Bidang Garapan Manajemen Pendidikan
4. Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dalam sistem pengelolaan keuangan memiliki sifat yang sama dengan sistem pengelolaan keuangan dalam berbagai lembaga bisnis yang lain. Secara nyata dipastikan bahwa kendali yang efektif terhadap urusan finansial sekolah akan memberikan dampak pada perkembangan sekolah yang baik pula. Hal yang dikemukakan divisi Microsoft Busines Solutions For Financial Management 2005 manajemen keuangan merupakan proses kendali terhadap pembiayaan, kendali dinamika tugas dan keterampilan, meningkatkan efisiensi yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan sebagai balikan dari investasi. Secara empirik manajemen keuangan institusi pendidikan memerlukan infrastruktur yang cocok dengan keperluan administrasi, memonitor budget, jalur alokasi pembiayaan, dan laporan pertanggungjawaban. Dalam pengelolaan keuangan, terdapat istilah bebefit cost dan cost effectiveness. Bebefit cost analysis digunakan untuk membandingkan alternatif keuntungan denganb biaya yang dikeluarkan. Hal ini menunjukkan nilai efisiensi relatif dalam menggunakan sumber daya pada beberapa program. Menurut Nanang Fatah 2000 anggaran pendidikan terdiri atas dua sisi yang berkaitan satu sama lain, yaitu sisi anggaran dan penerimaan dan anggaran pengeluaran untuk mencapai tujuan. Sementara untuk menganalisis pemanfaatan sumber keuangan sekolah dan hasil output sekolah dapat dilakukan dengan cara menganalisis biaya satuan persiswa. Sebelumnya Crampton 1990 menyatakan bahwa sekolah akan berhasil mengendalikan manajemen jika sukses dalam menerapkan dua strategi besar. Pertama mempraktikkan manajemen keuangan secara efektif dan kedua mengendalikan keuangan secara efisien dan akuntabel. Dalam rangka meningkatkan efektivitas anggaran, Klauke 1998 mencatat bahwa audit manajemen yang merupakan evaluasi secara menyeluruh terhadap efisiensi sumber daya dan efektivitas program harus dilakukan. Audit merupakan bentuk partisipasi secara tertutup dan praktis untuk melihat bagaimana lembaga dapat memenuhi standar. Audit dapat dilakukan terhadap stuktur organisasi, kurikulum, finansial, manajemen secara umum baik dala arti luas maupun dalam arti sempit. Seperti yang diungkapkan Klauke Menyitir catatan Tobyann Boonin and Paul Neuwirth 1983 menyatakan bahwa audit manajemen selalu diikuti dengan aksi-aksi berikut:Identifikasi tujuan manajemen, identifikasi fakta mutahir dan kondisi yang dapat merepleksikan tujuan, pendefinisian masalah dan identifikasi pengembangan peluang serta merefleksikan keberadaan komite.Parts
» 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pendahuluan Oleh: Anne Hafina A, FIP UPI Bandung
» Wujud Negara Pancasila yang Dirancang oleh Pendiri Republik
» Makna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Sebagai Sasaran Penyelenggaraan Satu
» Landasan Konstitusional Penyelenggaraan Pendidikan Nasional
» Manajemen Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Yang Mampu Menunjang
» Kebijakan Pembiayaan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kurikulum 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Perencanaan Planning 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pengorganisasian Penggerakan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Evaluasi Perencanaan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan Evaluasi
» Fakta Desentralisasi Pendidikan yang Mendorong Perlunya Pembentukan Perda
» Penggunaan RegMap 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» a partisipasi dalam jaringan sosial participation and social net work, b saling
» Mengapa IKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Ahmad Dahlan ?
» Concurrent Consequtive Model Resource sharing, bukan membatasi berdasar kurikulum sekolah
» Pengorganisasian Universiter dan Fakulter
» Universitas terpilih sebagai andalan kesatuan nasional
» Pemecahan Tingkat I dan Tingkat II
» Pluralisme yang belum signifikan
» Latar Belakan Masalah PENDAHULUAN
» Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas
» Mekanisme Perekrutan Pengawas 1. Perekrutan Kepala Sekolah sebagai Pangawas
» Perekrutan Pengawas Sekolah 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Struktur Kelembagaan Pengawas 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Latar Belakang 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Permasalahan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Tantangan Pemenuhan Kebutuhan Peserta Didik dengan kebutuhan khusus
» Pemuktakhiran Kompetensi Guru 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Model Pendidikan Guru untuk Mendukung Pendidikan Inklusif
» Wilayah Kerja AdministrasiManajemen Pendidikan
» Jalur Karier Lulusan S1 AdministrasiManajemen Pendidikan
» Jalu 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pelaksanaan Kaji Ulang SKL Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
» Redesain Kurikulum Sebagai Konsekuensi Hasil Kaji Ulang SKL
» Upaya Peningkatam Mutu Pendidikan Sebagai Konsekuensi Hasil Kaji
» Sasaran 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Diskriminasi Standar Isi dan Proses Pendidikan
» Diskriminasi Standar Kompetensi Lulusan dan Tenaga Kependidikan
» Diskriminasi Standar Sarana Prasarana dan Pengelolaan Pendidikan
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
» PEMBAHASAN Mewujudkan pendidikan bebas diskiriminasi.
» KESIMPULAN Mewujudkan pendidikan bebas diskiriminasi.
» Kurikulum Pendidikan Kejuruan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Definisi dan Fungsi Evaluasi Kurikulum
» Model-model Evaluasi Kurikulum 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kerangka Model Evaluasi Implementasi Kurikulum
» Pendahuluan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pembahasan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kesimpulan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» ESENSI 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» PENUTUP 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Efektivitas Teknik Interpersonal Process Recall IPR
» Efektivitas Teknik Didactic Experiential
» Pendahuluan Biaya Pendidikan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
» Diselenggarakan oleh Masyarakat Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» UNDP 2002 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» World Bank 2003 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» Hasil Estimasi dari Sumber Data BPS dan Kemenkeu 2005-2011
» Rekomendasi UNESCO 6 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» SMPMTs 11.534.458 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» SMAMA 4.774.472 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» DANA PENGEMB PENDDKN NASL 1,000
» Kesimpulan dan Saran 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Standar Proses Biaya Nonpersonalia lanjutan Biaya Nonpersonalia lanjutan Standar Penilaian
» Jaslin Ikhsan, Angove, M.J., Wells, J.D. and Johnson, B.B., 2005, Surface
» Uji Kompetensi dalam Pengembangan Profesionalitas Guru
» Model Uji Kompetensi Seleksi Guru berbasis Bidang Studi sebagai
» Model Asesmen Kompetensi Guru Seni Musik dalam Perspektif
» Asesmen Vokasional Standar Karir Bagi Sekolah Menengah Kejuruan
» Bidang Garapan Manajemen Pendidikan
» Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
» Manajemen Sumber Daya 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
Show more