Pelayanan Mendengarkan Taat Pada Pemimpin

98 kelemahan anggota komunitas. Hal ini sungguh menjadi penghambat dalam hidup berkomunitas yang bebas dan tanggunjawab. Dengan demikian dalam hidup bersama seorang pemimpin mempunyai peranan bagi pertumbuhan komunitas, sebagai berikut:

a. Pelayanan Mendengarkan

Menjalankan wewenang berarti pemimpin harus dengan senang hati mendengarkan anggota yang dipercayakan kepadanya. Mendengarkan merupakan salah satu bentuk pelayanan paling pokok bagi pemimpin. Seorang pemimpin hendaknya selalu siap untuk mendengarkan, terlebih kepada anggota komunitas yang merasa sendirian dan membutuhkan perhatian. Mendengarkan berarti menerima orang lain tanpa syarat, memberi tempat bagi mereka di hatinya sendiri. Untuk bisa mendengarkan, seorang pemimpin dituntut adanya afeksi dan pengertian. Perlu ditegaskan bahwa setiap anggota komunitas perlu dihargai, kehadiran dan pendapatnya dianggap penting KTHB dan LHK, 2008: 21. Kehendak Bapa disampaikan kepada anggota komunitas lewat pemimpin, situasi dan peristiwa dalam hidup. Seorang pemimpin harus dengan rendah hati mendengarkan situasi dalam keterbatasannya. Sebagai satu komunitas, hendaknya baik pemimpin maupun anggota harus saling mendengarkan satu sama lain dan mendengarkan suara komunitas Darminta, 1975:43-44. Kaul ketaatan merupakan suatu janji, yang berisi kesanggupan untuk memperkembangkan kepekaan kita kepada suara komunitas, yang merupakan suara Roh. 99 Maka, bagi seorang pemimpin, kalau tidak mendengarkan anggotanya ia tidak tahu bagaimana mendengarkan Tuhan. Mendengarkan dengan penuh perhatian membuat pemimpin mampu mengatur dengan lebih baik daya dan anugerah-anugerah Roh kepada komunitas. Saat mengambil keputusan seorang pemimpin harus ingat akan keterbatasan dan kesulitan dari beberapa anggotanya. Adapun waktu yang digunakan untuk mendengarkan dapat mencegah krisis dan saat-saat sulit, baik tingkat pribadi maupun komunitas KTHB dan LHK, 2008: 21. Dalam General Pastoral Visit 2008:19 dituliskan dalam berkomunikasi dengan anggota komunitas, seorang pemimpin belajar untuk mendengarkan dengan penuh kesadaran, bebas tanpa paksaan. Hal itu memerlukan kemauan, keputusan untuk mendengar serta merasa bahwa pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh orang yang mendengarkan.

b. Menciptakan Suasana Yang Menyenangkan Bagi Dialog, Sharing

Dokumen yang terkait

Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

0 32 170

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster-Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia.

1 14 203

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia

4 39 200

Peningkatan penghayatan kaul kemiskinan bagi para suster Jesus Maria Joseph dalam karya melalui katekese - USD Repository

0 0 119

UNDANGAN SPIRITUALITAS PERSEKUTUAN MENURUT DOKUMEN “BERTOLAK SEGAR DALAM KRISTUS” BAGI PENGHAYATAN CITA-CITA HIDUP KOMUNITAS KONGREGASI SUSTER FRANSISKUS MISIONARIS MARIA SKRIPSI

0 0 177

Peningkatan penghayatan spiritualitas Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus bagi Suster Yunior Abdi Kristus melalui katekese dengan pendekatan transformasi - USD Repository

0 0 187

Usaha meningkatkan hidup komunitas suster-suster Santo Paulus dari Chartres di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin sesuai pedoman hidup suster-suster Santo Paulus dari Chartres melalui katekese Modelshared Christian Praxis - USD Repository

0 0 182

Pengampunan dan kerjasama sebagai kekuatan dalam upaya membangun hidup berkomunitas suster-suster Amalkasih Darah Mulia melalui katekese - USD Repository

0 2 176

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Meningkatkan penghayatan spiritualitas kaul ketaatan menurut Beato Francisco Palau dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries melalui katekese - USD Repository

0 2 210