Jawaban: b Jawaban: d Jawaban: d Jawaban: b Jawaban: e Jawaban: c Jawaban: c Jawaban: b Jawaban: b Jawaban: c Jawaban: d

52 Ulangan Akhir Semester 1 H + = 4 4 × 0,1 mol = 0,1 mol [H + ] = 0,1mol 1L = 0,1 M pH = –log [H + ] = –log 10 –1 = 1 Jadi, pH larutan setelah elektrolisis adalah 1.

19. Jawaban: c

e Ag = 108 w = e i t 96.500 ⋅ ⋅ = 108 10 965 96.500 × × = 10,8 gram Jadi, massa perak pada katode sebanyak 10,8 gram.

20. Jawaban: e

Agar besi tidak cepat berkarat mengalami korosi, perlu dijaga agar besi tidak mudah mengalami oksidasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghubungkan besi dengan logam yang lebih mudah mengalami oksidasi E°-nya lebih negatif daripada besi. Dari logam-logam di atas yang paling mudah mengalami oksidasi adalah logam Mg E° paling negatif.

21. Jawaban: d

CuSO 4 → Cu 2+ + SO 4 2– Katode – : Cu 2+ + 2e – → Cu Anode + : Cu → Cu 2+ + 2e – Jadi, pada elektrolisis garam tembagaII sulfat diperoleh ion tembaga pada anode.

22. Jawaban: c

Dalam sel Volta: 1 Logam yang memiliki E° lebih kecil lebih negatif berfungsi sebagai anode → Zn sebagai anode dan Ag sebagai katode. 2 E° sel = E° katode – E° anode = +0,80 – –0,74 = 1,54 volt 3 Reaksinya: 2Ag + aq + Zns → Zn 2+ aq + 2Ags Logam Ag mengendap di katode.

23. Jawaban: d

Reaksi logam Na dengan air sebagai berikut. Nas + H 2 O A → NaOHaq + 2H 2 g Reaksi di atas menghasilkan larutan NaOH. 1 Gas yang ditimbulkan adalah gas H 2 . 2 Adanya nyala dan letupan disebabkan logam Na bersifat reaktif. 3 Perubahan warna air menjadi merah disebab- kan tetesan fenolftalein yang berfungsi sebagai indikator.

24. Jawaban: d

MgSO 4 .7H 2 O digunakan sebagai obat pencahar yang dikenal dengan nama garam epsom atau garam inggris. CaSO 4 ·2H 2 O adalah kalsium sulfat dihidrat, CaCO 3 adalah kalsium karbonat, MgOH 2 adalah magnesium hidroksida, dan CaOCl 2 adalah kalsium hipoklorit.

25. Jawaban: d

Unsur-unsur gas mulia sangat sukar bereaksi karena golongan ini mempunyai konfigurasi elektron yang stabil dengan elektron valensi 8, kecuali He.

26. Jawaban: e

Bilangan oksidasi x halogen dalam senyawa- senyawa berikut. HClO 4 → +1 + x + 4–2 = 0 → x = +7 HBrO 3 → +1 + x + 3–2 = 0 → x = +5 HClO 2 → +1 + x + 2–2 = 0 → x = +3 Jadi, bilangan oksidasi unsur halogen berturut- turut yaitu +7, +5, dan +3.

27. Jawaban: b

Pembuatan logam alkali secara elektrolisis: MCl A → M + A + Cl – A Katode : M + A + e – → MA Anode : 2Cl – A → Cl 2 g + 2e – Jadi, pernyataan yang tepat sebagai berikut. 1 Logam alkali dibuat dari elektrolisis lelehan atau leburan garam kloridanya. 2 Terjadi reaksi reduksi pada ion logam alkali di katode. 3 Logam alkali padat terbentuk di katode.

28. Jawaban: b

Urutan logam berdasarkan kenaikan nomor atom adalah K–M–L. Unsur-unsur logam dari kiri ke kanan semakin naik nomor atomnya tetapi sifat logam berkurang, sifat basa berkurang, sifat asam bertambah, serta potensial reduksi dan keelektronegatifan juga bertambah.

29. Jawaban: d

Unsur transisi adalah unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d. Subkulit 4s diisi lebih dahulu daripada subkulit 3d. Pada unsur 1, 3, dan 5 pengisian elektron berakhir pada subkulit 3d unsur transisi, sedangkan unsur 2 dan 4 pengisian elektron berakhir pada subkulit 4p unsur utama. 53 Kimia Kelas XII

30. Jawaban: c