanjutnya dialihkan ke teknik analisis non parametrik. Dalam analisis non parametrik tidak dibutuhkan persyaratan apapun termasuk normalitas dan homogenitas, sehingga tidak perlu dilakukan pengujian homogenitas lebih lanjut. Teknik uji beda yang akan digunakan untuk menganalisis data pretest ini adalah teknik uji non parametrik Mann Whitney.

b. Uji Beda

Hasil uji data pretest menunjukkan bahwa data kelas eksperimen tidak berdistribusi secara normal. Oleh karena itu, uji beda data pretest dianalisis dengan teknik uji statistik non-parametrik Mann-Whitney karena syarat normalitas data tidak terpenuhi. Analisis uji Mann-Whitney dilakukan dengan bantuan software SPSS 23. Hasil uji Mann-Whitney dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 101 Tabel 27. Hasil Uji Beda Data Pretest Uji Mann-Whitney Test Statistics a pretest Mann-Whitney U 196,000 Wilcoxon W 427,000 Z -,371 Asymp. Sig. 2- tailed ,710 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,710. Nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki perbedaan nilai rata-rata yang tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa sebelum mendapat perlakuan kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama.

2. Analisis Data Hasil Posttest

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat Di Mi Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 24 115

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat di MI Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 30 115

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar

1 15 62

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Kelas IV SD N Kendayaan Bl

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Kelas IV SD N Kendayaan Bl

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Meningkatkan kemampuan kerjasama dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA kelas V SD N Sarikarya tahun 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.

0 0 342

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan.

0 2 165

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 3 KLATEN.

0 4 256