125
Huber 2007:17-19 menuliskan 4 unsur pokok dalam katekese sebagai berikut:
a. PengalamanPraktek Hidup
Katekese Umat sebagai komunikasi iman merupakan proses kesaksian
yang berpangkal pada apa yang sungguh dialami dalam kehidupan sehari- hari, termasuk situasi hidup beriman aktual dalam masyarakat. Oleh karena
itu dalam pembinaaa, para pembina katekese umat perlu dilatih untuk melihat dan mendalami pengalaman hidup sendiri, sebab tanpa kemampuan untuk
mendalami pengalaman hidup sendiri, ia akan mendapat kesulitan untuk mengantar umat untuk mendalami pengalaman hidup mereka.
b. Komunikasi Pengalaman Iman Dalam terang Kitab Suci
Pengalaman hidup konkret tersebut oleh setiap pribadi maupun kelompok diolah dan dikomunikasikan kepada sesama, mulai dari pengalaman biasa
kemudian ke pengalaman iman dan akhirnya keduanya akan dipadukan dalam Kitab Suci. Artinya, peserta dapat melihat campur tangan Tuhan dalam
pengalaman manusiawinya. Dengan demikian setiap peserta semakin didorong untuk bersaksi tentang imannya, tentang Kristus sebagai sumber
keselamatan dan hidup.
126
c. Komunikasi Dengan tradisi Kristiani
Iman kita didasari oleh pribadi kristus sendiri dan iman para rasul akan Yesus Kristus sebagai Penyelamat dunia. Oleh sebab itu katekese perlu
dipahami sebagai bentuk komunikasi iman yang tidak lepas dari iman para rasul yang terungkap dalam Kitab Suci dan dihayati Gereja sepanjang masa.
Dengan demikian ajaran Kristiani dimengerti secara luas dalam tradisi, liturgi, spiritualitas dan segala praktek hidup Gereja yang menampakkan
Kristus.
d. Arah Keterlibatan Baru
Kelompok para murid Kristus adalah kelompok yang dipanggil dan diutus. Untuk terlibat dalam proyek Kerajaan Allah Mrk, 3:13-19. Maka,
katekese Umat sebagai komunikasi iman harus menolong para peserta untuk mengalami panggilan mereka dan menjalankan perutusan mereka.
Komunikasi iman diarahkan kepada pembaharuan hidup serta keterlibatan dalam pengembangan masyarakat. Jadi, seorang pembina katekese umat
harus dapat memahami, menghayati dan mendampingi umatnya untuk mengikuti panggilan dan perutusan untuk terlibat dalam masyarakatnya
secara terarah dan terencana.
5. Tugas Utama Katekese