Mekanisme Perekrutan Pengawas 1. Perekrutan Kepala Sekolah sebagai Pangawas
III. Simpulan
1. M ekanisme perekrutan pengawas pendidikan agar diperoleh pengawas yang profesional, sebaiknya dilakukan bersamaan dengan perekrutan guru baru. Mereka yang direkrut diberikan tes kompetensi pengawas yang hasilnya dapat merekomendasikan tiga kelompok pengawas yakni 1 pengawas yang direkrut langsung bekerja, 2 pengawas yang direkrut perlu pendidikan 3 bulan, dan 3 pengawas yang terekrut perlu pendidikan 1 bulan. 2. Perekrutan pengawas dengan mengalihfungsikan kepala sekola atau guru jadi pengawas dipandang kurang efektif 3. Kelembagaan pengawas pendidikan yang dianggap menjadi lembaga atau badan yang independent dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan, dapat dilakukan melalui pembentukan badan pengawas pendidikan tingkat provinsi dan badan pengawas pendidikan di tingkat kabupatenkota, yang kedudukannya setingkat kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi dan kepala dinas tingkat kabupatenkota. SUMBER BACAAN Amatembun, 1999, Undang-Undang Otonomi Daerah, Jakarta: Bina Aksara Anselm Strauss and Juliet Corbin, Basis of Qualitative Research: Grounded Theory Procedure and Techniques, London: Sage Publications, 1990, p.7 Depdikbud. Panduan manajemen Sekolah, Jakarta: Dirjen Dikdas, 1999. Depdiknas. Acuan Operasional dan Indikator Kinerja Komite Sekolah, 2003. DPR RI. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2003, p. 5 Gay, L.R. Educational Research : Competencies for Analysis and Applications. Toronto : Merril Publishing Company, 1987. Getteng, Abd. Rahman. Menuju Guru Profesional dan Beretika.Yokyakarta: Graha Guru, 2009 Gibson, James L. John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Organiversies, Texas, Business Publication, Inc, 1985. Harold Koontz Heinz Weihrich, Management Ninth Edition, New York: McGrawHill Book Company, 1997. Ivancevich, Gibson, Donnely. Organization and Management. New York: McGraw-Hill Book Company, 1984. Jalal, Fasli, Dr.2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa Nasution. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung, Tarsito, 2006. Oteng, Sutisna. Administrasi Pendidikan Dasar, Teoritis Praktis Profesional, Bandung: Angkasa, 2000. Soedijarto. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1993. Umaedi, 1999, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Dirjen Dikdasmen Uno, Hamza B. Profesi Kependidikan , Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Wahjosumidjo. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grasindo Persada, 1999.Parts
» 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pendahuluan Oleh: Anne Hafina A, FIP UPI Bandung
» Wujud Negara Pancasila yang Dirancang oleh Pendiri Republik
» Makna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Sebagai Sasaran Penyelenggaraan Satu
» Landasan Konstitusional Penyelenggaraan Pendidikan Nasional
» Manajemen Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Yang Mampu Menunjang
» Kebijakan Pembiayaan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kurikulum 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Perencanaan Planning 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pengorganisasian Penggerakan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Evaluasi Perencanaan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan Evaluasi
» Fakta Desentralisasi Pendidikan yang Mendorong Perlunya Pembentukan Perda
» Penggunaan RegMap 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» a partisipasi dalam jaringan sosial participation and social net work, b saling
» Mengapa IKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Ahmad Dahlan ?
» Concurrent Consequtive Model Resource sharing, bukan membatasi berdasar kurikulum sekolah
» Pengorganisasian Universiter dan Fakulter
» Universitas terpilih sebagai andalan kesatuan nasional
» Pemecahan Tingkat I dan Tingkat II
» Pluralisme yang belum signifikan
» Latar Belakan Masalah PENDAHULUAN
» Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas
» Mekanisme Perekrutan Pengawas 1. Perekrutan Kepala Sekolah sebagai Pangawas
» Perekrutan Pengawas Sekolah 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Struktur Kelembagaan Pengawas 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Latar Belakang 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Permasalahan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Tantangan Pemenuhan Kebutuhan Peserta Didik dengan kebutuhan khusus
» Pemuktakhiran Kompetensi Guru 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Model Pendidikan Guru untuk Mendukung Pendidikan Inklusif
» Wilayah Kerja AdministrasiManajemen Pendidikan
» Jalur Karier Lulusan S1 AdministrasiManajemen Pendidikan
» Jalu 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pelaksanaan Kaji Ulang SKL Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
» Redesain Kurikulum Sebagai Konsekuensi Hasil Kaji Ulang SKL
» Upaya Peningkatam Mutu Pendidikan Sebagai Konsekuensi Hasil Kaji
» Sasaran 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Diskriminasi Standar Isi dan Proses Pendidikan
» Diskriminasi Standar Kompetensi Lulusan dan Tenaga Kependidikan
» Diskriminasi Standar Sarana Prasarana dan Pengelolaan Pendidikan
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
» PEMBAHASAN Mewujudkan pendidikan bebas diskiriminasi.
» KESIMPULAN Mewujudkan pendidikan bebas diskiriminasi.
» Kurikulum Pendidikan Kejuruan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Definisi dan Fungsi Evaluasi Kurikulum
» Model-model Evaluasi Kurikulum 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kerangka Model Evaluasi Implementasi Kurikulum
» Pendahuluan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Pembahasan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Kesimpulan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» ESENSI 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» PENUTUP 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Efektivitas Teknik Interpersonal Process Recall IPR
» Efektivitas Teknik Didactic Experiential
» Pendahuluan Biaya Pendidikan 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
» Diselenggarakan oleh Masyarakat Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» UNDP 2002 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» World Bank 2003 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» Hasil Estimasi dari Sumber Data BPS dan Kemenkeu 2005-2011
» Rekomendasi UNESCO 6 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» SMPMTs 11.534.458 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» SMAMA 4.774.472 Pendidikan Menengah A. Diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
» DANA PENGEMB PENDDKN NASL 1,000
» Kesimpulan dan Saran 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
» Standar Proses Biaya Nonpersonalia lanjutan Biaya Nonpersonalia lanjutan Standar Penilaian
» Jaslin Ikhsan, Angove, M.J., Wells, J.D. and Johnson, B.B., 2005, Surface
» Uji Kompetensi dalam Pengembangan Profesionalitas Guru
» Model Uji Kompetensi Seleksi Guru berbasis Bidang Studi sebagai
» Model Asesmen Kompetensi Guru Seni Musik dalam Perspektif
» Asesmen Vokasional Standar Karir Bagi Sekolah Menengah Kejuruan
» Bidang Garapan Manajemen Pendidikan
» Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
» Manajemen Sumber Daya 3.EVALUASI INTEGRASI SOFT SKILLS
Show more