Kaul Kemurnian Kaul Kemiskinan Kaul Ketaatan

27 senantiasa melakukan pembedaan Roh. Hal ini sebagai tanda kesetiaannya dalam menghayati dan memaknai trikaul yang telah diikrarkannya My Relations with the Church, 9,1: 873. Janji trikaul yang diucapkan oleh Francisco Palau merupakan jawabannya yang mantap dan yakin dalam menanggapi panggilan Tuhan setiap saat, yakni dengan keberanian melepaskan seluruh kehendaknya demi melaksanakan kehendak Allah.

2. Kaul Kemurnian

Kaul kemurnian menurut Francisco Palau merupakan suatu jawaban akan cinta Allah secara eksklusif. Hal ini dibangun pada pengalaman di mana kita sungguh merasa bahwa diri kita dicintai oleh Yesus, perasaan tersebut dibangun atas dasar iman. Salah satu isi surat Francisco Palau kepada para pengikut ”Maria” yang dibentuknya di Ciudadela ia menegaskan bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya pribadi yang harus mereka cintai. Untuk mencintai Yesus secara total hanya melalui iman. Para suster diajak agar selalu percaya dan menaruh seluruh keberadaan diri mereka hanya kepada Yesus saja. Dengan demikian segala sesuatu dapat terpenuhi sesuai dengan yang dikehendaki Allah Letters, no. 88,3, 6,11: 1244. Dengan demikian arti kaul kemurnian menurut Francisco Palau adalah pengabdian kepada Allah dalam kesucian yang sempurna dengan niat yang tetap utuh dalam hati dan pikiran. Maka kaul kemurnian menuntut suatu keutuhan yang permanen dalam pikiran, hati dan tubuh demi kerajaan Allah. 28

3. Kaul Kemiskinan

Kaul kemiskinan menurut Francisco Palau adalah cara hidup miskin termasuk di dalamnya keterbukaan, percaya dan berharap pada penyelenggaraan Tuhan, menerima pemberian sebagai hadiah dan penuh rasa syukur. Hal ini termasuk pelepasan, mati raga dan penyangkalan diri untuk memikul salib, menerima kesulitan dan kegembiraan hidup dengan nilai-nilai Injil Letters, no. 37,6-7:1132. Hal ini mau mengajak para suster CM agar tidak menciptakan kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting serta menjadi puas dengan apa yang dimiliki secara material. Dengan demikian semua harta milik dan barang- barang menjadi milik kongregasi. Keutamaan kemiskinan adalah keutamaan Injili yang mendorong hati untuk melepaskan diri dari barang-barang fana. Adapun inti dari kaul kemiskinan adalah meneladani Yesus yang menghayati kemiskinan sejak lahir sampai wafat-Nya di salib.

4. Kaul Ketaatan

Kaul ketaatan menurut Francisco Palau merupakan suatu pengorbanan yang sangat berkenan kepada Allah. Melalui pengorbanan, setiap orang akan ditentukan oleh Allah jalan mana yang hendak mereka ikuti. Dalam menanggapi panggilan Tuhan, kita tidak tahu tujuan kita. Hanya Tuhan saja yang tahu, dan Dia akan menyampaikan kepada kita melalui suara ketaatan dimana kita akan pergi. Francisco Palau menegaskan lagi bahwa dalam melakukan karya kerasulan kalau tidak ada panggilan, ketaatan akan 29 memberinya misi lain yang sesuai dengan panggilannya Letters, no.87,1:1242. Dengan kaul ketaatan para suster CM berjanji pada Allah untuk taat kepada para pemimpin yang sah dalam segala sesuatu yang mereka perintahkan demi peraturan. Para suster CM mengikrarkan kaul ketaatan dituntut untuk menyerahkan kehendaknya kepada Kristus. Oleh karena itu dalam menjalankan kaul ketaatan, para suster CM perlu mengembangkan pertama-tama adalah sikap pasrah sebagaimana Kristus memasrahkan kehendak-Nya kepada Allah Bapa. Melalui sikap itu para suster CM diharapkan dapat memaknai dan menghayati tugas yang diembankan kepadanya sebagai suatu kesempatan untuk membuka diri bagi kehendak Allah. Kedua, mengembangkan sikap rela berkorban. Melalui sikap itu, para suster CM dilatih untuk meninggalkan kehendak sendiri dan belajar untuk menerima kehendak Allah. Ketiga, mengembangkan sikap penyerahan diri secara menyeluruh. Melalui sikap itu, para suster CM dimampukan untuk menjalankan segala tugas dengan penuh kerelaan hati sebab mereka tidak lagi memikirkan diri sendiri. Ada pun inti kaul ketaatan menurut Francisco Palau adalah mengikuti cara hidup Yesus yang taat pada Allah Bapa dan menerima kehendak Allah dalam keputusan para pemimpin Kons. art. 41:37.

5. Spritualitas Kaul

Dokumen yang terkait

Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

0 32 170

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster-Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia.

1 14 203

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia

4 39 200

Peningkatan penghayatan kaul kemiskinan bagi para suster Jesus Maria Joseph dalam karya melalui katekese - USD Repository

0 0 119

UNDANGAN SPIRITUALITAS PERSEKUTUAN MENURUT DOKUMEN “BERTOLAK SEGAR DALAM KRISTUS” BAGI PENGHAYATAN CITA-CITA HIDUP KOMUNITAS KONGREGASI SUSTER FRANSISKUS MISIONARIS MARIA SKRIPSI

0 0 177

Peningkatan penghayatan spiritualitas Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus bagi Suster Yunior Abdi Kristus melalui katekese dengan pendekatan transformasi - USD Repository

0 0 187

Usaha meningkatkan hidup komunitas suster-suster Santo Paulus dari Chartres di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin sesuai pedoman hidup suster-suster Santo Paulus dari Chartres melalui katekese Modelshared Christian Praxis - USD Repository

0 0 182

Pengampunan dan kerjasama sebagai kekuatan dalam upaya membangun hidup berkomunitas suster-suster Amalkasih Darah Mulia melalui katekese - USD Repository

0 2 176

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Meningkatkan penghayatan spiritualitas kaul ketaatan menurut Beato Francisco Palau dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries melalui katekese - USD Repository

0 2 210