Menciptakan Suasana Yang Menyenangkan Bagi Dialog, Sharing

99 Maka, bagi seorang pemimpin, kalau tidak mendengarkan anggotanya ia tidak tahu bagaimana mendengarkan Tuhan. Mendengarkan dengan penuh perhatian membuat pemimpin mampu mengatur dengan lebih baik daya dan anugerah-anugerah Roh kepada komunitas. Saat mengambil keputusan seorang pemimpin harus ingat akan keterbatasan dan kesulitan dari beberapa anggotanya. Adapun waktu yang digunakan untuk mendengarkan dapat mencegah krisis dan saat-saat sulit, baik tingkat pribadi maupun komunitas KTHB dan LHK, 2008: 21. Dalam General Pastoral Visit 2008:19 dituliskan dalam berkomunikasi dengan anggota komunitas, seorang pemimpin belajar untuk mendengarkan dengan penuh kesadaran, bebas tanpa paksaan. Hal itu memerlukan kemauan, keputusan untuk mendengar serta merasa bahwa pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh orang yang mendengarkan.

b. Menciptakan Suasana Yang Menyenangkan Bagi Dialog, Sharing

dan Tanggung Jawab Bersama Dalam hidup berkomunitas, pemimpin harus berusaha menciptakan suasana saling percaya, dan meningkatkan pengakuan akan kemampuan dan kepekaan setiap pribadi. Dengan perkataan dan perbuatannya, seorang pemimpin mampu memupuk keyakinan bahwa komunitas membutuhkan partisipasi dan informasi KTHB dan LHK, 2008: 21. Selain itu, pemimpin harus menghargai dialog yang tulus dan bebas berbagi perasaan, sudut pandang dan rencana. Dalam suasana seperti itu 100 setiap pribadi dapat dikenal identitasnya yang sejati, dan meningkatkan kemampuan relasionalnya sendiri. Tiap anggota baik pemimpin maupun pribadi berusaha memahami isi hati dari setiap pribadi, selalu siap memperluas pandangan, mengoreksi dan siap mengubah visinya sendiri. Maka, dialog perlu disertai ketulusan hati, keterbukaan dan kejujuran tanpa prasangka buruk dan kekakuan Joyce Riddick, 1987:182. Dalam memimpin komunitas, seorang pemimpin tidak takut untuk mengakui dan menerima masalah-masalah yang gampang muncul di saat mencari, memutuskan, bekerja dan bersama-sama menempuh jalan yang terbaik untuk mewujudkan kerjasama yang efisien. Kemudian baik pemimpin maupun anggota berusaha mencari sebab-sebab ketidak nyamanan dan salah paham yang terjadi dalam komunitas, serta berusaha untuk mencari jalan guna setiap bentuk sifat kekanak-kanakan dapat teratasi. Dalam tulisan tentang relasinya dengan Gereja MRel. 947:13 19 Francisco Palau menuliskan bahwa seorang pemimpin mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menciptakan suasana komunitas yang menyenangkan melalui dialog dan sharing pengalaman hidup dalam komunitas. Pemimpin harus mengatur hidup komunitas, memberi tugas kepada setiap anggota agar mereka bertanggung jawab untuk melaksanakanya sesuai dengan karya masing-masing. Tanggung jawab itu harus dilengkapi dengan suatu keberanian untuk bertindak. Dalam ketaatan, pemimpin dan anggota saling berdialog, mendialogkan kehendak Tuhan yang mereka rasakan. Pemimpin diharapkan mengerti secara 101 jelas perutusan juga keadaan komunitas dan kongregasinya, dan mengkomunikasikan hal itu kepada anggota yang ingin diutusnya. Sebaliknya, anggota juga mengkomunikasikan gagasan, perasaan dan keadaannya berkaitan dengan perutusan yang ditawarkan itu. Dalam suasana dialog itulah, dapat disadari bersama nilai dan bobot perutusan, sehingga anggota dapat menerima dengan gembira dan tidak merasa hanya sebagai perintah.

c. Mengusahakan Sumbangan Dari Semua Demi Kepentingan Semua

Dokumen yang terkait

Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

0 32 170

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster-Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia.

1 14 203

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia

4 39 200

Peningkatan penghayatan kaul kemiskinan bagi para suster Jesus Maria Joseph dalam karya melalui katekese - USD Repository

0 0 119

UNDANGAN SPIRITUALITAS PERSEKUTUAN MENURUT DOKUMEN “BERTOLAK SEGAR DALAM KRISTUS” BAGI PENGHAYATAN CITA-CITA HIDUP KOMUNITAS KONGREGASI SUSTER FRANSISKUS MISIONARIS MARIA SKRIPSI

0 0 177

Peningkatan penghayatan spiritualitas Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus bagi Suster Yunior Abdi Kristus melalui katekese dengan pendekatan transformasi - USD Repository

0 0 187

Usaha meningkatkan hidup komunitas suster-suster Santo Paulus dari Chartres di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin sesuai pedoman hidup suster-suster Santo Paulus dari Chartres melalui katekese Modelshared Christian Praxis - USD Repository

0 0 182

Pengampunan dan kerjasama sebagai kekuatan dalam upaya membangun hidup berkomunitas suster-suster Amalkasih Darah Mulia melalui katekese - USD Repository

0 2 176

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Meningkatkan penghayatan spiritualitas kaul ketaatan menurut Beato Francisco Palau dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries melalui katekese - USD Repository

0 2 210