Menurut Pendiri GAMBARAN KOMUNITAS

76 sekarang. Yesus tidak menuntut dari para murid-Nya hal-hal yang belum mereka cerna dan mengerti Yoh 16:12-13. Para murid pun diajak untuk membangun komunitas beriman secara benar, yaitu saling melayani Mat 18:1-5, tidak saling memberi batu sandungan Mat 18:6-11, bahkan justru mencari yang hilang dan menjauh Mat 18:12-14, memberi sumbangan demi kebaikan sesama Mat 18:15-20 dan memberi pengampunan tanpa batas Mat 18:21-35. Para suster Carmelite Missionaries, meneladan pola komunitas Yesus Kristus yang tinggal bersama dengan para murid-Nya. Dalam komunitas, para suster hidup dalam persekutuan dan setia untuk berkumpul berdoa serta merayakan Ekaristi bersama. Persekutuan yang dibangun berdasarkan cita- cita yang sama untuk mencapai tujuan yang sama atas dasar iman yang sama yaitu beriman pada Yesus Kristus. Dengan demikian untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan peraturan untuk disepakati bersama.

b. Menurut Pendiri

Menurut Beato Francisco Palau, komunitas merupakan suatu kenangan akan komunitas Kristiani perdana Kis 2:42; 4:32. Dalam suratnya kepada para suster di Lérida dan Aytona Letters, 7, 2-3:1053-1054 dituliskan bahwa dalam hidup berkomunitas hendaknya para suster hidup sehati sejiwa yang digerakkan oleh roh yang satu dan sama. Komunitas merupakan persatuan dan persaudaraan yang menghasilkan misteri persatuan Gereja. Francisco Palau mau menegaskan bahwa dalam komunitas Carmelite Missionaries yang 77 paling utama adalah, hidup dalam cinta kasih, menjadi hamba dan pelayan bagi orang lain. Menjadi pelayan berarti menjadi hamba bagi semua, hal itulah yang menjadi puncak kesempurnaan dalam hidup berkomunitas Letters, 99, 6: 1269. Francisco Palau menggambarkan komunitas sebagai Sekolah Keutamaan, di mana melalui hidup bersama dalam persaudaraan komunitas, para suster akan mempraktekan keutamaan-keutamaan kristiani sebagaimana yang diajarkan oleh Yesus Kristus sendiri. Melalui keutamaan-keutamaan yang dipraktekannya demi kebaikan dan keselamatan sesama Letters, 6,4; 2006:1051. Hidup berkomunitas akan tercipta dengan baik jika setiap anggota, hidup dalam persekutuan yang ditarik oleh rantai cinta Allah, sehingga komunitas dapat hidup dalam damai sebagai satu keluarga Leters, 7:2,3; 2006:. Ketaatan buta dalam hidup berkomunitas, menurut Francisco Palau artinya menjadi rendah hati, bersikap taatpatuh, selalu siap sedia, sederhana, tidak memberi banyak alasan, tanpa mempertahankan pendapat sendiri, tidak menentang kepada suster pemimpin dan saling mengasihi. Para suster Carmelite Missionaries dipanggil untuk menjadi saksi dan tanda persaudaraan dan persatuan dalam perbedaan di tengah dunia. Komunitas Carmelite Misionaries menyatakan kasihnya melalui aneka pelayanan. Berawal dari berbagai pelayanan yang telah dilakukan oleh Francisco Palau, para suster Carmelite Missionaries terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kerasulan yang sangat dibutuhkan oleh Gereja dewasa ini. 78

c. Menurut Konstitusi

Dokumen yang terkait

Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

0 32 170

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster-Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia.

1 14 203

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia

4 39 200

Peningkatan penghayatan kaul kemiskinan bagi para suster Jesus Maria Joseph dalam karya melalui katekese - USD Repository

0 0 119

UNDANGAN SPIRITUALITAS PERSEKUTUAN MENURUT DOKUMEN “BERTOLAK SEGAR DALAM KRISTUS” BAGI PENGHAYATAN CITA-CITA HIDUP KOMUNITAS KONGREGASI SUSTER FRANSISKUS MISIONARIS MARIA SKRIPSI

0 0 177

Peningkatan penghayatan spiritualitas Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus bagi Suster Yunior Abdi Kristus melalui katekese dengan pendekatan transformasi - USD Repository

0 0 187

Usaha meningkatkan hidup komunitas suster-suster Santo Paulus dari Chartres di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin sesuai pedoman hidup suster-suster Santo Paulus dari Chartres melalui katekese Modelshared Christian Praxis - USD Repository

0 0 182

Pengampunan dan kerjasama sebagai kekuatan dalam upaya membangun hidup berkomunitas suster-suster Amalkasih Darah Mulia melalui katekese - USD Repository

0 2 176

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Meningkatkan penghayatan spiritualitas kaul ketaatan menurut Beato Francisco Palau dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries melalui katekese - USD Repository

0 2 210