59
Kimia Kelas XII
4. a. Fosgen digunakan sebagai bahan pembuatan
pupuk. b.
Teflon digunakan sebagai pelapis panci antilengket.
c. Kloroform digunakan sebagai obat bius.
d. Karbon tetraklorida digunakan untuk meng-
hilangkan noda-noda minyak atau lemak pada pakaian, bahan pemadam kebakaran
extinguisher, serta pelarut lemak, lilin, damar, dan protein.
5. Semakin banyak jumlah atom C rantai semakin panjang, semakin tinggi titik didihnya. Dengan
demikian urutan senyawa berdasarkan kenaikan titik didihnya adalah a, c, dan b.
2 Alkohol bereaksi dengan logam natrium
menghasilkan natrium alkanolat dan gas H
2
. 3
Alkohol mudah larut dalam air dalam semua perbandingan.
4 Alkohol bereaksi dengan hidrogen halida,
seperti HBr dan menghasilkan senyawa haloalkana mengandung halogen, misal
brom dan air.
5 Pada reaksi oksidasi alkohol primer akan
terbentuk aldehid dan oksidasi selanjutnya terbentuk asam karboksilat.
4. Jawaban: d
Senyawa 2-etoksipropana termasuk senyawa eter dan memiliki gugus fungsi –O–. Senyawa tersebut
memiliki rantai induk propana 3 atom C dan cabang etoksi –OCH
2
CH
3
. Struktur senyawa
tersebut ditunjukkan oleh gambar d. Gambar a adalah metoksietana, gambar b adalah
2-metoksipropana, gambar c adalah etoksietana, dan gambar e adalah 1-etoksipropana.
5. Jawaban: c
Isomer gugus fungsi terjadi pada senyawa- senyawa yang memiliki rumus molekul sama,
tetapi gugus fungsinya berbeda seperti pasangan senyawa c. Pasangan senyawa a merupakan iso-
mer posisi, sedangkan pasangan senyawa b, d, dan e merupakan isomer kerangka. Jadi, isomer
gugus fungsi ditunjukkan oleh pasangan senyawa c.
6. Jawaban: e
Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil, sedangkan MTBE digunakan
sebagai zat aditif pada bensin untuk menambah bilangan oktan bensin. Obat bius merupakan
kegunaan kloroform dan siklopropana. Dalam dunia kosmetik, gliserol banyak digunakan sebagai
pelembap dan pelembut pada losion. Zat antiseptik merupakan kegunaan etanol. Jadi, kegunaan etilen
glikol dan MTBE ditunjukkan secara berturut-turut oleh nomor 4 dan 5.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b
C
2
H
5
| H
3
C – CH –– CH –– CH
2
–– CH –– CH
3
| |
OH CH
3
Senyawa tersebut merupakan senyawa alkohol yang memiliki rantai induk heksanol 6 atom C.
Penomoran dimulai dari sebelah kiri paling dekat dengan gugus –OH. Gugus –OH terletak pada
atom C nomor 2. Cabang etil –C
2
H
5
terletak pada atom C nomor 3 dan cabang metil –CH
3
terletak pada atom C nomor 5. Dengan demikian, nama
senyawa tersebut adalah 3-etil-5-metil-2-heksanol.
2. Jawaban: c
Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus hidroksi atau –OH-nya terikat pada atom C tersier atom C
yang mengikat 3 atom C lainnya. Contoh senyawa alkohol tersier adalah 2-metil-2-butanol. Senyawa
1-butanol termasuk alkohol primer. Senyawa 2-pentanol, 3-metil-2-pentanol, dan 2,2-dimetil-3-
pentanol termasuk alkohol sekunder.
OH |
H
3
C –– C –– CH
2
–– CH
3
| CH
3
atom C tersier 2-metil-2-butanol
3. Jawaban: b
Berdasarkan sifat-sifat yang disajikan pada soal, senyawa tersebut merupakan alkohol yang
mempunyai gugus fungsi –OH. Sifat-sifat alkohol sebagai berikut.
1
Alkohol mempunyai titik didih relatif tinggi dan lebih tinggi daripada eter karena adanya ikatan
hidrogen.
→
1 2
3 4
5 6