Jawaban: a Jawaban: a Jawaban: d Jawaban: e

61 Kimia Kelas XII

A. Pilihlan Ganda 1. Jawaban: a

Senyawa yang memiliki rumus molekul C n H 2n O adalah aldehid dan kelon. Senyawa yang dapat membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan Fehling adalah senyawa aldehid. O || Senyawa aldehid memiliki gugus fungsi –C–H. Sementara itu, keton bereaksi negatif dengan Fehling yang ditandai dengan tidak terbentuknya endapan merah bata.

2. Jawaban: e

CH 3 –– CH –– CH –– CH 3 | | CH 3 C = O | H Senyawa di atas termasuk aldehid dan memiliki rantai induk butanal 4 atom C. Cabang metil –CH 3 terletak pada atom C nomor 2 dan 3. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 2,3-dimetilbutanal. Heksanal mempunyai rumus O struktur CH 3 – CH 2 – CH 2 – CH 2 – CH 2 – C B . V H 2-butanal dan 3-metil-2-butanal merupakan penamaan yang tidak tepat karena gugus fungsi aldehid selalu terdapat di ujung rantai induk. 2-metil pentanal mempunyai rumus struktur O CH 3 – CH 2 – CH 2 – CH – C B . | V H CH 3

3. Jawaban: d

Senyawa pada soal di atas termasuk senyawa keton. Keton dapat dibuat dengan mengoksidasi alkohol sekunder. Alkohol sekunder ditunjukkan oleh senyawa d. Senyawa a termasuk aldehid, senyawa b termasuk eter, senyawa c termasuk alkohol primer, dan senyawa e termasuk asam karboksilat.

4. Jawaban: b

Aldehid dan keton dapat dibedakan dengan uji pereaksi Tollens, Fehling, dan Benedict. Aldehid bereaksi positif dengan Fehling dan Benedict membentuk endapan merah bata Cu 2 O serta bereaksi positif dengan pereaksi Tollens mem- bentuk cermin perak. Sementara itu, keton bereaksi negatif dengan ketiga pereaksi tersebut.

5. Jawaban: a

Senyawa 3,4-dimetil-2-heksanon memiliki rantai induk heksanon 6 atom C, cabang metil –CH 3 terletak pada atom C nomor 3 dan 4, serta gugus O || – C – terletak pada nomor 2. Senyawa ini di- tunjukkan oleh struktur a. Struktur b adalah 3-metil- 2-pentanon, struktur c adalah 3,4-dimetil-2-pentanon, struktur d adalah 3-metil-2-heksanon, dan struktur e adalah 4-metil-2-heksanon.

6. Jawaban: d

Isomer fungsi terjadi pada senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi gugus fungsi- nya berbeda. Isomer fungsi ditunjukkan oleh pasangan senyawa 3 dan 4. Senyawa 3 merupa- kan senyawa aldehid, sedangkan senyawa 4 merupakan senyawa keton. Keduanya memiliki rumus kimia C 6 H 12 O. Pasangan senyawa 1 dan 3. Senyawa 1-butanol memiliki struktur sebagai berikut. H 2 C –– CH 2 –– CH 2 –– CH 3 | OH Adapun isomer kerangka 1-butanol adalah 2-metil- 1-propanol H 2 C –– CH –– CH 3 | | OH CH 3 4. a. Gliserol digunakan sebagai pelembap dan pelembut pada losion dan berbagai kosmetik, pelembut pada tembakau dan obat-obatan, serta sebagai bahan pembuat nitrogliserin yang digunakan sebagai bahan peledak. b. Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil, bahan baku serat sintetis seperti dakron, dan bahan pelunakpelembut. c. Kloroform digunakan sebagai obat bius. 5. Titik didih alkohol lebih tinggi dibandingkan alkana dengan jumlah atom karbon yang sama. Hal ini dikarenakan alkohol mempunyai ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen yang terjadi antarmolekul alkohol mengakibatkan pemutusan ikatan pada molekul-molekul alkohol memerlukan suhuenergi lebih tinggi. Sementara itu, alkana tidak mempunyai ikatan hidrogen. 4 3 2 1