Langkah O Awal : Pemusatan Aktivitas Langakah pertama : Pengungkapan Praxis Faktual

139 mengemukakan lima langkah pokok, yang didahului langkah O. Kelima langkah tersebut sebagai berikut: Groome, 1997:5-50; bdk Sumarno Ds, 2011:19-24.

a. Langkah O Awal : Pemusatan Aktivitas

Langkah ini dimaksud agar umat menemukan topik pertemuan yang bertolak dari kehidupan konkret yang selanjunya menjadi tema dasar pertemuan. Dengan demikian tema dasar sungguh-sungguh mencerminkan pokok-pokok hidup, keprihatinan, permasalahan, dan kebutuhan mereka. Namun demikian pada langkah awal ini tidak mutlak karena sangat tergantung dari keadaan peserta katekese. Dalam langkah awal ini sarana yang bisa digunakan berupa simbol, keyakinan, cerita, bahasa foto, poster, video, kaset suara, film, telenovela atau sarana-sarana lainnya yang menunjang peserta menemukan salah satu aspek yang bisa menjadi topik dasar untuk pertemuan. Pemusatan aktivitas mengungkapkan keyakinan bahwa Allah senantiasa aktif mewahyukan diri dan kehendak-Nya di tengah kehidupan manusia. Melalui refleksi, sejarah hidup manusia dapat menjadi medan perjumpaan antara pewahyuan Allah dan tanggapan manusia terhadap-Nya. Adapun petunjuk pemilihan tema dasar hendaknya sungguh-sungguh mendorong peserta untuk terlibat aktif dalam pertemuan, konsisten dengan model ” Shared Christian Praxis” yang menekankan partisipasi dan dialog, tidak bertentangan dengan iman kristiani. 140 Peran pendamping pada langkah awal adalah menciptakan lingkungan yang kondusif, memilih sarana yang tepat serta membantu peserta merumuskan prioritas yang tepat Sumarno Ds, 2011:19.

b. Langakah pertama : Pengungkapan Praxis Faktual

Kekhasan dalam langkah ini yaitu mengajak peserta untuk mengungkapkan pengalaman hidup faktual yang sesuai dengan tema dasar. Pengalaman hidup faktual berupa pengalaman peserta sendiri, keprihatinan yang diperjuangkan, kehidupan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat atau di dalam Gereja. Peserta membagi pengalaman yang sungguh-sungguh dialaminya. Pengungkapan pengalaman dapat berupa lambang, tarian, nyanyian, puisi, pantomim, drama, ekspresi dan sebagainya, sehingga mempermudah peserta untuk menghayatinya. Dalam proses pengungkapan, peserta dapat menggunakan perasaan mereka, menjelaskan nilai, sikap, kepercayaan dan keyakinan yang melatarbelakanginya. Dengan cara itu diharapkan peserta menjadi sadar dan bersikap kritis pada pengalaman hidupnya sendiri. Pada langkah ini peran dan tanggungjawab pendamping menciptakan suasana pertemuan menjadi hangat dan mendukung peserta untuk membagikan praxis hidupnya berkaitan dengan tema dasar. Selain itu pendamping merumuskan pertanyaan secara jelas, terarah tidak menyinggung harga diri seseorang, sesuai latar belakang, bersifat terbuka dan obyektif Sumarno Ds, 2011:19; Groome, 1997:5. 141 Pada langkah pertama ini, para suster Carmelite Missionaries diarahkan untuk dapat mengungkapkan pengalamannya yang sesui dengan penghayatan kaul ketaatan. Lewat pengalaman berbagi yang disertai dengan suasana santai dan terbuka, tentu akan memperkaya satu sama lain sehingga mempermudah untuk masuk pada inti yang hendak dicapai yakni usaha meningkatkan penghayatan makna kaul ketaatan.

c. Langkah kedua : Refleksi Kritis atau Sharing Pengalaman Faktual

Dokumen yang terkait

Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

0 32 170

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster-Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia.

1 14 203

Pengaruh penghayatan kaul kemiskinanterhadap persaudaraan Suster Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia di Indonesia

4 39 200

Peningkatan penghayatan kaul kemiskinan bagi para suster Jesus Maria Joseph dalam karya melalui katekese - USD Repository

0 0 119

UNDANGAN SPIRITUALITAS PERSEKUTUAN MENURUT DOKUMEN “BERTOLAK SEGAR DALAM KRISTUS” BAGI PENGHAYATAN CITA-CITA HIDUP KOMUNITAS KONGREGASI SUSTER FRANSISKUS MISIONARIS MARIA SKRIPSI

0 0 177

Peningkatan penghayatan spiritualitas Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus bagi Suster Yunior Abdi Kristus melalui katekese dengan pendekatan transformasi - USD Repository

0 0 187

Usaha meningkatkan hidup komunitas suster-suster Santo Paulus dari Chartres di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin sesuai pedoman hidup suster-suster Santo Paulus dari Chartres melalui katekese Modelshared Christian Praxis - USD Repository

0 0 182

Pengampunan dan kerjasama sebagai kekuatan dalam upaya membangun hidup berkomunitas suster-suster Amalkasih Darah Mulia melalui katekese - USD Repository

0 2 176

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Meningkatkan penghayatan spiritualitas kaul ketaatan menurut Beato Francisco Palau dalam hidup berkomunitas suster-suster Carmelite Missionaries melalui katekese - USD Repository

0 2 210