55
menyangkal dirinya untuk melaksanakan kehendak Allah dari pada kehendaknya sendiri melalui ketaatan, baik kepada pemimpin maupun kepada
sesama. Pada bab III akan disajikan ketaatan dalam hidup berkomunitas, membahas tentang penghayatan spiritulitas kaul ketaatan dan tantangannya
dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries dewasa ini.
A. PANGGILAN HIDUP BAKTI
1. Pengertian Panggilan Hidup Bakti
a. Panggilan
Panggilan diterjemahkan dari bahasa Inggris ”vocation” dan berasal dari bahasa latin dengan kata ”vocare” yang berarti ”memanggil”. Dengan
demikian merupakan sesuatu yang dinamis bukan pasif. Individu yang memanggil adalah Allah dan orang mestinya menjawab secara bebas dengan
tujuan untuk melayani. Allah memanggil setiap orang untuk menjadi sungguh bahagia seutuhnya. Allah memanggil setiap orang untuk mengambil
bagian dalam rencana keselamatan-Nya. Allah menciptakan, menyelamatkan, mengampuni, memperbaharui dan memberi kekuatan. Allah memanggil
dengan perantaraan orang lain, Dia memanggil melalui sabda dan sakramen, peristiwa sosial, alam dan keinginan terdalam dari seseorang Gonzales,
1995:57. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia panggilan berarti himbauan,
ajakan, undangan kepada seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu.
Selanjutnya dijelaskan bahwa panggilan hidup adalah kecenderungan hati untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu Departemen P
K, 1999: 724.
56
Selanjutnya menurut Kamus Oxford University Press dalam Hornby 2000:1447 mengatakan bahwa panggilan merupakan suatu keyakinan yang
dimiliki oleh seseorang bahwa orang tersebut dipilih oleh Tuhan. Dari beberapa definisi mengenai panggilan dapat disimpulkan bahwa
panggilan merupakan himbauan, ajakan dari seseorang kepada orang lain serta suatu keyakinan yang dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan
tertentu.
b. Hidup Bakti
Sudiarjo dalam Laksana 2003:21 mengatakan bahwa hidup bakti adalah mengikuti Yesus secara radikal sesuai dengan spiritualitas masing-
masing pendiri. Sementara Pedregosa dalam Synod of Asia 1998:30 menjelaskan arti hidup bakti dari sudut pandang komunitas merupakan sarana
untuk membangun komunitas dalam gereja dan lingkungan sosial. Selanjutnya dikatakan bahwa seorang religius dipanggil untuk menjadi tanda
dan agen persatuan pada gereja lokal. Francisco Palau dalam Konstitusi art. 29 menjelaskan bahwa hidup
bakti merupakan panggilan untuk mengikuti dan hidup seperti Yesus Kristus yang dijalankan melalui penyerahan diri secara total kepada Tuhan dan
sesama. Hidup bakti dipersembahkan untuk memuliakan dan melayani Tuhan. Dengan demikian hidup bakti menjadi tanda kebangkitan dalam
Gereja. Dengan beberapa pendapat tentang definisi hidup bakti dapat
disimpulkan bahwa hidup bakti merupakan penyerahan diri secara total dan menyeluruh untuk mengikuti Yesus.
Dari definisi panggilan dan definisi hidup bakti dapat ditarik kesimpulan bahwa panggilan hidup bakti berarti panggilan dari Allah yang ditujukan
57
kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk mengikuti Yesus secara total dan menyeluruh serta melaksanakan karya perutusan Yesus di dunia. Tanggapan
terhadap panggilan Allah merupakan kehendak dan pilihan bebas dari pihak manusia.
2. Aspek-Aspek Dalam Hidup Bakti