Jawaban: d Jawaban: b Jawaban: c

66 Gugus Fungsi Senyawa Karbon

7. Jawaban: c

Butanal termasuk golongan aldehid. Aldehid berisomer fungsi dengan keton. Dengan demikian, butanal berisomer fungsi dengan butanon.

8. Jawaban: b

Teflon digunakan sebagai lapisan antilengket pada peralatan rumah tangga terutama panci. Freon digunakan sebagai pelarut lemak, minyak, dan damar, pendingin pada AC, serta sebagi aerosol pada hair spray. Iodoform digunakan sebagai zat antiseptik. Kloroform digunakan sebagai obat bius. Karbon tetra klorida digunakan untuk menghilang- kan noda minyak pada pakaian, bahan pemadam kebakaran, dan pelarut.

9. Jawaban: d

Gugus fungsi aldehid dapat diidentifikasi meng- gunakan pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens. Ketika aldehid direaksikan dengan pereaksi Fehling atau Benedict akan terbentuk endapan merah bata, sedangkan jika aldehid direaksikan dengan pereaksi Tollens akan terbentuk cermin perak. Larutan kanji digunakan untuk mengetahui adanya iodin I 2 . Xanthoproteat digunakan untuk mengetahui adanya cincin benzena pada protein. Pereaksi biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada protein. Kertas timbal asetat digunakan untuk mengetahui adanya belerang pada protein.

10. Jawaban: d

Isomer senyawa dengan rumus molekul C 3 H 6 Cl 2 sebagai berikut. Cl | H 2 C –– CH –– CH 3 HC –– CH 2 –– CH 3 | | | Cl Cl Cl 1,2-dikloropropana 1,1-dikloropropana Cl | H 3 C –– C –– CH 3 H 2 C –– CH 2 –– CH 2 | | | Cl Cl Cl 2,2-dikloropropana 1,3-dikloropropana Dengan demikian, jumlah isomernya adalah 4.

11. Jawaban: d 12. Jawaban: b

Reaksi pada soal merupakan reaksi esterifikasi. Ester yang dihasilkan pada reaksi antara CH 3 CH 2 CH 2 COOH dengan CH 3 CH 2 OH dalam H 2 SO 4 pekat adalah etil butanoat atau etil butirat. Persamaan reaksinya dituliskan sebagai berikut. O H 3 C – CH 2 – CH 2 – C B – OH + H 3 C – CH 2 – OH → O H 3 C – CH 2 – CH 2 – C B – OC 2 H 5 + H 2 O

13. Jawaban: b

Isomer fungsi terjadi pada senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi gugus fungsinya berbeda, misalnya pasangan senyawa 1 dan 3. Senyawa 1 termasuk eter dan senyawa 3 termasuk alkohol. Keduanya memiliki rumus molekul C 4 H 10 O. Senyawa 2 termasuk asam karboksilat, senyawa 4 termasuk aldehid, dan senyawa 5 termasuk keton. Asam karboksilat berisomer fungsi dengan ester, sedangkan aldehid berisomer fungsi dengan keton. Meskipun demikian, 4 dan 5 tidak berisomer fungsi karena rumus molekulnya berbeda.

14. Jawaban: e

Aseton atau propanon termasuk senyawa keton dengan rumus molekul C 3 H 6 O. Senyawa yang mungkin berisomer dengan aseton adalah propionaldehid karena memiliki rumus molekul sama yaitu C 3 H 6 O. Keduanya berisomer fungsi. Asetaldehid memiliki rumus molekul C 2 H 4 O, sedangkan metil etil eter dan propil alkohol memiliki rumus molekul C 3 H 8 O.

15. Jawaban: b

Senyawa 2-metoksibutana termasuk senyawa eter yang memiliki gugus fungsi – O –. – OH merupakan O gugus fungsi senyawa alkohol, – C B – H merupa- O kan gugus fungsi senyawa aldehid, – C B – merupa- O kan gugus fungsi senyawa keton, dan – C B – OH merupakan gugus fungsi senyawa asam karboksilat.

16. Jawaban: c

Asam asetat digunakan sebagai penyedap rasa, sedangkan ester digunakan sebagai pemberi aroma pada makanan dan minuman. Pengawet mayat dan preparat biologi serta bahan dasar pembuatan plastik tahan panas merupakan kegunaan formal- dehid. Obat bius merupakan kegunaan kloroform atau senyawa eter. No. 1 2 3 4 5 Nama Senyawa Aseton Asam formiat Formalin Eter Alkohol Kegunaan Pelarut. Menggumpalkan lateks. Pengawet mayat. Pelarut. Antiseptik. 67 Kimia Kelas XII

17. Jawaban: b

Alkohol yang tidak dapat dioksidasi oleh larutan KMnO 4 atau K 2 Cr 2 O 7 dalam suasana asam adalah alkohol tersier, misalnya 2-metil-2-butanol. Senyawa a, c, d, dan e termasuk alkohol sekunder. 18. Jawaban: c